Keluarga

Tips Mudah Merawat Tanaman Hias Favorit di Rumah, Perhatikan 6 Hal Ini

Tips Mudah Merawat Tanaman Hias Favorit di Rumah, Perhatikan 6 Hal Ini

MOMSMONEY.ID - Saat merawat tanaman hias, ada aspek perawatan yang jelas dibicarakan semua orang, seperti penerangan, penyiraman, dan pemberian pupuk. Selain itu, ada repotting. 

Artikel ini membahas bagaimana tips mudah merawat tanaman hias favorit di rumah.

Penggemar tanaman hias wajib memperhatikan beberapa hal ini saat merawat tanaman hias favoritnya.

Baca Juga: Alternatif Pohon Natal dari Tanaman Hias di Rumah, Mudah Dicari

Mengutip Housedigest, berikut ini tips mudah merawat tanaman hias favorit di rumah. 

1. Periksa Akar

Jika tanaman sudah tumbuh pesat dan Anda berpikir tanaman tersebut membutuhkan pot yang lebih besar, periksalah akarnya. Untuk melakukannya, tarik perlahan tanaman keluar dari potnya dan lihat seperti apa akarnya.

Perlu dicatat bahwa tidak semua tanaman keberatan jika terikat pada akar (saat akar tanaman berputar-putar di dalam pot). Misalnya tanaman seperti ZZ dan tanaman ular tetap dapat tumbuh subur meski memiliki akar yang tebal.

Jadi jangan panik jika melihat dinding berwarna putih saat memeriksa akar tanaman tersebut. Meskipun merepoting tanaman ini penting, ini bukanlah keadaan darurat.

2. Anda Belum Melihat Daun Baru

tanaman hias calathea

Jika tanaman melambat pertumbuhannya, hal ini berarti tanaman tersebut terlalu terikat pada akar dan tidak memiliki cukup tanah dan air, atau tanah yang ditumbuhinya telah kehilangan semua unsur hara dan memerlukan tanah baru. Kedua situasi ini berarti sudah waktunya untuk merepoting tanaman.

Setiap varietas tanaman memiliki tingkat pertumbuhan yang berbeda, jadi mempelajari dan meluangkan waktu untuk memperhatikan pertumbuhan tanaman favorit Anda sangat penting untuk memahami apa yang dibutuhkannya.

Sebagai perbandingan, tanaman ular menghasilkan daun setiap minggu ketika sehat, namun banyak tanaman alocasia (melalui Bloomscape ) tidak menghasilkan daun baru meskipun sehat. Jadi, Anda harus memeriksa tanda-tanda lain untuk melihat apakah jenis tanaman tersebut siap untuk ditanam di pot baru.

Misalnya, daun yang berguguran secara tiba-tiba, daun yang lemas, dan tidak ada pertumbuhan baru sepanjang musim mungkin berarti tanaman tersebut perlu direpoting.

3. Kondisi Tanah

Jika ini pertama kalinya Anda merepoting tanaman ini, telitilah jenis tanah spesifik apa yang ingin ditinggali tanaman ini. Banyak tanaman tidak keberatan dengan campuran tanaman hias dalam kantong yang dapat Anda temukan di hampir semua pusat taman atau toko kelontong.

Namun, campuran yang sudah jadi ini sering kali tidak memiliki cukup aerasi di dalam campurannya. Menambahkan perlit atau batu lava ke dalam campuran tanah Anda dapat membantu mengurangi risiko penggumpalan tanah dan akar basah yang akhirnya berubah menjadi busuk akar.

Baca Juga: Tanaman Hias Dalam Rumah yang Cocok Jadi Dekorasi, Simak Daftarnya

Selain itu, akar membutuhkan udara, bukan hanya tanah dan air, jadi penting bagi kesehatannya untuk memastikan akar mendapatkan banyak oksigen. 

Untuk membuat hidup Anda lebih mudah, Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk menambahkan pupuk slow release ke dalam campuran. Ini akan mengurangi jumlah hal yang harus Anda lakukan sepanjang tahun, dan tanaman favorit Anda akan mendapatkan banyak nutrisi agar tetap sehat.

4. Gunakan Pot yang Tepat

Menemukan pot yang tepat untuk menempatkan tanaman tunawisma Anda mungkin tampak menakutkan dengan semua informasi yang tersedia. 

Namun, tidak harus terlalu rumit, dan sebenarnya, tanaman apa pun bisa dimasukkan ke dalam pot apa pun asalkan ukurannya tepat dan Anda tahu cara menguji tingkat kelembapan tanah.

Baca Juga: 6 Tips dan Cara Mudah Rawat Gigi, Bukan Cuma Pergi ke Dokter Gigi Loh

5. Siapkan Rumah Baru untuk Tanaman Hias

Anda sudah mendapatkan potnya, tanaman sudah keluar dari rumah lamanya, dan tanah yang telah Anda teliti dan campur sendiri siap digunakan. Sekarang apa? Ada beragam pendapat tentang cara menyiapkan pot baru.

Beberapa orang menyatakan bahwa Anda harus menggali hingga ke dasar untuk mengurangi risiko busuk akar, sementara yang lain mengatakan ini adalah ide yang buruk. 

Kenyataannya, jika Anda mengawasi tanaman dan menggunakan pengukur kelembapan atau jari Anda untuk menguji tanah, tanaman Anda akan baik-baik saja dengan cara Anda menyiapkan pot.

6. Gunakan Wadah Asli agar Mudah Ditanam

Saat melakukan penanaman kembali, mungkin sulit untuk mengetahui berapa banyak ruang yang tersisa di pot baru untuk tanaman Anda. Menurut Tanner, yang harus Anda lakukan hanyalah mengambil petunjuk dari wadah aslinya.

Nah itulah beberapa tips mudah merawat tanaman hias favorit di rumah. Perhatikan keenam hal di atas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News