Santai

Menanam Selada Secara Hidroponik Ternyata Bisa Hemat Biaya, Cek Infonya di Sini

Menanam Selada Secara Hidroponik Ternyata Bisa Hemat Biaya, Cek Infonya di Sini
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Menanam selada secara hidroponik ternyata bisa menghemat biaya. Biasanya, alasan utama perubahan harga selada berkaitan dengan cuaca. 

Musim kemarau yang panas bisa menaikkan harga selada karena tanaman ini sangat terpengaruh oleh suhu panas. Saat suhu naik, daunnya akan layu dan mati.

Sehingga tidak lagi memenuhi standar kualitas bagi petani, toko swalayan, restoran, atau konsumen. Bryson Funk, seorang garderner menjelaskan bahwa musim kemarau yang panas bisa membuat harga selada meroket.

Tak perlu berlama-lama lagi, cek informasi lengkap mengenai menanam selada hidroponik bisa menghemat biaya yang bersumber dari Edengreen.com:

Baca Juga: 10 Tips Menjual Tanaman Hidroponik ke Restoran, Cek Ulasan Lengkapnya di Sini!

Berapa lama selada tumbuh secara hidroponik?

Hampir semua tanaman tumbuh lebih cepat secara hidroponik dibandingkan dengan metode bercocok tanam berbasis tanah. Hal ini karena cahaya, nutrisi, dan air tanaman berada di bawah kendali penuh. 

Anda bisa memanen selada paling cepat dalam tiga hingga empat minggu. Secara umum, sebagian besar sayuran berdaun hidroponik dapat dipanen 11-13 kali per tahun. 

Mengapa menanam selada hidroponik lebih hemat?

1. Daur ulang air dan nutrisi

Salah satu keunggulan utama hidroponik adalah daur ulang air dan nutrisi. Sistem loop yang tertutup bisa mengurangi pemborosan air.

Dibandingkan dengan pertanian tradisional, hidroponik hanya membutuhkan air sepuluh kali lebih sedikit. Hal ini menghasilkan pengurangan tagihan listrik dan air yang menguntungkan.

2. Menanam tanpa tanah

Sistem hidroponik tidak membutuhkan tanah. Tanpa gulma, tanaman juga tidak perlu lagi diberikan herbisida, sehingga mengurangi biaya bahan kimia. 

Anda bisa lebih hemat karena tidak perlu membeli tanah, pot, kompos, dan pengendalian gulma. 

3. Biaya pupuk lebih rendah

Sistem hidroponik lebih efisien dalam penyaluran nutrisi. Larutan nutrisi dapat dikontrol secara presisi agar tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. 

Pendekatan ini membantu Anda mengurangi penggunaan pupuk secara signifikan. Beberapa petani mengamati bahwa biaya nutrisi yang mereka keluarkan juga berkurang sekitar 25% berkat metode ini. 

Efisiensi ini tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga baik bagi lingkungan.

4. Lebih sedikit hama dan penyakit

Tanpa tanah, tanaman selada memiliki risiko terserang hama dan penyakit yang lebih rendah. Hal ini mengurangi ketergantungan pada pestisida dan fungisida. 

Menanam selada hidroponik bisa menghemat biaya pengendalian hama secara signifikan. Sehingga, bisa meningkatkan margin keuntungan dan keberlanjutan lingkungan. 

5. Bisa ditanam sepanjang tahun

Hidroponik memungkinkan tanaman tumbuh terus menerus, tanpa memandang musim. Lingkungan rumah kaca yang terkendali akan menjaga pertumbuhan tanaman secara optimal. 

Dengan begitu, Anda bisa memproduksi bahan pokok seperti tomat sepanjang waktu. Sehingga, bisa meningkatkan keuntungan karena mampu menyediakan produk sepanjang tahun.

6. Lebih cepat panen

Menanam secara hidroponik membuat tumbuhan lebih cepat panen. Hal tersebut berkat pengaturan nutrisi dan lingkungan yang optimal. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa tanaman selada hidroponik bisa tumbuh 20–50% lebih cepat. Pertumbuhan tanaman yang lebih cepat menghasilkan siklus panen yang lebih cepat juga. 

Sehingga, menghasilkan panen yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Pertumbuhan yang lebih cepat ini juga bermanfaat untuk sayuran berdaun hijau, herbal, stroberi, dan lainnya.

7. Mengurangi tenaga kerja

Sistem hidroponik modern menggabungkan otomatisasi untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual. Dengan pompa nutrisi yang terjadwal dan sensor yang cerdas untuk memantau kadar pH dan EC, Anda bisa mengurangi jam kerja secara signifikan. 

Sebuah studi menunjukkan seorang petani bisa mengurangi tenaga kerja hingga 40% berkat sistem ini. 

Baca Juga: 12 Tanaman Hidroponik yang Bisa Menghasilkan Uang, Simak Penjelasan Lengkapya!

Tips dan trik hemat biaya untuk petani hidroponik

1. Pilih sistem hidroponik yang tepat

Anda bisa memilih sistem yang ramah bagi pemula seperti Kratky atau Deep Water Culture (DWC). Sistem ini mudah dikelola dan memberi pengalaman langsung tanpa biaya awal yang besar. 

Memulai dari yang kecil membantu Anda belajar lebih banyak dan melakukan perbaikan sebelum meningkatkan skalanya.

2. Pilih tanaman yang tepat

Memilih tanaman yang tepat akan membantu memaksimalkan laba. Fokuslah pada tanaman yang banyak diminati dan menguntungkan seperti herbal dan sayuran hijau. 

Kemangi, selada, dan bayam adalah pilihan yang sangat baik karena memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dan siklus pertumbuhan yang lebih pendek. 

3. Lakukan perawatan rutin 

Menjaga peralatan dalam kondisi prima sangatlah penting. Lakukan pembersihan secara rutin untuk mencegah penumpukan alga dan penyumbatan yang menyebabkan kerusakan peralatan. 

Tugas perawatan sederhana seperti membersihkan reservoir dan memeriksa pompa bisa menghemat uang dengan memperpanjang masa pakai peralatan. Pengeluaran untuk kit perawatan preventif bisa mencegah biaya perbaikan di kemudian hari.

Itulah penjelasan lengkap yang memuat tentang menanam selada hidroponik bisa menghemat biaya, semoga bermanfaat.

Selanjutnya: 5 Film Justin Timberlake, Penyanyi Pop yang Jago Akting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News