MOMSMONEY.ID - Moms, merasa rumah sudah penuh dekorasi tapi terasa kurang pas? Mungkin bukan karena kurang furnitur, tapi belum menerapkan prinsip dasar desain interior rumah.
Yup, mendesain rumah bukan sekadar memilih warna cat atau sofa lucu, tapi soal menciptakan ruang yang nyaman, selaras, dan pastinya fungsional untuk seluruh keluarga.
Nah, kali ini kita akan bahas 7 prinsip desain interior dari Design Cafe yang bisa Moms jadikan panduan saat menata rumah.
Dijamin, setelah memahami ini, menata ruang jadi lebih terarah dan hasilnya lebih maksimal. Yuk, kita mulai!
Baca Juga: Ide Desain Kamar Tidur yang Menenangkan Agar Tidur Lebih Nyenyak
Apa itu prinsip desain interior dan kenapa penting untuk Moms?
Prinsip desain interior adalah pedoman dasar untuk menciptakan ruangan yang harmonis dan enak dipandang.
Dengan menerapkan prinsip ini, setiap sudut rumah Moms bisa terasa lebih seimbang, kohesif, dan pastinya nyaman digunakan.
Apapun gaya rumah Moms dari minimalis, klasik, skandinavia, atau rustic, prinsip ini tetap berlaku dan bisa jadi fondasi utama dalam penataan.
1. Keseimbangan
Keseimbangan dalam desain artinya menciptakan tampilan ruangan yang terasa stabil dan proporsional. Moms bisa mencapainya dengan tiga cara:
a. Keseimbangan simetris
Misalnya, meletakkan dua lampu meja di sisi kanan-kiri ranjang. Hasilnya tampak rapi dan formal.
b. Keseimbangan asimetris
Menggabungkan elemen berbeda, seperti rak buku di satu sisi dan tanaman besar di sisi lainnya, tapi tetap seimbang secara visual.
c. Keseimbangan radial
Mengatur perabot mengelilingi titik pusat, contohnya meja bundar dikelilingi kursi.
Keseimbangan yang tepat bikin ruang keluarga Moms terasa lebih nyaman dan menyenangkan untuk berkumpul.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Warna Cat Ruangan yang Bikin Rumah Lebih Hidup ala Desainer
2. Ritme
Sama seperti musik, ruangan juga butuh ritme. Ritme dalam desain berarti mengulang elemen seperti warna, pola, atau bentuk untuk menciptakan aliran yang menyenangkan. Beberapa ide mudah:
- Gunakan warna senada pada bantal sofa, tirai, dan karpet.
- Letakkan karya seni berukuran bertahap di dinding.
- Tambahkan elemen visual yang mengarahkan pandangan, seperti rak melengkung atau lampu gantung unik.
Dengan ritme, ruangan jadi lebih hidup dan dinamis, tanpa terlihat berantakan.
3. Kontras
Moms ingin ruangan yang nggak membosankan? Coba mainkan kontras! Kontras menciptakan efek visual yang bikin mata langsung tertarik. Caranya:
- Padukan warna terang dan gelap, seperti dinding putih dengan sofa navy.
- Gabungkan tekstur berbeda, misalnya permukaan kayu kasar dengan lantai mengilap.
- Kombinasikan gaya modern dengan sentuhan vintage.
Permainan kontras bikin ruang terasa lebih dalam dan berkarakter, pas untuk Moms yang suka eksplorasi gaya.
4. Fokus utama (emphasis)
Setiap ruangan butuh titik fokus alias spot utama yang langsung mencuri perhatian. Ini bisa jadi elemen dekorasi yang mencerminkan selera Moms:
- Dinding aksen dengan warna berani atau wallpaper motif.
- Kursi berdesain unik, rak buku terbuka, atau lukisan favorit.
- Lampu gantung dengan desain mencolok di ruang makan.
Penekanan ini bikin ruangan terasa lebih hidup dan tidak datar.
Baca Juga: Rahasia Ubah Ruangan Gelap Jadi Oasis Hangat dengan Sentuhan Merah Muda
5. Harmoni
Harmoni tercipta saat semua elemen di ruangan menyatu dengan indah. Tak ada yang terlalu menonjol atau saling bertabrakan. Untuk menciptakan suasana harmonis:
- Gunakan palet warna yang konsisten di setiap ruangan.
- Pilih material dan finishing yang saling melengkapi.
- Terapkan satu gaya desain yang senada dari ruang ke ruang, misalnya gaya Japandi yang sederhana tapi hangat.
Hasilnya? Rumah Moms terasa tenang dan bikin betah, terutama setelah hari yang sibuk.
6. Skala dan proporsi
Salah memilih ukuran furnitur bisa bikin ruangan terasa sempit atau malah kosong. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan skala dan proporsi:
- Hindari sofa besar di ruang tamu mungil.
- Pilih meja makan yang sesuai ukuran ruang makan agar sirkulasi tetap lancar.
- Sesuaikan tinggi dan lebar pintu atau lemari dengan ukuran ruangan.
Dengan proporsi yang pas, rumah jadi lebih nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
7. Kesatuan
Kesatuan artinya menciptakan kesinambungan desain di seluruh area rumah. Jadi bukan cuma satu ruangan yang estetik, tapi seluruh rumah terasa terhubung. Caranya?
- Gunakan warna dan bahan yang sama di beberapa ruangan.
- Ulangi elemen desain, seperti motif pintu, gagang laci, atau jenis pencahayaan.
- Pilih tema yang bisa diterapkan dari ruang tamu sampai kamar tidur.
Kesatuan ini bikin rumah Moms terasa lebih rapi dan berkarakter, serasa rumah dari majalah desain!
Baca Juga: 10 Kombinasi Warna Baby Pink Paling Stylish untuk Interior Rumah Modern
Nah, sekarang Moms sudah tahu kan, bahwa desain interior itu bukan soal selera semata, tapi juga ilmu yang bisa dipelajari.
Dengan menerapkan 7 prinsip ini, Moms bisa menciptakan rumah yang cantik, fungsional, dan pastinya bikin seluruh keluarga betah tinggal di dalamnya.
Jadi, mulai dari mana dulu, Moms? Apakah ingin mengatur ulang ruang tamu, atau mempercantik kamar tidur? Apapun pilihan Moms, pastikan prinsip-prinsip ini jadi pegangan utama ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News