MOMSMONEY.ID - Obat asam urat Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal pada orang dewasa. Obat ini bisa mencegah sindrom lisis tumor pada orang dewasa dan anak-anak yang menjalani kemoterapi.
Anda dapat mengonsumsi allopurinol dengan atau tanpa makanan. Namun, mengonsumsinya setelah makan dapat membantu mencegah sakit perut.
Sonja Jacobsen, spesialis farmasi onkologi klinis yang saat ini berpraktik di Seattle menjelaskan ada cara lain untuk membantu mengelola efek samping allopurinol seperti kambuhnya asam urat dan batu ginjal.
“Allopurinol harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering pada suhu ruangan. Sebaiknya juga dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi Penderita Asam Urat Di Bahu, Ikuti Tipsnya
Yuk, cari tahu lebih lanjut berbagai informasi yang memuat tentang tips minum obat asam urat allopurinol yang bersumber dari Goodrx.com:
Cara kerja obat asam urat allopurinol
Allopurinol merupakan obat resep yang dikenal sebagai inhibitor xantin oksidase. Obat ini bekerja dengan menghentikan protein xantin oksidase yang berperan dalam produksi asam urat dalam tubuh.
Obat ini membantu membuang kristal asam urat di persendian yang menyebabkan nyeri akibat asam urat. Allopurinol membantu menjaga kadar asam urat tetap rendah.
Obat ini juga dapat bermanfaat dalam mencegah batu ginjal. Tenaga kesehatan juga bisa meresepkannya untuk mencegah sindrom lisis tumor pada orang dewasa dan anak-anak yang menjalani kemoterapi.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi allopurinol
Ini dia waktu terbaik untuk minum allopurinol untuk pasien asam urat:
1.Sebaiknya allopurinol diminum setelah makan
Anda bisa mengonsumsi allopurinol sekali atau dua kali sehari, bisa dengan atau tanpa makanan. Namun, sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk membantu mencegah sakit perut.
Mual dan diare umum terjadi saat mengonsumsi allopurinol sebagai bagian dari efek sampingnya. Jika Anda mengalami sakit perut setelah mengonsumsi allopurinol, cobalah makan dalam porsi kecil dan lebih sering sepanjang hari.
Hindari makanan berminyak dan berlemak, serta tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
Beri tahu dokter jika masalah perut Anda tidak kunjung membaik. Dokter akan merekomendasikan beberapa obat untuk membantu mengatasinya selama mengonsumsi allopurinol.
Untungnya, efek samping yang berhubungan dengan perut biasanya mereda seiring tubuh terbiasa dengan obat tersebut.
2.Ada cara untuk mengelola efek samping dari allopurinol
Sebagian besar efek samping allopurinol relatif ringan. Namun, beberapa efek samping yang mengganggu tetap bisa muncul.
Anda masih akan mengalami kekambuhan asam urat selama beberapa bulan pertama setelah mengonsumsi allopurinol. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar asam urat yang cepat oleh allopurinol bisa mengiritasi sendi dan menyebabkan peradangan lebih lanjut.
Untungnya, ada beberapa pilihan untuk mengurangi kambuhnya asam urat selama masa ini. Dokter akan meresepkan obat kolkisin bersamaan dengan alopurinol.
Obat ini membantu mencegah kambuhnya asam urat sekaligus meredakan peradangan sendi. Dokter akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi kolkisin selama beberapa bulan pertama setelah mengonsumsi alopurinol.
3.Pahami efek sampingnya
Efek samping lain yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi allopurinol adalah batu ginjal. Allopurinol berfungsi mencegah batu ginjal karena menurunkan kadar asam urat yang membantu mencegah pembentukan batu asam urat.
Namun, terkadang menurunkan kadar asam urat dapat menyebabkan pembentukan batu saluran kemih xantin yakni jenis batu ginjal.
Untuk membantu mencegah batu ginjal, usahakan untuk minum air putih yang cukup. Langkah ini membantu tubuh mengeluarkan asam urat dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Dosis awal allopurinol yang umum adalah 100 mg per hari, tetapi dosisnya mungkin berbeda untuk anak-anak atau pasien yang memiliki masalah ginjal.
Segera beri tahu dokter jika Anda mengalami gejala batu ginjal seperti sakit punggung, mual, nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil.
Apa yang harus dihindari saat mengonsumsi allopurinol?
Allopurinol akan membuat Anda merasa pusing atau mengantuk. Jadi, sebaiknya jangan mengemudi atau melakukan apa pun yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Sebaiknya hindari konsumsi alkohol selama mengonsumsi allopurinol. Alkohol dapat memperparah pusing dan rasa kantuk, alkohol juga memperparah serangan asam urat.
Allopurinol dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Contohnya obat-obatan seperti warfarin. Obat-obatan lain seperti amoksisilin dan diuretik tiazid bisa meningkatkan risiko timbulnya ruam.
Ruam akibat allopurinol bisa serius, jadi penting untuk menghubungi dokter jika hal ini terjadi. Beri tahu dokter dan apoteker tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi.
Cara minum allopurinol jika sulit menelan pil
Jika menelan pil sulit, ada beberapa solusi yang perlu dipertimbangkan agar Anda tetap dapat mengonsumsi allopurinol. Apabila kesulitan menelan pil berukuran besar, cobalah untuk memotong atau membelah tablet allopurinol menjadi potongan-potongan kecil.
Obat ini aman untuk dipisahkan, Anda juga boleh mengunyah tablet allopurinol agar lebih mudah ditelan. Pilihan lainnya adalah menghancurkan tablet allopurinol dan melarutkannya dalam air.
Suntikan allopurinol tersedia untuk pasien kanker
Ada allopurinol yang bisa dikonsumsi lewat infus ke pembuluh darah. Tenaga kesehatan biasanya menyediakan pilihan ini untuk penderita kanker dan sedang menjalani kemoterapi.
Dalam kasus ini, mereka akan menggunakan allopurinol untuk mencegah komplikasi serius dari pengobatan yang disebut TLS. TLS dapat menyebabkan lonjakan kadar asam urat.
Kondisi ini berpotensi mengancam jiwa dan dapat terjadi ketika sel kanker dipecah dengan cepat. Allopurinol intravena dapat sangat membantu mencegah TLS jika pasien kesulitan menelan allopurinol oral.
Allopurinol IV biasanya tidak digunakan untuk orang yang perlu mengonsumsi allopurinol untuk mengatasi asam urat atau batu ginjal.
Cara menyimpan allopurinol yang benar
Simpan allopurinol pada suhu ruangan antara 20°C hingga 25°C. Anda juga harus menjauhkannya dari sinar matahari langsung.
Sebaiknya simpan obat allopurinol di tempat yang sejuk dan kering dengan suhu yang stabil. Lemari dapur yang tinggi adalah pilihan yang baik. Jangan simpan allopurinol di tempat yang lembab atau mudah berubah suhu seperti mobil.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Dokter dalam Pengobatan Asam Urat
Perubahan suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi kinerja allopurinol. Itu dia informasi detail yang mengulas tentang tips minum obat asam urat allopurinol, semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Alasan Bintaro Tetap Jadi Pilihan Utama Hunian dan Investasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News