Bugar

Tips Minimalisasi Risiko Saat Olahraga Lari

Tips Minimalisasi Risiko Saat Olahraga Lari

MOMSMONEY.ID - Ketika berolahraga pasti ada saja risiko yang dihadapi. Termasuk olahraga lari. Anda bisa saja menghadapi cedera pada beberapa bagian tubuh. 

Tak hanya berbekal ketahanan fisik dan mental, lari juga harus dilengkapi dengan pendekatan tepat yang mengutamakan keselamatan. Bagi Anda para penggemar olahraga, khususnya lari, pasti menyadari betul pentingnya meminimalkan risiko guna mendukung performa di lapangan.

Oleh karena itu, simak beberapa cara untuk melakukan persiapan dan latihan lari yang akan mendukung pengalaman lari marathon Anda pada perhelatan race day mendatang.

1. Pemeriksaan kesehatan

Sebelum memulai latihan, periksa terlebih dahulu catatan kesehatan keluarga dan diri Anda. Apakah sebelumnya Anda atau anggota keluarga pernah memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu, seperti jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah atau gula darah yang tidak normal?

Hal ini penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui risiko saat berlari jarak jauh dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Anda juga bisa menemui dokter dan berdiskusi lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh. Selalu ikuti saran dari dokter dan lakukan latihan secukupnya untuk mengutamakan keselamatan saat berolahraga.

Baca Juga: Tak Sulit, Simak 7 Cara Mengatasi WiFi Laptop Tidak Tersambung atau Connected

2. Nutrisi yang cukup

Nutrisi seimbang akan mendukung performa lari menjadi maksimal. Selama perlombaan berlangsung, cairan merupakan salah satu hal yang perlu Anda konsumsi secukupnya. Pastikan tubuh tetap menerima jumlah cairan yang sama dengan tingkat keringat yang dikeluarkan.

Sebagai gambaran, seorang pelari bisa menghabiskan sekitar 180 hingga 210 ml cairan dari dalam tubuh setiap 15 menit berlari. Jangan lupa untuk menghindari jenis makanan dan minuman yang baru di hari kompetisi demi mencegah timbulnya masalah pada pencernaan.

Cari tahu juga produk minuman yang tersedia pada pos-pos di sepanjang rute lari dan mulai gunakan produk tersebut selama latihan agar tubuh terbiasa.

3. Lakukan pemanasan dan peregangan

Banyak dari kita pasti telah mengetahui pentingnya pemanasan sebelum berolahraga. Apalagi bagi Anda yang akan mengikuti ajang lari maraton, otot harus dipersiapkan karena dapat bergerak lebih baik saat telah hangat dan lentur. Penelitian yang dikutip dari Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports menjelaskan bahwa peregangan pada kelompok otot yang diketahui berisiko pada olahraga tertentu akan membantu mengurangi ketegangan.

Awali latihan Anda dengan berjalan cepat dan beberapa gerakan perlahan, seperti mendekatkan lutut ke dada atau memutar bahu. Lanjutkan selama beberapa menit, serta secara bertahap perluas rentang gerak pemanasan Anda.

Baca Juga: Moms, Kenali Sederet Cara Tepat Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Remaja

4. Dengarkan tubuh

Saat berlari dengan rute yang cukup panjang, tubuh akan memberikan sinyal saat mengalami kelelahan. Lakukan latihan dengan teknik dan peralatan yang tepat, serta imbangi dengan istirahat cukup untuk menghindari cedera.

Perhatikan kondisi kesehatan dan kenali tanda yang muncul jika merasa tidak nyaman di area tertentu, seperti nyeri dada, sakit kepala, ataupun sesak nafas. Saat berlari, jangan mengabaikan rasa sakit dan percaya pada insting Anda sendiri. Segera berhenti secara perlahan dan mengambil posisi istirahat, serta mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika merasakan sakit yang berlanjut.

5. Gunakan sepatu yang tepat

Tahukah Anda bahwa sepatu yang nyaman dapat membawa kita berlari semaksimal mungkin? Berdasarkan penelitian yang dikutip dari National Center for Biotechnology Information, fitur khusus pada sepatu ternyata akan mempengaruhi aspek performa lari. Oleh karena itu, lengkapi persiapan Anda dengan memilih sepatu yang paling ringan dan nyaman tanpa teknologi kontrol pronasi.

Di tengah banyaknya pilihan sepatu saat ini, cobalah beberapa tipe sepatu berbeda saat melakukan latihan dengan menyesuaikan kebutuhan, gaya lari, serta berat badan Anda agar menemukan sepatu yang tepat dalam menempuh jarak panjang lari maraton.

Maybank Marathon 2023 akan berlangsung 27 Agustus 2023 di Bali. Widya Permana, Project Director Maybank Marathon menyampaikan harapan agar para peserta dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyiapkan diri dalam mencapai personal best.

Yang tak kalah penting untuk diingat, selalu utamakan menjaga keselamatan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan melakukan olahraga dengan tepat agar hasil yang diperoleh menjadi maksimal. "Maybank Marathon akan selalu berkomitmen untuk menghadirkan ajang lari maraton yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para peserta dengan mengedepankan prosedur dan pelaksanaan yang berstandar internasional. Tetap semangat, terus berlatih, dan sampai bertemu di Maybank Marathon 2023 bulan depan,'' ujar Widya.

Baca Juga: Cara Buka Rekening BNI Online via Mobile Banking, Ikuti Petunjuknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News