MOMSMONEY.ID - Semakin hari, semakin susah mencari kerja. Yuk, coba beberapa tips mendapatkan pekerjaan yang efektif.
Mencari pekerjaan di era sekarang bukanlah hal yang mudah. Persaingan semakin ketat, sementara jumlah lowongan yang tersedia tidak selalu sebanding dengan jumlah pencari kerja.
Apalagi dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, banyak perusahaan cenderung menahan perekrutan atau lebih selektif dalam menerima karyawan baru.
Situasi ini sering membuat pencari kerja merasa frustasi dan kehilangan motivasi. Namun, bukan berarti kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan benar-benar tertutup. Dengan strategi yang tepat, peluang Anda bisa jauh lebih besar.
Baca Juga: Ini Daftar Pekerjaan Rumah Tangga yang Efektif Bakar Kalori Tubuh, Apa Saja ya?
Menyadur laman Coursera, berikut ini beberapa tips mendapatkan pekerjaan yang efektif:
1. Pikirkan kembali tujuan karier Anda
Daripada asal melamar semua pekerjaan yang sesuai kualifikasi, lebih baik luangkan waktu memikirkan apa sebenarnya cita-cita karier Anda. Hal ini akan membuat proses pencarian kerja lebih terarah dan bermakna.
Cobalah renungkan, bidang atau industri apa yang membuat Anda bersemangat? Apakah Anda ingin jadi pemimpin tim atau lebih senang bekerja mandiri? Berapa gaji yang Anda harapkan? Gaya hidup seperti apa yang ingin Anda jalani?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda bisa mempersempit pilihan pekerjaan sesuai minat, kemampuan, dan tujuan hidup Anda.
2. Lakukan riset industri dan jenis pekerjaan
Setelah tahu apa yang Anda inginkan, pelajari industri yang menarik minat Anda. Misalnya, jika tertarik pada bidang kuliner, cari tahu tren, peluang, dan peran yang tersedia di industri tersebut.
Atau, jika latar belakang Anda di bidang pemasaran, tentukan apakah ingin bekerja di agensi, perusahaan, atau organisasi nirlaba. Riset ini penting untuk memahami berbagai peran yang mungkin sesuai dengan minat dan gaya hidup Anda, termasuk apakah pekerjaan bisa dilakukan jarak jauh, melibatkan banyak perjalanan, atau lebih cocok untuk kepribadian introvert.
3. Kenali keterampilan yang bisa ditransfer
Selanjutnya, identifikasi keterampilan Anda yang bisa diterapkan ke berbagai pekerjaan. Ini bisa berupa kemampuan teknis maupun soft skill yang diperoleh dari pengalaman kerja, kegiatan organisasi, relawan, atau kehidupan sehari-hari. Misalnya, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, berpikir kritis, atau analisis data.
Dengan begitu, Anda bisa melihat bagaimana keterampilan yang sudah dimiliki bisa mendukung posisi yang dituju. Jika merasa kurang, pertimbangkan untuk memperkuat skill lewat kursus atau sertifikasi.
Baca Juga: Pekerjaan Jam 9 Sampai 5 Semakin Ditinggalkan Menuju 2034, kok Bisa?
4. Bangun profil profesional di media sosial
Saat ini, platform seperti LinkedIn menjadi alat penting dalam mencari pekerjaan. Banyak perekrut memeriksa profil kandidat di sana sebelum memutuskan untuk memanggil wawancara. Pastikan profil LinkedIn Anda rapi, relevan, dan mencerminkan pengalaman yang ada di CV.
Gunakan foto profesional, tampilkan pencapaian dengan kata kunci yang sesuai, dan jika bisa, bagikan juga proyek atau artikel yang menunjukkan keahlian Anda. Jangan lupa, bersihkan media sosial pribadi dari hal-hal yang bisa memberi kesan negatif.
5. Perluas jaringan dan lakukan wawancara informasi
Mengenal orang di industri yang Anda minati bisa membuka peluang. Salah satu caranya adalah dengan wawancara informasi, yaitu berbincang dengan orang yang sudah bekerja di bidang tersebut. Anda bisa menanyakan pengalaman mereka, prospek karier, hingga tips untuk pemula.
Cara ini bukan hanya memberi gambaran nyata tentang dunia kerja, tetapi juga membangun hubungan yang mungkin bermanfaat di masa depan.
6. Sesuaikan CV untuk setiap pekerjaan
Hindari mengirim CV yang sama ke semua perusahaan. Lebih baik sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar. Gunakan istilah yang biasa dipakai di industri tersebut agar terlihat lebih relevan.
Jangan lupa pastikan tata bahasa rapi dan bebas salah ejaan. Selain itu, tambahkan kata kunci dari lowongan agar CV Anda lolos sistem pelacakan lamaran otomatis (ATS) yang banyak digunakan perusahaan.
Baca Juga: Ini Daftar Pekerjaan Yang Paling Cepat Digantikan AI di Tahun 2025
7. Buat surat lamaran khusus
Meski bisa menggunakan template dasar, setiap surat lamaran sebaiknya dibuat sesuai posisi yang dituju. Tunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan dan perusahaan tersebut, serta hubungkan pengalaman Anda dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu, Anda terlihat lebih serius dan menonjol dibanding kandidat lain.
8. Persiapkan wawancara dengan matang
Wawancara adalah kesempatan dua arah, perusahaan menilai Anda, dan Anda menilai apakah perusahaan itu cocok untuk Anda.
Latih jawaban untuk pertanyaan umum, pelajari tanggung jawab posisi yang dilamar, dan siapkan beberapa contoh pengalaman menggunakan metode STAR (Situasi, Tugas, Aksi, Hasil). Jika wawancara dilakukan online, pastikan koneksi internet stabil dan latar belakang Anda rapi.
9. Kirim ucapan terima kasih
Setelah wawancara, jangan lupa kirim email singkat untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara. Sampaikan apresiasi Anda atas waktunya dan ulangi ketertarikan Anda pada posisi tersebut. Hal sederhana ini bisa memberi kesan positif dan profesional.
Baca Juga: 16 Pekerjaan Ini Akan Tetap Bertahan di Tengah Gempuran AI, Simak
10. Negosiasikan gaji dan benefit
Jika Anda diterima, jangan langsung menerima tawaran tanpa meninjau ulang. Lakukan riset gaji di industri terkait agar tahu kisaran yang wajar.
Umumnya, wajar jika Anda menegosiasikan 10–20% di atas penawaran awal. Selain gaji, perhatikan juga tunjangan, cuti, dan bonus yang ditawarkan. Menegosiasikan hak Anda adalah hal normal dan justru menunjukkan Anda memahami nilai diri sendiri.
Itulah beberapa tips mendapatkan pekerjaan yang efektif. Mencari pekerjaan memang tidak mudah, tapi dengan perencanaan matang, strategi yang tepat, dan sikap proaktif, peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian jauh lebih besar.
Intinya, kenali tujuan Anda, manfaatkan keterampilan yang dimiliki, bangun jaringan, dan selalu siapkan diri sebaik mungkin.
Selanjutnya: Proyek Jababeka Bizpark Tahap II Garapan Jababeka (KIJA) Ludes Terjual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News