MOMSMONEY.ID - Moms, pernah merasa salah dalam memilih warna cat untuk rumah? Mungkin Anda perlu mempertimbangkan cat berkualitas berikut agar rumah sesuai impian.
Beberapa orang pernah berani mengecat ruang tamu dengan warna oranye cerah, namun akhirnya harus mengulanginya dengan warna biru laut yang lebih menenangkan.
Memilih warna cat yang ideal untuk rumah, terutama dengan kehadiran si kecil dan dinamika keluarga, memang memerlukan pertimbangan yang matang.
Artikel ini akan membantu Moms yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga, agar tidak lagi salah langkah dalam memilih warna cat berdasarkan rekomendasi dari laman Real Simple.
Baca Juga: Moms, Ayo Singkirkan 5 Fitur Kuno Ini agar Lemari Tampil Modern dan Fungsional
Kita akan belajar dari para ahli warna mengenai kesalahan umum yang sering terjadi, serta bagaimana Moms dapat menghindarinya. Yuk Moms, simak tipsnya!
Para ahli warna terkemuka:
- Amy Wax: Pakar warna dan penulis buku Can't Fail Color Schemes.
- Amy Krane: Konsultan warna arsitektur di Amy Krane Color dan host podcast Lets Talk Paint Color.
1. Jangan tergoda hanya karena tren di media sosial
Kita semua pasti sering scroll Instagram atau Pinterest dan melihat rumah-rumah dengan desain menakjubkan serta warna-warna cat yang berani.
Rasanya ingin sekali meniru warna salmon cerah atau biru gelap yang terlihat sempurna di sana. Tapi, tahan dulu, Moms!
Amy Krane menegaskan, "Jangan pilih warna hanya karena Anda membaca di blog atau melihat di Instagram bahwa warna itu fantastis.
Pertama, warna itu tidak akan terlihat seperti itu di rumah Anda. Kedua, Anda bukanlah pemilik rumah itu."
Setiap rumah punya pencahayaan dan dekorasi yang unik, Moms. Warna yang indah di foto, belum tentu cocok di ruang keluarga Moms.
Prioritaskan kenyamanan dan kecocokan dengan karakter rumah Moms, bukan sekadar mengikuti aesthetic orang lain. Ingat, rumah adalah cerminan keluarga Moms!
Baca Juga: 7 Prinsip Desain Interior agar Rumah Tampil Cantik dan Nyaman
2. Pikirkan fungsi ruangan
Beberapa warna memang cantik di satu ruangan tapi tidak cocok di ruangan lain. Contohnya, hijau zaitun. Warna ini populer untuk dapur dan bahkan bisa meningkatkan nilai jual rumah.
Namun, menurut Amy Wax, warna ini tidak disarankan untuk kamar mandi kecil. "Jika Anda mengecat kamar mandi kecil dengan warna hijau zaitun, ingatlah bahwa warna tersebut akan memantul di kulit Anda dan mungkin tidak serasi di ruang kecil tersebut."
Moms, pertimbangkan baik-baik apa yang akan dilakukan di setiap ruangan:
- Dapur: Pilih warna yang membangkitkan semangat dan nafsu makan, mungkin juga warna yang mudah dibersihkan.
- Kamar tidur anak: Warna cerah yang menstimulasi atau warna pastel yang menenangkan? Sesuaikan dengan kepribadian si Kecil.
- Ruang keluarga: Warna hangat dan nyaman untuk berkumpul, atau warna cerah untuk energi positif?
Amy Krane menambahkan, "Ini bukan tentang warnanya tapi ini tentang konteksnya." Jadi, sesuaikan warna cat dengan fungsi dan aktivitas utama di setiap ruangan, Moms!
3. Hati-hati dengan warna terlalu cerah
Sebagai penggemar warna berani, desainer tahu betul di mana warna cerah berfungsi (seperti di kantor atau kamar mandi saya yang kecil) dan di mana tidak (seperti di ruang tamu). Para ahli warna sepakat bahwa warna-warna cerah cenderung paling sering disesali.
"Orang cenderung menyesal memilih warna yang terlalu cerah, dan itu bisa terjadi saat Anda tidak menguji warna sebelum mengecat seluruh ruangan," kata Amy Wax.
Warna kuning cerah, merah muda, atau warna turunan seperti oranye, hijau kekuningan, atau ungu kemerahan, sering kali terlihat jauh lebih cerah dari swatch catnya.
Baca Juga: 7 Hal Penting yang Wajib Moms Ketahui Sebelum Memiliki Kolam Renang di Rumah
4. Lakukan testing warna sebelum mengecat seluruh dinding
Amy Wax menyarankan untuk memberikan lapisan cat dasar pada dinding, lalu uji sampel warna seluas sekitar 2 kaki persegi dengan setidaknya dua lapis cat.
Amy Krane juga mengingatkan untuk mengamati warna di berbagai kondisi, "Uji warna di berbagai pengaturan cahaya, pada waktu yang berbeda dalam sehari, dengan bohlam yang memancarkan cahaya suhu warna yang baik (3000K), dan biasakan diri dengannya untuk benar-benar memahami apakah Anda akan menyukainya."
Kesabaran Moms sekarang dapat menyelamatkan Moms dari proyek pengecatan ulang yang merepotkan di kemudian hari!
5. Abaikan tren warna tahunan, fokus pada keabadian & kenyamanan
Ya, semua perusahaan cat merilis warna favorit mereka setiap tahun. Tapi, Moms tidak perlu memperbarui warna cat setiap kali ada tren baru.
"Jangan terpengaruh oleh tren untuk mengecat atau melapisi furnitur dengan warna tertentu hanya karena Anda mendengar itu modis," kata Amy Krane. "Warna itu harus cocok untuk Anda. Dan tren datang secepat ia pergi."
Pilih warna yang abadi, yang Moms dan keluarga sukai, dan yang menciptakan suasana nyaman di rumah. Ingat, Moms, rumah adalah tempat perlindungan bagi keluarga, bukan runway mode yang terus berganti.
Baca Juga: 8 Tips Dekorasi Eklektik untuk Rumah Tampil Unik dan Penuh Karakter
6. Sesuaikan dengan furnitur dan dekorasi yang sudah ada
Kecuali Moms berencana merombak total sebuah ruangan, pasti ada furnitur, trim, dan elemen lain yang sudah ada di ruangan tersebut.
Semua itu perlu Moms pertimbangkan! (Ini mungkin yang membuat pilihan warna oranye saya dulu salah, karena konsol dan trim berwarna chestnut di ruang tamu saya juga punya banyak undertone oranye, sehingga hasilnya terlalu banyak oranye di sana.)
"Hampir tidak ada warna yang buruk, hanya kombinasi warna yang buruk!" kata Amy Krane. Moms perlu memastikan bahwa warna yang dipilih melengkapi apa yang sudah ada, dan menyeimbangkan furnitur lainnya.
Bagaimana jika sudah terlanjur salah pilih warna cat?
Jika Moms sudah terlanjur mengecat dan tidak menyukainya, jangan langsung terburu-buru ke toko cat lagi. Coba beberapa cara alternatif ini:
1. Berikan waktu untuk beradaptasi
Terkadang, kita butuh waktu untuk terbiasa dengan warna baru. Beri waktu setidaknya beberapa minggu. Moms mungkin akan terkejut dan mulai menyukainya.
2. Gunakan karya seni atau gorden sebagai pengalih perhatian
Jika dana atau waktu untuk mengecat ulang belum ada, karya seni berukuran besar, gallery wall, atau bahkan gorden dapat membantu menutupi warna yang kurang cocok. Pasang gorden dari lantai ke langit-langit dekat jendela untuk menutupi area tersebut.
Baca Juga: Simak Inspirasi Minimalisme Hangat untuk Rumah Nyaman dan Estetik
3. Ubah pencahayaan
Suhu cahaya dapat secara ajaib mengubah warna cat yang kurang bagus menjadi lebih enak dilihat. Jika Moms punya lampu pintar, coba berbagai suhu cahaya.
Umumnya, bohlam yang lebih hangat akan membuat warna hangat lebih intens dan warna dingin lebih redup, dan sebaliknya untuk bohlam yang lebih biru atau dingin.
Ini tidak akan menciptakan keajaiban, tetapi setidaknya dapat membantu melembutkan warna yang terlalu berani atau membuat warna yang kusam menjadi lebih hidup.
Memilih warna cat untuk rumah adalah keputusan penting, Moms. Dengan sedikit perencanaan dan tips dari para ahli, Moms bisa menghindari penyesalan dan menciptakan rumah impian yang nyaman dan indah bagi seluruh keluarga. Selamat mencoba, Moms!
Selanjutnya: Trump Umumkan Tarif 50% untuk Impor Tembaga, Harga Tembaga Melonjak Tajam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News