MOMSMONEY.ID - Tren minimalisme hangat menjadi pilihan favorit banyak orang di tahun 2025, terutama bagi para Moms yang mendambakan rumah nyaman, bersih, dan tetap estetik.
Gaya desain ini menawarkan keseimbangan antara kesederhanaan dan kenyamanan dengan memadukan elemen-elemen alami, palet warna netral, serta pencahayaan lembut yang menenangkan.
Tidak seperti desain minimalis konvensional yang kadang terasa kaku dan terlalu steril, pendekatan minimalisme hangat menghadirkan suasana yang lebih hidup, membumi, dan hangat untuk seluruh anggota keluarga.
Interior bergaya minimalis yang hangat juga sangat cocok untuk ruang-ruang keluarga, ruang tamu, hingga kamar tidur karena mampu menciptakan ketenangan visual sekaligus kesan rapi tanpa kehilangan sentuhan personal.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Warna Cat Ruangan yang Bikin Rumah Lebih Hidup ala Desainer
Berikut akan membahas inspirasi lengkap dan tips praktis untuk mengubah rumah biasa menjadi tempat tinggal yang damai dan berkarakter, hanya dengan menerapkan prinsip desain minimalisme hangat yang kini semakin populer di dunia interior modern.
Kenali lebih dekat apa itu minimalisme hangat
Melansir dari laman Decorilla, tren minimalisme hangat adalah perpaduan menarik antara gaya hidup sederhana dan kenyamanan rumah yang mengundang.
Tidak seperti gaya minimalis yang terkesan dingin dan steril, pendekatan hangat ini justru mengutamakan sentuhan personal, tekstur alami, serta palet warna yang menenangkan.
Untuk Moms yang ingin mengurangi kekacauan visual di rumah tanpa kehilangan nuansa ramah keluarga, gaya ini bisa jadi jawaban tepat.
Prinsipnya adalah singkirkan yang tak perlu, utamakan fungsi, tapi jangan lupakan rasa hangat dalam setiap ruang.
Gunakan bahan alami untuk suasana yang lebih hidup
Dalam dekorasi rumah dengan tren minimalisme hangat, kehadiran material alami sangat penting. Moms bisa pilih kayu dengan serat terbuka, batu alam yang tidak dipoles, atau kain seperti linen dan katun organik.
Material seperti ini bukan hanya mempercantik ruangan, tapi juga memberikan sensasi alami yang menenangkan.
Misalnya, letakkan karpet rajut dari wol, atau meja kayu terang di ruang tamu. Hal-hal kecil ini punya dampak besar dalam menghadirkan nuansa yang membumi dan akrab.
Baca Juga: Rahasia Ubah Ruangan Gelap Jadi Oasis Hangat dengan Sentuhan Merah Muda
Pilih warna netral bersahaja untuk efek menenangkan
Minimalisme hangat tidak melulu tentang putih atau abu-abu pucat. Warna-warna bumi seperti krem lembut, hijau zaitun, terakota, atau cokelat muda justru jadi kunci dalam menciptakan ketenangan.
Warna-warna tersebut mampu membuat rumah terasa lebih "hidup" tanpa kehilangan kesan minimalis. Kombinasikan juga dengan detail warna gelap seperti kayu tua atau hitam arang untuk memberikan kontras halus.
Gunakan perabotan sederhana tapi multifungsi
Rumah dengan konsep minimalisme hangat biasanya tidak dipenuhi furnitur berlebihan. Moms cukup memilih beberapa perabot berkualitas dengan bentuk sederhana tapi nyaman, seperti sofa rendah berbahan kain alami atau rak dinding terbuka dari kayu.
Ingat, kunci dari minimalisme hangat adalah fungsi yang menyatu dengan estetika, bukan sekadar tampilan.
Batasi dekorasi, pilih yang bernilai emosional
Daripada memenuhi rak dengan dekorasi acak, lebih baik pilih satu atau dua elemen yang punya makna. Misalnya, pajangan keramik buatan tangan, lukisan favorit anak, atau vas bunga dari tanah liat.
Minimalisme hangat menekankan kualitas dan rasa personal, bukan jumlah barang.
Baca Juga: 5 Barang Favorit Desainer Interior di Toko Barang Bekas Bikin Rumah Makin Estetik
Ciptakan pencahayaan lembut dan menenangkan
Pencahayaan dalam konsep minimalisme hangat sebaiknya tidak terlalu terang. Gunakan lampu meja dengan kap dari kain, lampu gantung dengan cahaya kekuningan, atau lampu dinding yang menyorot ke atas.
Pencahayaan yang tepat dapat mengubah suasana ruangan menjadi lebih hangat dan bersahabat, cocok untuk bersantai bersama keluarga di malam hari.
Biarkan ruang bernapas dengan tata letak terbuka
Minimalisme hangat mendorong rumah memiliki ruang terbuka yang bebas dari tumpukan barang. Tata letak yang lapang memberi kesan lega dan memungkinkan udara serta cahaya masuk dengan optimal.
Moms bisa mencoba mengurangi jumlah furnitur besar dan membiarkan dinding kosong menjadi bagian dari estetika. Tidak semua ruang harus diisi.
Bermain dengan tekstur untuk kedalaman visual
Meski tampilannya sederhana, rumah dengan gaya minimalisme hangat tetap bisa tampil menarik lewat permainan tekstur. Perpaduan antara kain lembut, permukaan kayu kasar, atau anyaman rotan bisa memberi nuansa alami sekaligus artistik.
Misalnya, tambahkan bantal dari katun kasar di atas sofa linen, atau tempatkan karpet rajutan di bawah meja kopi kayu.
Baca Juga: 10 Kombinasi Warna Baby Pink Paling Stylish untuk Interior Rumah Modern
Bawa unsur alam ke dalam ruangan
Tanaman hias adalah elemen wajib dalam rumah bergaya minimalisme hangat. Kehadirannya bukan hanya mempercantik, tapi juga memberikan kesegaran alami yang membuat rumah terasa lebih hidup.
Pilih tanaman yang mudah dirawat seperti lidah mertua, monstera, atau pohon karet. Tempatkan dalam pot sederhana agar tetap selaras dengan estetika minimalis.
Terakhir, tren minimalisme hangat bukan sekadar soal tampilan, tapi juga tentang menciptakan ruang hidup yang tenang, bersih, dan nyaman untuk seluruh keluarga.
Gaya ini sangat cocok bagi Moms yang ingin rumahnya rapi tapi tidak terasa kaku, tempat di mana fungsi bertemu dengan kehangatan.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip minimalisme hangat, Moms bisa mewujudkan rumah impian yang tak hanya cantik dipandang, tetapi juga nyaman ditinggali setiap hari.
Selanjutnya: Intip Gaji Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Siapa yang Lebih Kaya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News