MOMSMONEY.ID - Memiliki lemari pakaian yang rapi dan fungsional adalah impian setiap Moms. Bukan hanya soal estetika, tapi juga efisiensi waktu saat memilih outfit harian.
Namun, tahukah Moms bahwa beberapa fitur lemari yang mungkin sering kita jumpai justru sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi mendukung kebutuhan penyimpanan modern?
Melansir dari laman The Spruce oleh para desainer interior, lemari pakaian kini tak hanya sekadar tempat menyimpan baju, tapi juga bagian dari gaya hidup.
Mengadaptasi tren desain terbaru bisa membuat lemari Anda lebih dari sekadar fungsional, ia bisa menjadi ruang yang menyenangkan dan efisien.
Baca Juga: 7 Prinsip Desain Interior agar Rumah Tampil Cantik dan Nyaman
Ingin tahu fitur apa saja yang harus Moms singkirkan dari lemari pakaian agar tampil up-to-date dan super efisien? Yuk, simak penuturan para ahli berikut!
Para ahli mendesain lemari pakaian impian
Sebelum kita masuk ke inti pembahasannya, mari kenalan dulu dengan para pakar yang akan membimbing Moms dalam mendesain lemari pakaian impian:
- Dallen Russell: Penasihat renovasi berpengalaman dari InSite Builders & Remodeling.
- Kelly Fitzgerald: Manajer proyek di TriVistaUSA Design + Build, yang punya pandangan inovatif tentang penyimpanan.
- Marnie Oursler: Pemilik dan presiden Marnie Custom Homes, yang selalu mengedepankan estetika dan fungsionalitas.
1. Batang dan rak tunggal
Moms, coba cek lemari pakaian Anda. Apakah masih hanya ada satu batang gantungan dan satu rak di bagian atas? Jika iya, saatnya move on! Dallen Russell menjelaskan bahwa konfigurasi dasar ini sudah sangat ketinggalan zaman.
"Penataan ini bersifat mendasar, menawarkan pengaturan terbatas, dan tidak memaksimalkan ruang vertikal," katanya.
Di era sekarang, Moms pasti punya beragam jenis pakaian, mulai dari blazer kantor, kemeja kasual, gaun pesta, hingga rok dan celana yang butuh tempat penyimpanan spesifik.
Lemari modern kini dirancang dengan batang ganda (atas dan bawah) untuk memaksimalkan ruang gantung, bahkan dilengkapi baki perhiasan dan keranjang cucian bawaan.
Kelly Fitzgerald menambahkan, Moms juga perlu perpaduan penyimpanan terbuka dan tertutup agar lebih fleksibel dan estetik.
Baca Juga: 7 Hal Penting yang Wajib Moms Ketahui Sebelum Memiliki Kolam Renang di Rumah
2. Rak kawat terbuka dan gantungan kawat
Rak kawat terbuka memang sempat populer karena harganya terjangkau dan mudah dipasang. Namun, Dallen Russell menegaskan, tampilan ini kini terasa ringkih dan belum selesai jika dibandingkan dengan desain yang lebih modern.
Marnie Oursler juga sepakat, "Rak kawat tidak memiliki daya tahan, daya tarik estetika, dan kustomisasi yang dicari oleh pemilik rumah masa kini."
Moms, bayangkan tumpukan baju atau tas yang terlihat berantakan di rak kawat. Tentu tidak indah, bukan? Oursler menyarankan untuk beralih ke rak kayu yang jauh lebih kokoh, rapi, dan memberikan sentuhan personal.
Selain rak, Moms juga perlu buang jauh-jauh gantungan kawat. Selain tidak estetik, Marnie Oursler mengingatkan bahwa kawat bisa merusak bentuk pakaian kesayangan Moms seiring waktu.
Investasikan pada gantungan berkualitas untuk menjaga koleksi baju Moms tetap awet dan tertata rapi.
3. Lantai berkarpet di dalam lemari
Siapa di sini yang masih punya lemari dengan lantai berkarpet? Angkat tangan! Meskipun mungkin terlihat mewah di masa lalu, Dallen Russell mengatakan bahwa karpet di dalam lemari kini sudah sangat tidak populer.
Mengapa? Karena karpet sangat mudah memperangkap debu dan kotoran, dan cepat rusak.
Moms pasti tidak mau repot menyedot debu di dalam lemari setiap saat, kan? Beralihlah ke lantai yang lebih mudah dibersihkan dan lebih higienis, seperti kayu atau keramik. Ini akan membuat lemari Moms selalu bersih dan bebas debu.
Baca Juga: 8 Tips Dekorasi Eklektik untuk Rumah Tampil Unik dan Penuh Karakter
4. Pencahayaan yang buruk
Pencahayaan adalah kunci dalam desain lemari modern. Marnie Oursler menekankan bahwa pencahayaan yang tepat tidak hanya membantu Moms menemukan semua yang dibutuhkan dengan mudah, tapi juga mempercantik tampilan lemari secara keseluruhan.
Lupakan lampu neon atau lampu kuning redup yang biasa ada di bagian atas lemari, Moms. Menurut Russell, cahaya seperti itu terlalu tajam atau justru tidak memiliki kehangatan dan kejernihan.
Moms bisa mengadopsi pendekatan berlapis:
- Lampu di bawah rak: Memberikan penerangan langsung ke pakaian.
- Lampu sensor gerak: Sangat praktis saat Moms membuka lemari.
- Lampu gantung atau flush mount dekoratif: Jadikan pencahayaan sebagai elemen desain yang menonjol di langit-langit lemari.
Dengan pencahayaan yang canggih, Moms bisa memilih outfit dengan lebih nyaman dan bahkan membuat lemari terlihat seperti butik pribadi!
5. Warna netral membosankan
Lemari pakaian modern bukan lagi sekadar ruang tersembunyi yang harus polos dan netral. Justru, ini adalah kesempatan bagi Moms untuk mengekspresikan diri dengan pilihan warna yang menyenangkan!
"Tren penting dalam lemari saat ini adalah penggunaan warna-warna berani, yang terinspirasi dari nuansa biru dan hijau yang populer di dapur," kata Kelly Fitzgerald. Moms bisa mencoba sentuhan warna yang lebih hidup di dalam lemari.
Selain itu, Fitzgerald juga menyebutkan tren lemari dua warna, mirip dengan kombinasi warna kontras pada kitchen island di dapur.
Moms bisa memadukan dua warna berbeda untuk laci, pintu, atau bagian interior lemari untuk menciptakan tampilan yang unik dan personal.
Dengan mengikuti tips dari para desainer ini, lemari pakaian Moms tidak hanya akan terlihat lebih modern dan stylish, tapi juga jauh lebih fungsional dan efisien. Selamat merombak lemari!
Selanjutnya: Usai Hadiri KTT BRICS, Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Brasilia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News