Santai

Tren Dapur 2025: 8 Gaya Backsplash yang Mulai Ditinggalkan Desainer Interior, Simak

Tren Dapur 2025: 8 Gaya Backsplash yang Mulai Ditinggalkan Desainer Interior, Simak
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Tren backsplash dapur terus berubah, yuk simak 8 gaya yang menurut desainer kini terasa usang dan tak lagi relevan untuk rumah modern.

Dapur bukan hanya tempat memasak, tapi juga pusat gaya dan karakter rumah. Banyak orang kini mulai memperbarui tampilan dapurnya agar lebih segar dan tidak terlihat “jadul”. 

Melansir dari Southern Living, sejumlah desainer interior mengungkapkan beberapa gaya backsplash yang dulu populer, namun kini dianggap sudah ketinggalan zaman. 

Jadi, sebelum Anda melakukan renovasi, sebaiknya kenali dulu gaya apa saja yang sebaiknya mulai ditinggalkan agar dapur Anda tampak lebih modern dan berkelas.

Baca Juga: 6 Tren Furnitur yang Mulai Ditinggalkan Desainer Interior

1. Ubin kaca mengilap yang mulai kehilangan pesona

Desainer interior kini menyarankan untuk meninggalkan tampilan ubin kaca yang terlalu mengilap. Menurut Melissa Lee, pendiri New South Home di Charlotte, era kilau mengilap sudah berakhir. 

Tren desain dapur 2025 bergerak menuju material yang lebih alami dan membumi. Pilihlah backsplash dengan tekstur yang lebih organik, warna alami, dan kesan buatan tangan agar ruang terasa hangat, autentik, dan tidak kaku.

2. Mosaik batu dan kaca yang terlalu ramai

Ubin mosaik dengan campuran kaca dan batu sempat menjadi simbol kemewahan di awal tahun 2000-an. Namun kini, banyak desainer sepakat bahwa tampilannya terasa berlebihan. 

Kelly Emerson dari Aidan Design menjelaskan bahwa efek mengilap dan warna yang kontras membuat ruang dapur tampak “sibuk” dan melelahkan. Sebagai gantinya, pilih backsplash berwarna netral dengan pola lembut agar menciptakan kesan bersih dan menyatu.

3. Backsplash seragam dengan meja dapur

Menggunakan bahan yang sama antara meja dapur dan backsplash dulu dianggap praktis dan mewah. Namun di tahun 2025, tren ini mulai ditinggalkan. 

Dallen Russell dari InSite Builders mengatakan bahwa penggunaan granit atau marmer yang sama kini terasa monoton dan kurang berkarakter. Desainer lebih menyarankan kombinasi bahan berbeda agar dapur memiliki dimensi visual dan daya tarik tersendiri.

Baca Juga: 7 Rahasia Desain Kamar Tidur Nyaman untuk Tidur Lebih Berkualitas dan Tenang

4. Motif berat ala dapur Tuscan

Gaya dapur Tuscan yang identik dengan warna gelap dan ubin berat kini tak lagi diminati. Gaya ini dianggap terlalu mengikat pada masa lalu dan membuat ruangan terasa penuh. 

Desainer modern lebih memilih tampilan ringan dengan palet warna netral seperti beige, cream, atau abu muda yang memberi efek lapang dan elegan.

5. Mural pemandangan dan lukisan tematik

Mural bergaya Eropa, terutama yang menampilkan kebun anggur atau lanskap Tuscan, kini dianggap terlalu tematik dan sulit dipadukan dengan gaya modern. 

Carla Royder dari Carla Royder Designs menilai bahwa mural semacam ini membuat dapur kehilangan kesan fleksibel. Jika ingin sentuhan artistik, pertimbangkan ubin handmade dengan corak lembut atau panel batu alami yang lebih relevan dengan tren saat ini.

6. Ubin subway putih dengan nat gelap

Meski ubin subway putih dikenal timeless, kombinasi dengan nat berwarna gelap kini terasa kuno. Pola garis tegas pada nat menciptakan kesan kaku dan mengingatkan pada desain tahun 2000-an. Tren baru lebih mengarah ke nat senada atau warna lembut untuk menciptakan kesan seamless dan bersih.

7. Backsplash bergaya pedesaan yang kurang praktis

Beadboard dan ubin logam berdesain rustic memang dulu populer karena kesan “rumah pertanian yang manis”. Namun menurut Carla Royder, tampilannya kini terasa terlalu manis dan tidak fungsional. 

Permukaannya sulit dibersihkan, sehingga kurang cocok untuk gaya hidup modern yang serba cepat. Sebagai gantinya, gunakan material halus dengan finishing matte agar mudah dirawat dan tetap estetis.

Baca Juga: 11 Wallpaper Kupas Tempel Terbaik 2025, Solusi Dekorasi Rumah Estetik dan Praktis

8. Panel batu imitasi yang tak lagi meyakinkan

Lauren Saab dari Saab Studios menilai bahwa panel batu tiruan tidak pernah benar-benar berhasil meniru karakter alami batu asli. 

Meski berusaha menghadirkan kesan rustic, tampilannya justru sering terlihat palsu. Jika ingin tekstur batu, pilih bahan alami atau material komposit berkualitas tinggi yang lebih tahan lama dan realistis.

Tren backsplash 2025 berfokus pada kesederhanaan, kehangatan, dan keaslian material. Desainer kini lebih menonjolkan perpaduan warna lembut, tekstur alami, dan pola yang tidak berlebihan. 

Setelah meninggalkan gaya lama dan berani mencoba sentuhan baru, dapur Anda bisa terlihat lebih modern, hangat, sekaligus bernilai tinggi untuk jangka panjang.

Selanjutnya: Kejagung Sebut Ada Pengembalian Uang Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News