MOMSMONEY.ID - Cara merawat tanaman hias anggrek cukup mudah untuk dilakukan, dengan teknik yang tepat tanaman hias ini bisa tumbuh sehat dan berbunga berulang kali. Anggrek punya lebih dari 30.000 spesies alami dan ratusan ribu hibrida.
Jenis yang sering ditemui di rumah-rumah antara lain phalaenopsis, dendrobium, cattleya, hingga cymbidium. Keindahan bunganya yang beragam warna, mulai dari putih, ungu, merah muda, hingga kuning.
Mary Marlowe Leverette, seorang master gardener menjelaskan bahwa merawat tanaman hias anggrek harus memperhatikan pencahayaan, media tanam, dan penyiraman. Anggrek membutuhkan cahaya terang tidak langsung, media tanam berpori seperti kulit kayu atau lumut sphagnum, serta penyiraman terukur yang tidak berlebihan,” paparnya.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Tidak Mudah Mati Cocok untuk Pemula, Langsung dari Pakarnya
Cari tahu lebih banyak mengenai cara merawat tanaman hias anggrek yang bersumber dari Thespruce.com di bawah ini:
Cara merawat tanaman hias anggrek dengan benar
1.Cahaya
Anggrek membutuhkan cahaya terang tidak langsung. Letakkan tanaman di jendela yang menghadap timur atau selatan agar mendapatkan sinar optimal tanpa risiko terbakar.
Jika daun anggrek terlihat terlalu gelap, tandanya cahaya kurang. Sebaliknya, jika ada bercak kecokelatan, berarti terkena sinar matahari langsung.
Gunakan tirai tipis atau kaca buram untuk menyaring sinar matahari. Dengan begitu, anggrek tetap mendapat energi cukup untuk menghasilkan bunga baru tanpa merusak daunnya.
2. Jangan gunakan tanah biasa
Berbeda dengan tanaman pot umumnya, anggrek tidak cocok ditanam di tanah biasa. Akarnya membutuhkan udara dan drainase baik.
Media tanam yang disarankan adalah campuran kulit kayu, lumut sphagnum, perlit, atau arang hortikultura. Campuran khusus ini menjaga akar tetap sehat dan mencegah pembusukan. pH media tanam yang sedikit asam (sekitar 5,5-6,5) dianggap ideal.
Menurut American Orchid Society, penggunaan pot transparan dengan banyak lubang drainase juga membantu memantau kondisi akar secara langsung.
3. Penyiraman tidak boleh terlalu sering
Kesalahan umum dalam merawat anggrek adalah penyiraman berlebihan. Anggrek justru menyukai siklus kering-basah.
Umumnya, cukup siram 1-2 kali seminggu di musim panas dan 1 kali seminggu di musim dingin. Gunakan air bersuhu ruangan, lalu siram hingga air keluar dari lubang pot. Jika akar tampak hijau segar dan montok, tandanya cukup air.
Namun jika akarnya keriput abu-abu, anggrek sedang haus. Hati-hati jika akar menjadi hitam dan lembek, karena itu tanda pembusukan.
4.Suhu dan kelembapan
Sebagai tanaman tropis, anggrek tumbuh baik pada suhu 10–32°C dengan kelembapan 40-70%. Di Indonesia, kondisi ini relatif mudah dipenuhi secara alami.
Namun di ruangan ber-AC atau saat musim kemarau, gunakan pelembap ruangan atau letakkan wadah berisi air di dekat pot untuk menjaga kelembapan. Hindari menaruh anggrek di dekat kipas, ventilasi AC, atau pemanas ruangan karena perubahan suhu ekstrem bisa menyebabkan kuncup rontok sebelum mekar.
5.Pemupukan
Gunakan pupuk khusus anggrek atau pupuk seimbang (misalnya 20-20-20) dalam dosis encer setiap 2 minggu sekali saat masa pertumbuhan). Kurangi pemupukan di musim dingin karena tanaman memasuki fase istirahat.
6.Perawatan setelah berbunga
Banyak orang langsung membuang anggrek setelah bunganya habis, padahal anggrek bisa berbunga kembali. Caranya, potong tangkai bunga tepat di atas ruas batang yang sehat.
Lalu, kurangi penyiraman dan biarkan tanaman beristirahat. Setelah beberapa bulan, tunas baru biasanya muncul dan memunculkan tangkai bunga berikutnya.
Repotting (memindahkan ke media baru) juga sebaiknya dilakukan setelah masa berbunga selesai agar akar lebih sehat.
7.Masalah umum pada anggrek
Beberapa masalah yang sering muncul antara lain:
- Daun menguning akibat penyiraman berlebihan atau akar busuk.
- Kuncup rontok sebelum mekar, biasanya karena stres lingkungan (perubahan suhu atau kelembapan).
- Hama bisa dikendalikan dengan semprotan air, sabun insektisida, atau minyak nimba.
- Dengan perawatan yang tepat, anggrek bisa hidup hingga 15-20 tahun dan berbunga berulang kali.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Hias Gantung agar Daun Selalu Hijau & Estetik di Rumah
Itulah detail informasi yang mengulas tentang cara merawat tanaman hias anggrek di rumah.
Selanjutnya: KPK Sita US$ 1,6 juta, 4 unit Mobil & 5 Bidang Tanah terkait Korupsi Kuota Haji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News