Keluarga

Tren Dekorasi DIY 2025: Kreativitas, Gaya, dan Pandangan Jujur Desainer Interior

Tren Dekorasi DIY 2025: Kreativitas, Gaya, dan Pandangan Jujur Desainer Interior
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Yuk, simak tren dekorasi DIY 2025 yang makin populer! Desainer interior ungkap sisi unik dan tantangannya yang menarik untuk dicoba di rumah.

Dulu, dekorasi DIY (do it yourself) dikenal sebagai cara berhemat. Namun kini, tren ini telah berevolusi menjadi sarana ekspresi diri dan kreativitas yang semakin digemari. 

Di era media sosial yang serba cepat, membuat dekorasi rumah sendiri bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga menunjukkan karakter dan kepribadian penghuni rumah.

Mengutip dari Better Homes & Gardens, laporan Creative Trends 2025 dari Michaels mencatat lonjakan signifikan dalam tren ini.  Pencarian ide dekorasi DIY meningkat 146% dalam setahun terakhir, sementara penjualan furnitur melonjak hingga lebih dari 400%. 

Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin tertarik membuat karya orisinal mereka sendiri, baik dari bahan baru maupun hasil daur ulang.

Baca Juga: 7 Rahasia Feng Shui Ruang Tamu agar Rezeki dan Energi Positif Mengalir Terus

Dekorasi DIY didorong tren sosial dan nilai kebersamaan

Dekorasi kini tak lagi dilakukan sendirian. Tren Craft Night di TikTok, misalnya, telah ditonton lebih dari 25 juta kali. Aktivitas membuat lilin, menghias dinding, atau menciptakan dekorasi pesta menjadi momen sosial yang mempererat hubungan antar teman.

Desainer interior Allison Handler dari Allison Handler Design mengatakan bahwa proyek DIY dapat menambah sentuhan personal yang tak tergantikan.

“Selalu ada tempat untuk karya DIY dalam desain rumah. Rumah harus terasa hidup dan mencerminkan pemiliknya,” jelas Handler.

Ia juga menyarankan untuk menambahkan elemen kenangan, seperti foto keluarga atau barang lama yang memiliki nilai emosional, agar ruangan terasa lebih hangat dan autentik.

Tak semua dupe diciptakan sama antara inspirasi dan imitasi

Fenomena dupe atau duplikat desain juga menjadi bagian dari tren ini. Banyak orang kini membuat versi mereka sendiri dari furnitur atau dekorasi mahal dengan bahan terjangkau. Namun, Handler mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kreativitas dan keaslian.

“Barang dupe bisa menjadi solusi hemat, tetapi pemilihan bahan dan eksekusi tetap penting. Kalau bisa, cari sumber aslinya untuk menjaga kualitas,” ujarnya.

Ia juga merekomendasikan gaya vintage sebagai alternatif cerdas untuk menciptakan tampilan mewah tanpa biaya besar. Barang antik yang didaur ulang bisa menjadi pusat perhatian baru dalam ruangan, memberi nuansa unik dan penuh karakter.

Campurkan barang mewah dan DIY untuk hasil yang elegan

Kunci desain yang menawan adalah keseimbangan. Handler menyarankan untuk memadukan elemen DIY dengan barang investasi berkualitas.

“Gabungkan satu barang bernilai tinggi dengan aksesori atau karpet yang lebih sederhana. Perpaduan itu membuat ruang tetap elegan tanpa terasa berlebihan,” katanya.

Pendekatan ini membantu menciptakan desain yang berumur panjang, tidak lekang oleh tren, dan tetap sesuai dengan kepribadian pemilik rumah.

Baca Juga: Warna Cat Rumah Ketinggalan Zaman? Ini Tanda Saatnya Dicat Ulang, Kata Desainer

Daur ulang dan furnitur bekas jadi primadona baru

Tren upcycling atau pembalikan fungsi furnitur bekas kini semakin populer. Handler mengaku sangat menyukai pendekatan ini, “saya suka mencari barang vintage untuk disulap jadi bagian utama desain. Kursi tua bisa terlihat modern lagi dengan kain baru atau lapisan cat segar.”

Peningkatan pencarian tentang refurbished furniture hingga 400% menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan keberlanjutan. Menghidupkan kembali barang lama bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis dan estetis.

Dekorasi DIY di tahun 2025 bukan sekadar tren sementara. Ia mencerminkan pergeseran besar dalam cara masyarakat mendesain ruang pribadi, dari sekadar meniru menjadi mencipta. 

Dengan memadukan kreativitas, nilai personal, dan kesadaran lingkungan, siapa pun bisa menciptakan rumah yang indah, unik, dan penuh cerita.

Handler menegaskan, “Rumah terbaik adalah rumah yang mencerminkan Anda.” Dan tampaknya, di era DIY yang semakin berkembang ini, pesan itu menjadi semakin relevan dari sebelumnya.

Selanjutnya: 8 Tren Lantai 2026 yang Diprediksi Desainer akan Menguasai Dunia Interior Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News