MOMSMONEY.ID - Ciri-ciri kucing rabies wajib banget dipahami oleh pecinta kucing. Rabies menyerang sistem saraf, sehingga gejala awalnya sering kali berupa perubahan perilaku yang tidak wajar.
Kucing yang biasanya manja bisa tiba-tiba menjadi agresif, atau sebaliknya. Kucing yang biasanya aktif mendadak terlihat murung dan menyendiri, tanda ini sering diabaikan karena dianggap perubahan mood biasa.
Dr. Sarah Wooten, seorang dokter hewan memaparkan, rabies pada kucing bisa dicegah. “Pencegahan rabies pada kucing bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti vaksinasi rutin,” jelasnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Pipis Kucing yang Nempel di Lantai, Sofa, dan Pakaian!
Lindungi keluarga dan hewan peliharaan Anda dengan langkah pencegahan yang sederhana namun sangat penting. Kenali ciri-ciri kucing rabies yang bersumber dari Hillspet.com berikut ini:
Apa itu rabies dan bagaimana penularannya?
Rabies adalah penyakit yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang pada kucing. Virus ini paling sering ditularkan melalui gigitan hewan liar yang sudah terinfeksi, seperti kelelawar, rubah, rakun, atau kucing liar yang belum divaksinasi.
Penularan juga bisa terjadi jika air liur hewan terinfeksi mengenai luka terbuka atau selaput lendir di tubuh.
Ciri-ciri kucing rabies yang harus dipahami
Rabies pada kucing berkembang dalam tiga tahap yang memiliki tanda-tanda berbeda. Berikut penjelasan singkatnya:
1.Tahap prodromal
Di tahap awal ini, kucing akan menunjukkan perubahan perilaku yang tidak biasa. Kucing yang biasanya ramah bisa tiba-tiba menjadi agresif, sebaliknya kucing pemalu bisa mendadak menjadi terlalu jinak.
Perubahan ini sering kali diabaikan karena dianggap hanya perubahan mood biasa.
2.Furious stage
Ini adalah fase paling berbahaya. Kucing rabies akan menunjukkan perilaku agresif, mudah terkejut, sering mengeong keras, bahkan menyerang tanpa provokasi.
Gejala fisik lainnya adalah mulut berbusa akibat ketidakmampuan menelan karena virus menyerang sistem sarafnya.
3.Paralytic stage
Tahap terakhir ini ditandai dengan kelumpuhan, koma, hingga akhirnya kematian. Biasanya terjadi sekitar tujuh hingga sepuluh hari setelah gejala awal muncul.
Cara mencegah kucing terkena rabies
1.Vaksinasi rutin
Pastikan kucing Anda mendapatkan vaksin rabies sesuai jadwal yang dianjurkan dokter hewan. Biasanya, vaksin diberikan pertama kali saat kucing berusia 3-4 bulan dan dilanjutkan dengan booster tahunan.
2.Hindari kontak dengan hewan liar
Jangan biarkan kucing Anda berkeliaran bebas di luar rumah. Terutama, di area yang rawan populasi hewan liar seperti anjing atau kucing liar yang belum divaksinasi.
3.Gunakan kandang di luar rumah
Jika kucing Anda suka bermain di luar, sediakan kandang outdoor yang aman. Hal ini bertujuan agar mereka tetap bisa menikmati udara segar tanpa risiko bertemu hewan liar.
Bagaimana mengatasi kucing yang diduga terkena rabies?
Jika Anda mencurigai kucing terinfeksi rabies, langkah pertama yang harus dilakukan adalah jangan mendekati atau mencoba menyentuhnya. Segera hubungi dokter hewan atau dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Rabies adalah penyakit yang memerlukan tindakan profesional karena sangat berbahaya bagi manusia. Pencegahan menjadi langkah utama untuk melindungi hewan kesayangan Anda dari bahaya rabies.
Baca Juga: Karakteristik Kucing Anggora dan Cara Merawatnya, yuk Intip Ulasan Berikut Ini
Itulah rangkuman yang mengulas tentang ciri-ciri kucing rabies dan cara pencegahan yang tepat.
Selanjutnya: Perusahaan Modal Ventura Syariah Meningkat 5,51% per Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News