MOMSMONEY.ID - Apa saja tanda-tanda gula darah terlalu tinggi menurut ahli, ya? Mari cek dan perhatikan tandanya berikut ini!
Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau hiperglikemia sering kali tidak disadari hingga menimbulkan masalah serius. Padahal, tubuh biasanya memberikan sinyal-sinyal tertentu yang bisa menjadi tanda peringatan.
Setiap orang bisa merasakan lonjakan gula darah dengan cara yang berbeda. “Tidak semua orang akan mengalami gejala yang sama, bahkan ada yang sama sekali tidak merasakannya,” jelas Lori Zanini, RD, CDE, ahli gizi asal Los Angeles sekaligus penulis The Diabetes Cookbook and Meal Plan for the Newly Diagnosed.
Namun, mengenali tanda-tanda gula darah tinggi sejak dini bisa membantu Anda mengambil langkah pencegahan sebelum kondisi berkembang menjadi komplikasi seperti diabetes tipe 2 atau masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Apa Olahraga yang Paling Bagus untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi?
Lantas, apa saja tanda-tanda gula darah terlalu tinggi menurut ahli? Melansir dari laman Everyday Health, inilah beberapa tandanya:
1. Sering haus dan buang air kecil
Sering buang air kecil adalah tanda umum gula darah tinggi. “Kondisi ini, disebut poliuria, terjadi saat glukosa menumpuk dalam darah, dan ginjal bekerja ekstra untuk membuangnya,” kata Zanini.
Saat tubuh tidak mampu menyeimbangkan gula darah, kelebihan gula akan keluar lewat urine, sehingga membuat tubuh kehilangan cairan dan memicu rasa haus berlebihan.
2. Lapar berlebihan namun berat badan turun
Rasa lapar yang berlebihan atau polifagia bisa menandakan gula darah tinggi. Meski makan banyak, berat badan bisa turun tanpa sebab yang jelas.
“Tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa, jadi mulai membakar otot dan lemak,” jelas Zanini. Akibatnya, penurunan berat badan yang tidak sehat bisa terjadi, disertai kelemahan otot dan risiko jatuh yang meningkat, tambah Dr. Emanuele.
3. Mudah lelah
Gula darah yang tidak stabil membuat tubuh kekurangan energi. “Kalau insulin tidak cukup, gula tetap di darah dan tidak masuk ke sel untuk diubah menjadi energi,” kata Zanini. Sering buang air kecil juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang membuat rasa lelah semakin parah.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Gula Darah Naik, Stres Salah Satunya
4. Penglihatan kabur dan sakit kepala
Gula darah tinggi bisa mengubah bentuk lensa mata sehingga penglihatan kabur. Hal ini bisa menyulitkan pekerjaan atau mengemudi. Sakit kepala juga sering menyertai kondisi ini, kata Dr. Emanuele. Jika gula darah kembali normal, penglihatan biasanya membaik.
5. Luka sulit sembuh
Diabetes dapat merusak saraf dan mengganggu aliran darah, terutama di kaki. Ini membuat luka sulit sembuh dan meningkatkan risiko infeksi, termasuk ulkus kaki yang serius. Memeriksa kaki setiap hari dan segera melapor pada tenaga medis jika ada luka sangat penting.
6. Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
Gula darah tinggi yang berlangsung lama bisa menyebabkan neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf. Gejalanya meliputi kesemutan, mati rasa, nyeri, atau kelemahan di tangan dan kaki. Sekitar setengah penderita diabetes mengalami kondisi ini.
Baca Juga: 14 Cara Alami dan Cepat Menurunkan Gula Darah yang Tinggi
7. Perubahan pada kulit
Diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu perubahan kulit, seperti kekeringan ekstrem, bintik coklat di tulang kering, benjolan di kelopak mata, atau kulit mengeras. Munculnya area kulit tebal dan gelap di lipatan tubuh (acanthosis nigricans) bisa menjadi tanda resistensi insulin, kata Zanini.
8. Sering terinfeksi jamur
Jamur Candida albicans tumbuh subur dengan glukosa. “Jika gula darah tinggi, glukosa di saluran kemih juga tinggi, sehingga jamur lebih mudah berkembang,” jelas Rahil Bandukwala, DO, ahli endokrinologi di California.
Obat diabetes tertentu seperti inhibitor SGLT2 juga bisa meningkatkan risiko ini. Gejalanya meliputi gatal, nyeri, kemerahan, dan keputihan tidak normal.
9. Gusi bengkak atau berdarah
Penyakit gusi adalah komplikasi diabetes. Air liur mengandung glukosa yang dapat menjadi makanan bakteri penyebab plak. Jika tidak diatasi, dapat menyebabkan gigi tanggal dan membuat diabetes lebih sulit dikontrol karena peradangan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Penurun Gula Darah Alami untuk Penderita Hiperglikemia
Itulah apa saja tanda-tanda gula darah terlalu tinggi menurut ahli. Semoga membantu.
Selanjutnya: Rayakan HUT ke-48, Begini Tantangan yang Dihadapi Pasar Modal Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News