BisnisYuk

UGM Gaet Industri untuk Hilirisasi Riset, Sasar Pasar Ekspor Herbal Kosmetika

UGM Gaet Industri untuk Hilirisasi Riset, Sasar Pasar Ekspor Herbal Kosmetika

MOMSMONEY.ID - Universitas Gadjah Mada atau UGM menggandeng PT Martina Berto Tbk dan PT Global Edukasi Talenta Inkubator (ExportHub.id Ecosystem) untuk meluncurkan model inovasi kampus berbasis ekspor digital.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam Forum Business Matching yang digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Senin (10/6).

Fokus utama kerjasama tersebut adalah mendorong hilirisasi riset UGM ke industri, khususnya sektor herbal dan kosmetika yang tengah tumbuh pesat.

Langkah ini dinilai strategis dalam menjawab tantangan rendahnya serapan hasil riset oleh industri.

"UGM terus mendorong kolaborasi yang mampu menciptakan dampak nyata di masyarakat. Kolaborasi dengan mitra industri menjadi kunci agar inovasi tidak berhenti di laboratorium, melainkan sampai ke tangan konsumen," ujar Rektor UGM Ova Emilia, dalam siaran pers Kamis (12/6).

Ia menegaskan pentingnya penguatan jejaring kampus industri untuk mempercepat komersialisasi riset.

Baca Juga: Master Bagasi Siap Perluas Ekspor UMKM Indonesia ke Mancanegara

CEO Martha Tilaar Group lKilala Tilaar menyoroti masih minimnya kemandirian industri dalam memanfaatkan kekayaan hayati nasional.

"Indonesia punya 33 ribu spesies tanaman, tapi 95 persen bahan baku industri farmasi dan 85 persen bahan baku kosmetik masih impor. Kita negara kaya tetapi tetap miskin. Ini tantangan yang harus kita dobrak bersama, baik oleh UGM maupun Martha Tilaar," katanya.

Kilala menekankan perlunya akselerasi nyata agar riset kampus tidak lagi mandek di wacana.

Dari sisi ekspor, CEO ExportHub.id Amalia S. Prabowo mengungkapkan potensi besar yang belum tergarap.

"Dari 66 juta pelaku UMKM di Indonesia, baru 15,7 persen yang menembus pasar ekspor. Ini bukan hanya soal produk, tapi soal penguasaan market intelligence, trend forecasting, dan strategi berbasis data," ucapnya.

Baca Juga: Magalarva Ekspor Pakan Hewan dari Limbah Organik ke AS

ExportHub.id Ecosystem, menurut Amalia, hadir sebagai akselerator talenta dan jembatan strategis antara riset kampus dan pasar global.

ExportHub.id Ecosystem telah menyiapkan beberapa program unggulan untuk mendukung inisiatif ini, seperti Laboratorium Inovasi Ekspor Digital, Program Magang Ekspor Terintegrasi, serta Inkubator Ekspor Mahasiswa.

Seluruh program dirancang untuk mencetak SDM unggul yang mampu membawa produk lokal menembus pasar ekspor melalui platform global seperti Alibaba dan Amazon.

Forum ini turut diramaikan Mini Expo dan sesi pitching produk riset UGM yang langsung dipresentasikan kepada pelaku industri. Berbagai inovasi mulai dari suplemen herbal, skincare berbahan alami, hingga solusi bioteknologi lokal diperkenalkan.

UGM menegaskan perannya bukan hanya sebagai pusat riset, tetapi juga motor penggerak ekonomi berbasis inovasi yang siap menembus pasar ekspor melalui sinergi konkret antara akademisi dan pelaku bisnis.

Selanjutnya: Sowan ke Balai Kota, Ini Nasihat Pramono Anung kepada Kaesang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News