MOMSMONEY.ID - Peran berbagai pihak untuk mengembangkan bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangatlah diperlukan. Untuk menembus pasar internasional, Master Bagasi dengan dukungan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) komitmen memperluas pemasaran para pelaku UMKM.
Melalui surat referensi yang saat ini sedang diproses oleh Kemendag, Master Bagasi akan mendapatkan akses lebih luas ke Atase Perdagangan dan ITPC di berbagai negara. Langkah tersebut diakui Master Bagasi menjadi strategi penting dalam memperkenalkan produk UMKM Indonesia ke kancah global dan memperluas potensi ekspor.
Founder dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, menjelaskan Master Bagasi juga akan terlibat dalam berbagai program ekspor, termasuk agenda Gerebek UMKM di beberapa kota, serta talkshow UMKM yang membahas regulasi ekspor.
Partisipasi ini kata Amir Hamzah diharapkan semakin memperkuat posisi Master Bagasi sebagai mitra utama dalam pengembangan ekspor produk lokal. Ditambah menjadi peluang besar bagi Master Bagasi sebagai cross border e-commerce Indonesia untuk membawa produk kita ke pasar internasional dengan lebih mudah dan luas.
"Dengan visi besar untuk memperkenalkan UMKM ke mata dunia, kolaborasi ini membuka peluang ekspansi yang signifikan dan mempercepat langkah Master Bagasi dalam menjembatani produk lokal dengan permintaan diaspora Indonesia,” ujar Hamzah dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (12/3).
Baca Juga: Diunduh 20 Ribu Kali, Aplikasi Master Bagasi Dukung Kebutuhan Belanja di 90 Negara
Lebih lanjut, Direktur Direktur Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag RI, Ari Satria berkomitmen untuk membuka komunikasi dengan sejumlah brand besar serta komunitas UMKM guna menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat. Langkah ini memastikan produk-produk lokal memiliki akses lebih luas ke pasar internasional dan mendapatkan peluang bisnis yang lebih baik.
“Master Bagasi perlu memperhatikan regulasi kepabeanan yang berlaku di berbagai negara. Perlu didiskusikan strategi untuk mengantisipasi hal ini,” kata Hamzah.
Dalam sektor fashion, Master Bagasi juga tengah mempersiapkan berbagai mekanisme untuk memastikan perlindungan UMKM binaan dari berbagai level bisnis. Hal ini bertujuan meningkatkan kepercayaan para stakeholder terhadap cross-border e-commerce pertama di Indonesia ini.
Dukungan yang diberikan oleh PEN dan berbagai pihak lainnya menunjukkan bahwa Master Bagasi memiliki potensi besar untuk menjadi solusi utama dalam pengembangan ekspor nasional. "Dengan strategi komunikasi yang jelas dan kesiapan kerja sama yang matang, Master Bagasi siap menghadapi tantangan regulasi dan semakin memperkuat posisinya sebagai jembatan utama antara UMKM Indonesia dan pasar global," jelas Hamzah.
Baca Juga: Platform Master Bagasi Menjaring Pasar Diaspora
Selanjutnya: Simak Tips Jitu Jaga Berat Badan Selama Ramadan dari Lighthouse
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News