MOMSMONEY.ID - Elemen penting dalam membangun rumah sangatlah banyak. Salah satunya tangga yang menghubungkan antar lantai yang menjadi jalur lintas penghuni rumah. Namun, tahukah Anda bahwa desain tangga yang tidak tepat dapat berisiko pada keselamatan dan kenyamanan penggunanya?
Kesalahan yang kerap terjadi dalam pembuatan tangga adalah mengabaikan aspek-aspek penting dalam merancang tangga, terutama dalam perhitungan tinggi dan lebar anak tangga, serta ketidak konsistenan tinggi tiap anak tangga.
Mengabaikan perhitungan ini dapat mengakibatkan risiko kecelakaan yang serius. Selain itu, pemilihan bahan bangunan atau material tangga yang tidak tepat, seperti lantai yang licin, juga dapat meningkatkan risiko tergelincir.
Menurut Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel, ukuran anak tangga memegang peran penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna di dalam rumah,
Ideal tinggi anak tangga kata Georgi adalah 20-30 cm dengan lebar 15-20 cm. Setelah menentukan ukuran anak tangga, baru kita tentukan jumlah anak tangga, caranya adalah tinggi antar lantai dibagi tinggi anak tangga.
Baca Juga: Percantik Hunian saat Ramadan dan Lebaran, Gravel Bagi Tips Renovasi Rumah
"Misalnya, tinggi antar lantai 3 meter dengan tinggi anak tangga 20 cm, maka jumlah anak tangga yang akan dibangun adalah 300 cm dibagi 20 cm yang hasilnya 15 anak tangga," ujar Georgi dalam keterangan yang diterima Momsmoney.
Dengan perhitungan yang ideal, bentuk tangga jadi ergonomis dan pengguna akan merasa lebih nyaman dan aman saat naik atau turun tangga. Yang terpenting, risiko tergelincir atau jatuh karena ukuran tangga yang tidak sesuai dapat dihindari.
Selain perhitungan ukuran tangga, terdapat beberapa faktor pendukung penting lainnya untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan estetika tangga, yaitu:
● Area yang tersedia untuk membangun tangga.
● Jumlah lalu lintas harian di tangga (penggunaan umum atau terbatas).
● Ketersediaan ruang samping untuk memberikan kenyamanan.
● Kegunaan bangunan (rumah tinggal, komersial, atau publik).
● Kestabilan dan keamanan struktur tangga.
● Kebutuhan aksesibilitas bagi orang dengan disabilitas (bila diperlukan).
● Gaya arsitektur dan desain interior yang diinginkan.
● Ergonomi dan kenyamanan pengguna selama penggunaan tangga.
Seluruh faktor-faktor di atas dapat meningkatkan fungsionalitas, keselamatan, dan estetika ruang secara keseluruhan. Tangga yang dirancang dengan baik bukan hanya menciptakan akses yang nyaman, tetapi juga menjadi elemen yang menarik secara visual dalam desain bangunan. Dengan begitu, pengguna atau penghuni dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan tangga tersebut, yang merupakan tujuan utama dalam merancang ruang yang baik.
Fredy Yanto, Co-CEO dan Co-Founder Gravel mengatakan tim tukang bangunan Gravel memiliki keahlian dalam berbagai layanan jasa konstruksi, termasuk pembangunan tangga.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Bisnis Pertukangan Melonjak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News