Bugar

Menderita Asam Urat di Jempol Kaki? Ini Dia Makanan yang Bantu Redakan Nyeri!

Menderita Asam Urat di Jempol Kaki? Ini Dia Makanan yang Bantu Redakan Nyeri!
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Menderita asam urat di jempol kaki tentu akan terasa menyakitkan. Asam urat adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi purin hingga konsumsi alkohol setiap hari.

Jika Anda memproduksi terlalu banyak asam urat, ginjal akan kesulitan untuk membuangnya. Kadarnya bisa terlalu tinggi dan menyebabkan penumpukan kristal seperti jarum di persendian. 

Lainey Younkin, seorang dokter ahli gizi menjelaskan bahwa endapan ini menyebabkan nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan peradangan. “Sekitar 4 persen orang dewasa di Amerika Serikat menderita asam urat, kebanyakan diantaranya adalah pria. Genetika, obesitas dan konsumsi alkohol jadi penyebabnya,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Fakta Asam Urat yang Harus Anda Ketahui, Cek Informasi Lengkapnya!

Simak ulasan yang menjelaskan tentang asam urat di jempol kaki dan makanan yang membantu meredakan rasa nyerinya yang bersumber dari Eatingwell.com:

Pola makan yang mempengaruhi asam urat di jempol kaki

Purin secara alami terdapat dalam daging merah, seafood, dan beberapa sayuran. Dr. Lainey menjelaskan bahwa tidak semua makanan tinggi purin harus dihindari untuk mengendalikan asam urat.

Tak hanya bersumber dari makanan, penderita asam urat umumnya memiliki kondisi lain yang merupakan bagian dari sindrom metabolik. Misalnya saja seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol atau trigliserida tinggi, dan lemak tubuh berlebih di sekitar pinggang. 

Oleh karena itu, pasien disarankan untuk menjalani diet asam urat. Anda bisa fokus pada konsumsi sayuran, biji-bijian utuh, dan ikan rendah purin untuk menjaga berat badan Anda.

Apa yang boleh dimakan saat diet asam urat?

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan, seperti produk susu, justru dapat membantu mengurangi frekuensi kambuhnya asam urat.

"Penting untuk memasukkan beragam buah, sayur dan biji-bijian utuh ke dalam pola makan Anda," ujar Molly Cleary, dokter ahli gizi di Rumah Sakit New York Presbyterian. Asosiasi Dokter Keluarga Amerika (AAFP) juga menganjurkan makan sayuran serta mengonsumsi produk susu rendah lemak.

Makanan yang bisa Anda makan meliputi buah-buahan rendah gula, sayuran, biji-bijian utuh, seafood, ayam, telur, kedelai dan produk susu rendah lemak.

Apa yang tidak diizinkan dalam diet untuk penderita asam urat?

Tidak ada makanan yang perlu dihindari sama sekali, tetapi ada makanan tertentu yang sebaiknya hanya dikonsumsi dalam porsi terbatas. Membatasi jeroan dan jenis seafood dapat membantu mengurangi serangan asam urat. 

Jenis seafood lainnya, termasuk salmon, udang, dan lobster, lebih rendah purin dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Daging merah dan unggas sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 175 gram per hari.

Dr. Lainey merekomendasikan untuk mengganti protein dari daging dengan selai kacang, telur, produk susu rendah lemak,dan produk berbahan dasar kedelai. Konsumsi dua porsi produk susu rendah lemak setiap hari aman.

AAFP menyarankan untuk membatasi jus buah dan minuman ringan yang mengandung fruktosa tinggi. Fruktosa dan karbohidrat dapat meningkatkan produksi asam urat, jadi harus dibatasi.

Perhatikan juga konsumsi minuman beralkohol yang bisa meningkatkan produksi asam urat. Menurut studi tahun 2016 di The American Journal of Medicine, anggur boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang tapi alkohol dan bir harus dihindari sebisa mungkin.

Kebiasaan yang mengurangi risiko asam urat

Beberapa makanan dan faktor gaya hidup dapat mengurangi risiko dan membantu mengelola kambuhnya asam urat:

1.Vitamin C

Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Konsultasikan dengan dokter dan tanyakan apakah Anda perlu mengonsumsi suplemen vitamin C.

2.Penurunan berat badan

Asam urat sering dikaitkan dengan obesitas, diabetes, dan penyakit ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat serta mengikuti panduan diet terkait kondisi ini. 

Penurunan berat badan juga dapat mengurangi tekanan pada sendi.

3.Konsumsi air putih

Minum air putih dapat mengurangi frekuensi kambuhnya asam urat. Air putih membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh Anda.

4.Ceri

Mengonsumsi ceri dapat mengurangi jumlah serangan asam urat. Dalam sebuah studi tahun 2012, partisipan yang mengonsumsi ceri selama dua hari memiliki risiko kambuh asam urat 35 persen lebih rendah setelah mengonsumsi ceri dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi ceri. 

Ceri dapat membantu meredakan serangan asam urat dengan mengurangi kadar asam urat.

Baca Juga: Mengenal Purin dan Asam Urat, Apakah Ada Hubungannya? Ini Dia Detail Infonya!

5.Kopi

Minum enam cangkir kopi atau lebih per hari dikaitkan dengan penurunan risiko terkena asam urat sebesar 59 persen. Itu dia penjelasan lengkap yang mengulik tentang rekomendasi makanan untuk pasien yang menderita asam urat di jempol kaki.

 

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Kaltim (9 Oktober 2025): IKN, Balikpapan, dan Samarinda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News