M O M S M O N E Y I D
Santai

Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia

Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - BMKG menyebutkan, Indonesia memasuki peiode peralihan musim hujan ke musim kemarau. Tapi, potensi hujan meningkat di selatan Indonesia. 

Menurut BMKG, karakteristik periode peralihan di Indonesia mulai terlihat lebih jelas dibandingkan dengan pekan sebelumnya. 

Ini ditandai dengan angin monsun Asia yang melemah dan angin monsun Australia yang menguat. 

Ciri lain yang signifikan pada periode ini adalah frekuensi cuaca cerah yang meningkat, suhu udara yang relatif tinggi di beberapa daerah, serta kelembapan udara yang umumnya lebih kering dengan kisaran 63% hingga 79%. 

Meskipun cuaca cerah mulai mendominasi, ketidakstabilan atmosfer selama periode transisi ini masih memungkinkan pembentukan awan konvektif.

"Pembentukan awan ini berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang serta kilat/petir dalam durasi singkat," sebut BMKG di akun Instagram-nya, dikutip Jumat (9/5).

Baca Juga: Film Para Perasuk Rilis First Look, Perlihatkan Pemeran Dalam Adegan Fenomenal

Signifikansi cuaca ini juga didukung oleh kandungan uap air di atmosfer yang masih tinggi.

Saat ini, wilayah selatan Indonesia sedang mengalami periode hujan yang tidak biasa untuk bulan Mei. 

Fenomena ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang lembap akibat aktivitas gelombang Rossby Ekuator. 

Indikasi ini terlihat dari nilai anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang negatif di wilayah Indonesia bagian selatan, menunjukkan ada daerah pertumbuhan awan-awan konvektif di atmosfer. 

Kondisi tersebut, BMKG memperkirakan, berdampak pada peningkatan potensi curah hujan, terutama di wilayah Jawa, Bali, Lombok, hingga Nusa Tenggara Timur.

Aktivitas gelombang Rossby yang terpantau bersamaan dengan indeks labilitas atmosfer kategori sedang hingga kuat pada siang hingga sore hari turut berkontribusi terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

Dalam beberapa hari ke depan, BMKG memprediksikan, curah hujan tidak akan terlalu signifikan dan cenderung lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya. 

Baca Juga: Yura Yunita Rilis Lagu Tanda, Nicholas Saputra Jadi Bintang Video Klipnya

Namun demikian, anomali intensitas hujan masih diperkirakan berada di atas normal pada dasarian I (1-10 Mei) hingga II (11-20 Mei) Mei.

Mengacu pada kondisi dinamika cuaca saat ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menjaga Kesehatan dan memastikan asupan cairan tubuh tetap cukup. 

Serta, menghindari aktivitas di bawah sinar matahari langsung, terutama pada siang hari. 

"Selain itu, perlu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, terutama pada siang hingga malam hari," kata BMKG.

BMKG juga menyarankan agar masyarakat terus memantau informasi cuaca terkini guna mengantisipasi perkembangan dinamika atmosfer yang terus berubah.

Memasuki periode peralihan musim, terpantau perbedaan suhu udara yang cukup signifikan antara pagi dan siang hari. 

Baca Juga: 7 Inspirasi Sofa Berwarna Cerah untuk Rumah Modern Minimalis Tahun 2025

Hal ini disebabkan oleh radiasi Matahari yang kuat sejak pagi hingga siang, serta masih ada uap air di atmosfer yang mendorong proses konvektif cukup kuat dan berpotensi memicu hujan lokal pada sore hingga malam hari. 

Kondisi ini, BMKG memprediksi, terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta Kalimantan bagian timur hingga utara. 

Lalu, Sulawesi bagian selatan, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar wilayah Papua. 

Hujan yang terjadi umumnya bersifat tidak merata, dengan intensitas sedang hingga lebat, berdurasi singkat, dan sering disertai kilat serta angin kencang.

Untuk periode 9-11 Mei 2025, cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. 

Baca Juga: Ini Cara Membersihkan Toilet Modern Minimalis untuk Rumah Bebas Noda di 2025

Namun, perlu diwaspadai potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, terutama di wilayah-wilayah berikut:

Hujan lebat

  • Aceh
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • NTB
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku
  • Papua Tengah
  • Papua Selatan

Angin kencang

  • Maluku
  • NTT
  • Papua Selatan

Baca Juga: Yuk, Simak 9 Cara Menghemat Energi dan Uang di Rumah pada 2025

Lalu, selama periode 12-15 Mei 2025, wilayah Indonesia masih didominasi oleh cuaca berawan hingga hujan ringan. 

Tapi, perlu diwaspadai potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, yang berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:

Hujan lebat

  • Aceh
  • Sulawesi Utara

Angin kencang

  • Maluku
  • NTT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

HokBen hadirkan promo Hari Ibu mulai 22-24 Desember 2025. Tersedia paket makan berdua hemat hanya Rp 30.000-an per orang dengan menu yang lengkap.  

3 Resep Hot Chocolate Rendah Kalori untuk Natal, Nikmat dan Sehat!

Kali ini MomsMoney akan membagikan 3 resep hot chocolate rendah kalori untuk Natal yang bisa Anda coba.  

Liburan Keluarga Makin Seru, Mikro-Vacation Jadi Tren di 2026

Data tiket.com menunjukkan transaksi atraksi wisata naik 38% sepanjang 2025, menandakan liburan keluarga dan pengalaman personal makin diminati

5 Bahan yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat, Awas Jerawat Tambah Parah!

Punya masalah jerawat? Ada 5 bahan yang harus dihindari kulit berjerawat. Cari tahu informasi selengkapnya di sini.

Makin Mudah Cari Gadget, Digiplus Siap Tambah Gerai Lagi Tahun Depan

Menutup 2025, Digiplus memperluas jangkauan gerai dan menyiapkan ekspansi baru demi memudahkan konsumen mencari perangkat teknologi.  

CasaComo Sawangan Resmi Diluncurkan, Jadi Salah Satu Peluang Investasi Properti

Low-rise apartment pertama di Sawangan ini menawarkan unit mulai dari dua kamar hingga penthouse, cocok untuk investasi jangka panjang  

13 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperpanjang Umur!

Ada beberapa manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh yang tak banyak orang tahu. Salah satunya bikin panjang umur!

Skincare Kian Banyak Diburu, Marshant Luncurkan 4 Produk Terbaru

Produk Skincare Marshant menawarkan keperluan moisturizer dengan 120 jam hidrasi kulit wajah kering hingga berminyak.

7 Latihan Pernapasan yang Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Ini dia beberapa latihan pernapasan yang bantu turunkan tekanan darah tinggi Anda. Mau coba?         

Inilah Manfaat Minum Jus Bit untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tahukah bahwa ada manfaat minum jus bit untuk turunkan tekanan darah tinggi, lo. Mari intip pembahasannya di sini!