MOMSMONEY.ID - Seperti apa skincare overclaim? Agar tidak salah pilih, berikut 7 ciri-ciri skincare overclaim yang penting diketahui.
Skincare overclaim adalah produk perawatan kulit yang memiliki klaim tidak sesuai fakta alias berlebihan.
Istilah skincare overclaim menjadi populer di kalangan masyarakat setelah diviralkan oleh seorang dokter sekaligus content creator di aplikasi TikTok bernama Doktif (Dokter Detektif).
Skincare overclaim sebaiknya dihindari karena kandungan atau manfaatnya tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan. Sehingga, berisiko membahayakan atau merusak kulit.
Baca Juga: 10 Manfaat Aloe Vera Gel untuk Kulit, Bantu Lembapkan Kulit
Wajib tahu, berikut MomsMoney bagikan 7 ciri-ciri skincare overclaim, dilansir dari laman PT Mash Moshem Indonesia.
1. Menjanjikan hasil instan
Ciri-ciri skincare overclaim yang pertama yaitu menjanjikan hasil instan.
Skincare yang mengklaim mampu memberikan hasil dalam waktu sangat singkat patut diwaspadai. Misal, bisa memutihkan kulit dalam sehari atau menghilangkan jerawat dalam semalam.
Faktanya, proses regenerasi kulit membutuhkan waktu. Sehingga, hasil yang instan sering kali tidak masuk akal dan berisiko.
2. Tidak memiliki bukti ilmiah
Ciri-ciri skincare overclaim yang kedua yaitu tidak memiliki bukti ilmiah.
Banyak skincare overclaim yang tidak memiliki bukti ilmiah atau sertifikasi dari lembaga resmi.
Contohnya, skincare yang mengklaim mampu memperbaiki DNA kulit tanpa disertai penelitian mendalam yang mendukung klaim tersebut.
3. Menggunakan istilah ilmiah yang membingungkan
Ciri-ciri skincare overclaim yang ketiga yaitu menggunakan istilah ilmiah yang membingungkan.
Skincare overclaim sering menggunakan istilah seperti “nanoteknologi eksklusif” atau “kompleks peptida revolusioner” tanpa penjelasan yang jelas.
Istilah ini sengaja digunakan untuk menarik perhatian. Namun, sebenarnya tidak memberikan manfaat yang dijanjikan.
4. Tidak transparan tentang kandungannya
Ciri-ciri skincare overclaim yang keempat yaitu tidak transparan tentang kandungannya.
Skincare overclaim biasanya tidak mencantumkan komposisi lengkap. Jika suatu produk skincare tidak menyebutkan bahan aktif utama atau konsentrasinya, maka ada kemungkinan produk tersebut tidak aman untuk kulit.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Hias Anggrek dengan Benar, Ini Tips dari Ahlinya
5. Harga tidak sesuai dengan kualitas
Ciri-ciri skincare overclaim yang kelima yaitu harga tidak sesuai dengan kualitas.
Produk yang sangat mahal tapi tidak memberikan hasil yang sesuai dengan klaimnya merupakan indikasi lain dari skincare overclaim.
Perlu Anda tahu bahwa harga tinggi sering digunakan sebagai alat pemasaran untuk menambah kepercayaan konsumen. Jadi, jangan terkecoh!
6. Testimoni berlebihan
Ciri-ciri skincare overclaim yang keenam yaitu testimoni berlebihan.
Skincare yang mengandalkan testimoni tanpa hasil nyata biasanya memiliki strategi pemasaran yang menyesatkan.
Misalnya, testimoni dengan foto yang diedit untuk menunjukkan perubahan signifikan. Pastikan Anda cermat, Moms.
7. Tidak terdaftar di BPOM
Ciri-ciri skincare overclaim yang ketujuh yaitu tidak terdaftar di BPOM.
Produk skincare tanpa izin edar dari BPOM sering kali tidak melalui pengujian keamanan dan efektivitas. Sehingga, klaimnya tidak dapat dipercaya.
Adapun tujuan mendaftarkan produk di BPOM adalah untuk memastikan keamanannya. Apabila produk tidak terdaftar, sebaiknya Anda hindari.
Demikian 7 ciri-ciri skincare overclaim yang harus Anda hindari.
Demi keamanan, sebaiknya tidak memilih skincare berdasarkan iklan atau testimoni semata. Pilihlah skincare yang sudah terdaftar di BPOM dan telah terbukti kandungannya, meskipun tanpa promosi besar-besaran.
Selanjutnya: Investasi Pendidikan: 25 Universitas Terbaik di Amerika Pilihan Forbes 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News