MOMSMONEY.ID - Diabetes merupakan penyakit yang sering dikaitkan dengan genetik. Apakah diabetes penyakit keturunan benar adanya?
Diabetes, salah satu penyakit yang sering menjadi perbincangan, dikenal sebagai gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah diabetes penyakit keturunan? Untuk menjawabnya, kita perlu memahami lebih dalam tentang faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya diabetes.
Ada dua jenis utama diabetes: tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem imun secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Sementara diabetes tipe 2, yang lebih umum, berkembang ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik atau tidak menghasilkan cukup insulin. Kedua tipe ini memiliki faktor risiko genetik dan lingkungan yang berbeda.
Baca Juga: Perlu Waspada! Ini Bahaya Gula Darah Tinggi bagi Tubuh
Melansir dari Very Well Health, studi genetik telah menunjukkan bahwa diabetes tipe 1 memiliki komponen keturunan yang kuat. Risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 1 meningkat jika ada anggota keluarga dekat, seperti orang tua atau saudara kandung yang menderita penyakit ini.
Diabetes tipe 2 juga memiliki keterkaitan genetik, tetapi faktor lingkungan dan gaya hidup memainkan peran yang lebih signifikan. Risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 meningkat jika mereka memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang sama.
Meskipun begitu, faktor lain seperti kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat secara substansial meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan diabetes tipe 2.
Selain kedua tipe utama tersebut, ada juga kondisi yang dikenal sebagai diabetes gestasional, yang terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan.
Meski penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik dan gaya hidup juga berperan dalam pengembangan diabetes gestasional.
Baca Juga: Dijamin Ampuh, Ini 4 Jus untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi
Dari sisi pengobatan, diabetes memerlukan pengelolaan seumur hidup, yang termasuk perubahan gaya hidup, pemantauan kadar gula darah, dan pada beberapa kasus, pemberian insulin atau obat-obatan lain.
Pencegahan diabetes tipe 2, khususnya, bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Untuk individu dengan risiko genetik, langkah-langkah ini menjadi sangat penting.
Itulah pembahasan terkait apakah diabetes penyakit keturunan atau tidak. Kesimpulannya, faktor genetik atau keturunan memanglah memainkan peran dalam pengembangan diabetes. Namun, di sisi lain, faktor lingkungan dan gaya hidup tidak kalah penting.
Mewaspadai sejarah keluarga merupakan langkah awal yang baik, tetapi menjalani gaya hidup sehat adalah kunci untuk mencegah atau mengelola diabetes.
Dengan pemahaman dan perhatian yang tepat, diabetes dapat dikendalikan, memungkinkan individu yang terkena untuk menjalani kehidupan yang aktif dan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News