HOME, InvesYuk

Sempat Ditutup di 7.000 Kemarin, Hari Ini IHSG Loyo Lagi

Sempat Ditutup di 7.000 Kemarin, Hari Ini IHSG Loyo Lagi

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis setelah kemarin mencetak level tertinggi baru. Rabu (23/3), IHSG melemah 0,07% atau 4,71 poin ke 6.996,12 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pelemahan IHSG terseret oleh penurunan enam indeks sektoral. Sektor properti dan real estat turun 0,67%. Sektor infrastruktur tergerus 0,63%. Sektor barang konsumsi primer melorot 0,48%. Sektor keuangan melemah 0,39%. Sektor teknologi dan perindustrian masing-masing turun 0,25%.

Sedangkan lima sektor masih melaju ke zona hijau. Sektor transportasi dan logistik melonjak 2,04%. Sektor energi menguat 1,67%. Sektor kesehatan naik 0,37%. Sektor barang baku menguat 0,32%. Sektor barang konsumi nonprimer menguat 0,30%.

Total volume transaksi bursa mencapai 31,85 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,34 triliun. Sebanyak 257 saham menguat. Ada 237 saham yang turun harga dan 188 saham flat.

Baca Juga: 5 Tips Keuangan Usaha Tetap Sehat

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menilai pelemahan IHSG didukung beberapa faktor yang terjadi dari eksternal. Sebut saja, investor yang mencermati dan mulai mengantisipasi terkait potensi resesi. Walaupun, kata William, secara umum, investor tidak terlalu khawatir terkait dengan kenaikan inflasi yang berdampak terhadap kenaikan bond yield, dimana saat ini telah menyentuh level 2,39%, level tertinggi sejak Mei 2019.

Disamping itu, investor masih mencermati terkait dengan tensi antara Russia dan Ukraina, setelah gagalnya progress diskusi antara dua negara tersebut. Selain itu, Ukraina juga menolak untuk menyerahkan kota Mariupol, setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menginformasikan tidak akan takut terhadap ultimatum, dan menyatakan bahwa Ukraina akan fight till the end.

Baca Juga: Kunci Sukses UMKM yang Bangkit Saat Pandemi, dari Kolaborasi Sampai Digitalisasi

“Investor masih mencermati tensi perang, dimana kemarin Presiden US, Joe Biden akan mengumumkan beberapa sanksi baru terhadap Russia, setelah pemerintah Russia meminta China untuk mengambil kesempatan di Russia, karena krisis, yang diharapkan akan mengurangi dampak dari sanksi,” ucap William dalam risetnya, Rabu (23/3).

Disisi lain, William mencatat bahwa harga komoditas di perdagangan tampak menguat. Seperti harga emas dunia yang menguat 0,10%.

Dengan berbagai sentimen tersebut, William perkirakan IHSG pada perdagangan esok masih akan cenderung menguat di rentang 6.974 sampai 7.031.

Baca Juga: Bagus untuk Rambut dan Kulit, Inilah 4 Manfaat Green Tea Oil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News