BisnisYuk

SIG Berambisi Ciptakan Sistem Kemasan Makanan Regeneratif dan Pengemasan Lebih Baik

SIG Berambisi Ciptakan Sistem Kemasan Makanan Regeneratif dan Pengemasan Lebih Baik

MOMSMONEY.ID - Upaya menjalankan bisnis berkelanjutan kian banyak dilakukan berbagai pelaku bisnis. Salah satunya, SIG yang berkomitmen dalam menciptakan inovasi bisnis dan produk berkelanjutan. 

Sebagai penyedia solusi kemasan, SIG berambisi untuk menciptakan sebuah sistem kemasan makanan regeneratif serta pengemasan yang lebih baik, yang memberikan lebih kepada manusia dan planet ini daripada yang diambil.

Kemasan yang lebih baik, atau packaging for better berarti lebih baik bagi para pelanggan, konsumen dan untuk dunia.

Strategi keberlanjutan SIG dibangun berdasarkan empat area tindakan: Climate+, Forest+, Resource+, dan Food+.

Pilar-pilar ini memandu kami dalam upaya memitigasi perubahan iklim, mempromosikan kehutanan yang bertanggungjawab, memajukan prinsip ekonomi sirkuler dan meningkatkan nutrisi global.

Angela Lu, President and General Manager Asia Pacific at SIG, mengatakan, bagi SIG, 170 tahun terakhir merupakan perjalanan indah yang penuh dengan kemajuan dalam keberlanjutan dan inovasi.

Selama puluhan tahun, SIG telah memimpin industri kemasan makanan dan minuman melalui terobosan inovasi berkelanjutan. Ilmu material telah menjadi kunci kami dalam menciptakan inovasi kemasan yang berbeda dan berkelanjutan.

Kata Angela, SIG mengembangkan bahan-bahan terbaru yang dapat meningkatkan kemampuan daur ulang, mengurangi jejak karbon, dan memaksimalkan pembaharuan.

Sepanjang 23 tahun tersebut, Indonesia telah menjadi salah satu pasar dengan perkembangan paling pesat, berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan SIG di wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga: Ramadan Berkah, SIG Sediakan Musala dan Toilet Portabel di GBK

"Indonesia memiliki basis pelanggan yang kuat dan didukung oleh minat konsumen terhadap kemasan yang memiliki nilai tambahan, berbeda dan berkelanjutan," ujar Angela dalam keterangan tertulis, Senin (9/6).

Dalam masa yang akan datang, SIG akan melanjutkan perjalanannya dalam menciptakan pengemasan yang lebih baik. Solusi kemasan yang:

  • Menghilangkan lebih banyak karbon dari atmosfer daripada yang dikeluarkan selama seluruh siklus hidup kemasan
  • Terbuat dari bahan yang selalu dapat diperbaharui atau didaur ulang
  • Memberikan gizi yang aman dan sehat bagi semua orang
  • Sepenuhnya mudah didaur ulang di mana pun di dunia

SIG mengawali perjalanannya di Indonesia pada tahun 2002 sebagai kantor penjualan, bekerjasama dengan beberapa pelanggan awalnya, seperti Frisian Flag Indonesia, Ultrajaya, dan Sambu Group (Santan KARA).

Perusahaan bernama PT SIG Combibloc Indonesia secara resmi didirikan pada 3 Juni 2014. Sejak itu, SIG terus berkembang di Indonesia, kini menyediakan solusi kemasan berkelanjutan untuk para pelaku industri makanan dan minuman terkemuka di pasar.

Noer Wellington, Head of Commercial SEA, Japan & South Korea (interim), SIG Indonesia menuturkan pada tahun 2004, SIG bekerja sama dengan Frisian Flag Indonesia dalam menghadirkan mesin pengisiannya yang pertama.

Pada 2006, SIG bersama Ultrajaya memasuki kategori teh ready-to-drink, diikuti dengan kategori santan pada tahun 2007 bersama Sambu Group.

SIG kemudian memasuki kategori produk yang didinginkan (chilled products) bersama PT Diamond Cold Storage pada tahun 2010 dan solusi kemasan spouted pouch pada tahun 2016 bersama PT Heinz ABC.

Yang terbaru katanya pada tahun 2023, SIG memasuki kategori drinking yogurt bersama Cimory dan SIG juga menyediakan kemasan unik berukuran 750ml di pasar.

Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk bisa bekerja dengan pelanggan kami selama 23 tahun terakhir, tidak hanya dalam inovasi berkelanjutan, tapi juga dalam menjalankan kampanye keberlanjutan.

Baca Juga: SIG Manfaatkan Sampah hingga Limbah sebagai Bahan Bakar Alternatif, Jaga Lingkungan

"Kami berharap dapat terus melanjutkan kemitraan ini untuk bersama-sama berusaha menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan," ucap Gustavo Hildenbrand, President Director Frisian Flag Indonesia.

M Anton Bagus Asmara, Chief Operating Officer PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP) mewakili Sambu Group menyebut keberlanjutan menjadi hal mendasar bagi Sambu Group yang telah berdiri lebih dari 55 tahun lalu. 

Kemitraan Sambu Group dengan SIG bersifat saling menguntungkan, di mana SIG tidak hanya mendukung melalui produk kemasan, namun Anton bilang perusahaan juga bersama-sama menjalankan berbagai kegiatan keberlanjutan di Indonesia.

Hal terbaru adalah saat Sambu Group dan SIG meresmikan eco-building yang disebut sebagai Gedung Eco-Sistem Kelapa di Pulau Burung, Indragiri Hilir, Riau.

"Sebagai gedung serbaguna, bangunan ramah lingkungan tersebut menghasilkan dampak positif bagi masyarakat setempat. Sambu Group berharap untuk bisa terus bekerja bersama SIG, saling membantu untuk dapat mencapai tujuan menuju keberlanjutan," imbuh Anton Bagus.

Noer Wellington menambahkan, untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, SIG mengajak masyarakat untuk bergabung bersama dalam mengurangi plastik dan bertindak untuk lingkungan kita, seperti yang telah dilakukan oleh SIG Indonesia selama 23 tahun.

Sebagai penyedia solusi pengemasan Noer mengajak pelanggan menyediakan produk-produk makanan dan minuman bagi konsumen di seluruh dunia dengan cara yang aman, berkelanjutan dan terjangkau.

SIG mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mulai mengambil langkah kecil dalam mengurangi plastik dan melestarikan lingkungan, seperti mulai mendaur ulang di rumah, memilah sampah di rumah dan mengirimkan sampah ke badan pengumpulan sampah.

SIG juga telah menyediakan booth Recycle for Good di Cibubur Junction, di mana semua orang bisa mengumpulkan sampah mereka untuk kemudian ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

"SIG berharap akan bertahun-tahun inovasi berkelanjutan di negara ini melalui inovasi kemasan dan inisiatif keberlanjutan bersama para pelanggan kami dan masyarakat Indonesia," kata Noer Wellington.

Selanjutnya: Italia vs Moldova: Prediksi Susunan Pemain & Link Live Streaming, Kick-off 01.45 WIB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News