MOMSMONEY.ID - Tumit kaki sakit karena asam urat biasanya akan sering kambuh di pagi hari. Hal ini disebabkan oleh penurunan suhu tubuh dan sleep apnea.
Tak hanya itu, saja penyebab lain yang mungkin terjadi adalah peningkatan keasaman darah akibat asupan karbondioksida yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan pola pernapasan saat tidur.
Dr. Stella Bard, seorang dokter reumatologi menjelaskan bahwa episode asam urat dapat terjadi dengan sangat cepat dan menyebabkan ketidaknyamanan.
“Asam urat yang tidak ditangani dengan tepat akan berubah menjadi kristal yang menumpuk di persendian. Kristal yang berbentuk mirip jarum inilah yang menyebabkan nyeri hebat,” paparnya.
Baca Juga: Pergelangan Tangan Sakit Bisa Jadi Gejala Asam Urat, Kenali Tanda-tandanya!
Artikel ini akan membahas gejala asam urat di tumit, penyebab serta pengobatannya yang bersumber dari Medicalnewstoday:
Gejala asam urat di tumit
Timbulnya serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Periode remisi yang panjang, mungkin berbulan-bulan atau bertahun-tahun dapat terjadi sebelum serangan berikutnya terjadi.
Asam urat biasanya hanya terjadi pada satu sendi pada satu waktu tetapi menunjukkan gejala yang serupa di sebagian besar bagian tubuh. Gejala asam urat di tumit meliputi:
- Nyeri hebat
- Pembengkakan sendi yang terkena
- Perubahan warna kulit
- Panas atau sensasi terbakar
Penyebab asam urat di tumit kaki
Kondisi yang disebut hiperurisemia ini umumnya merupakan penyebab asam urat. Kondisi ini terjadi ketika seseorang memiliki terlalu banyak asam urat dalam tubuhnya.
Tubuh akan memproduksi asam urat saat memecah purin. Purin bisa berada di makanan seperti daging merah, seafood, dan bir.
Ketika asam urat menumpuk, kristal-kristal ini akan mengendap di persendian. Asam urat dapat terjadi karena:
- Genetika
- Disfungsi ginjal
- Terlalu banyak purin dalam makanan
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Obesitas
- Beberapa obat
Mendiagnosa asam urat di tumit
Dokter akan mendiagnosa asam urat dengan menilai gejalanya, melakukan pemeriksaan fisik, dan meminta tes lain, seperti:
- Tes darah untuk memeriksa kadar urat
- Pemindaian ultrasonografi bertujuan untuk memeriksa penumpukan kristal urat di sendi yang terkena.
- Pengambilan sampel cairan dari area sendi yang terkena untuk memeriksa penumpukan kristal.
- CT scan ntuk mendeteksi endapan urat
Cara mengobati asam urat di tumit
Ada dua jenis pengobatan yang dapat dicoba untuk asam urat mengobati asam urat dengan langkah berikut:
1.Obat-obatan
Obat-obatan yang digunakan orang untuk mengobati asam urat meliputi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan naproxen. Umumnya, dokter meresepkan OAINS untuk orang di bawah usia 65 tahun jika mereka tidak mengonsumsi obat pengencer darah dan tidak memiliki riwayat pendarahan.
OAINS bisa menyebabkan pendarahan internal pada beberapa orang. Ada juga kolkisin, obat antiinflamasi yang bisa mengobat gejala nyeri akibat asam urat.
Namun, obat ini bisa menimbulkan efek samping, termasuk mual, diare, atau muntah. Lalu, dokter akan memilih kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dengan cepat.
Jika seseorang mengalami beberapa kali nyeri asam urat dalam setahun atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan sendi pada rontgen, dokter akan memakai obat penurun asam urat. Menurut pedoman asam urat tahun 2020 dari American College of Rheumatology, obat allopurinol jadi pengobatan lini pertama untuk semua pasien.
2.Pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup
Selain mengonsumsi obat-obatan, dokter juga akan meminta pasien untuk melakukan perubahan kebiasaan buruk untuk mencegah asam urat. Pasien harus menghindari makanan pemicu seperti daging merah, seafood dan tinggi gula.
Lalu, pasien juga harus membatasi alkohol menjaga berat badan ideal dan menjaga hidrasi untuk membantu mengencerkan darah.
Baca Juga: Menderita Asam Urat di Jempol Kaki? Ini Dia Makanan yang Bantu Redakan Nyeri!
Itulah informasi lengkap yang menjawab pertanyaan banyak orang tentang alasan tumit kaki sakit karena asam urat di pagi hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
 
 /2024/01/24/1867826781.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 /2025/07/01/873943439p.jpg) 
 /2025/10/31/2132787225p.jpg) 
 /2024/01/04/1053271507p.jpg) 
 /2023/02/28/515422864p.jpg) 
 /2025/10/31/1277556763p.jpg)