M O M S M O N E Y I D
Bugar

Sering Menjadi Buah Bibir, Apakah Diabetes Penyakit Keturunan?

Sering Menjadi Buah Bibir, Apakah Diabetes Penyakit Keturunan?
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Diabetes merupakan penyakit yang sering dikaitkan dengan genetik. Apakah diabetes penyakit keturunan benar adanya?

Diabetes, salah satu penyakit yang sering menjadi perbincangan, dikenal sebagai gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah diabetes penyakit keturunan? Untuk menjawabnya, kita perlu memahami lebih dalam tentang faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya diabetes.

Ada dua jenis utama diabetes: tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem imun secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.

Sementara diabetes tipe 2, yang lebih umum, berkembang ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik atau tidak menghasilkan cukup insulin. Kedua tipe ini memiliki faktor risiko genetik dan lingkungan yang berbeda.

Baca Juga: Perlu Waspada! Ini Bahaya Gula Darah Tinggi bagi Tubuh

Melansir dari Very Well Health, studi genetik telah menunjukkan bahwa diabetes tipe 1 memiliki komponen keturunan yang kuat. Risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 1 meningkat jika ada anggota keluarga dekat, seperti orang tua atau saudara kandung yang menderita penyakit ini.

Diabetes tipe 2 juga memiliki keterkaitan genetik, tetapi faktor lingkungan dan gaya hidup memainkan peran yang lebih signifikan. Risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 meningkat jika mereka memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang sama.

Meskipun begitu, faktor lain seperti kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat secara substansial meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan diabetes tipe 2.

Selain kedua tipe utama tersebut, ada juga kondisi yang dikenal sebagai diabetes gestasional, yang terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan.

Meski penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik dan gaya hidup juga berperan dalam pengembangan diabetes gestasional.

Baca Juga: Dijamin Ampuh, Ini 4 Jus untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Dari sisi pengobatan, diabetes memerlukan pengelolaan seumur hidup, yang termasuk perubahan gaya hidup, pemantauan kadar gula darah, dan pada beberapa kasus, pemberian insulin atau obat-obatan lain.

Pencegahan diabetes tipe 2, khususnya, bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Untuk individu dengan risiko genetik, langkah-langkah ini menjadi sangat penting.

Itulah pembahasan terkait apakah diabetes penyakit keturunan atau tidak. Kesimpulannya, faktor genetik atau keturunan memanglah memainkan peran dalam pengembangan diabetes. Namun, di sisi lain, faktor lingkungan dan gaya hidup tidak kalah penting.

Mewaspadai sejarah keluarga merupakan langkah awal yang baik, tetapi menjalani gaya hidup sehat adalah kunci untuk mencegah atau mengelola diabetes.

Dengan pemahaman dan perhatian yang tepat, diabetes dapat dikendalikan, memungkinkan individu yang terkena untuk menjalani kehidupan yang aktif dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Foto WhatsApp Mendadak Hilang dari Galeri? Tenang, Atasi dengan Langkah Ini!

Foto WhatsApp mendadak hilang dari galeri masih bisa dikembalikan lo. WhatsApp punya fitur bawaan untuk menyimpan media secara otomatis ke galeri.  

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.