Bugar

Begini Cara Menurunkan Indeks Glikemik Nasi Putih supaya Aman untuk Gula Darah

Begini Cara Menurunkan Indeks Glikemik Nasi Putih supaya Aman untuk Gula Darah

MOMSMONEY.ID - Ternyata begini, lho, cara menurunkan indeks glikemik nasi putih supaya aman untuk gula darah. Bagaimana, ya?

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, makan tanpa nasi rasanya seperti belum makan. Nasi putih sudah menjadi bagian dari budaya kuliner kita sejak lama.

Namun, di balik rasanya yang nikmat, nasi putih memiliki indeks glikemik (IG) yang cukup tinggi. Artinya, nasi putih dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Melansir dari laman NDTV, indeks glikemik adalah ukuran yang membantu penderita diabetes mengatur pola makan mereka. Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting untuk mencegah komplikasi akibat gula darah yang tidak terkontrol.

Karena itu, mereka perlu memilih makanan yang dapat membantu menjaga gula darah tetap normal secara alami, serta menghindari makanan yang bisa memicu lonjakan gula darah.

Makanan dikategorikan menjadi tiga kelompok, yakni GI rendah, sedang, dan tinggi. Makanan GI rendah memberikan pengaruh kecil pada gula darah, sedangkan makanan GI tinggi bisa membuat gula darah naik drastis, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.

Nasi merupakan salah satu makanan yang umumnya memiliki GI sedang hingga tinggi. Namun, ada cara sederhana untuk menurunkan indeks glikemik nasi, sehingga lebih aman untuk gula darah. MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini. Simak, yuk!

Baca Juga: 7 Tanda Gula Darah Tinggi Menurut Ahli, Cek di Sini

Cara Menurunkan Indeks Glikemik Nasi Putih supaya Aman untuk Gula Darah

Ahli gizi ternama, Pooja Makhija, lewat unggahan Instagramnya membagikan tips sederhana yang terbukti bisa menurunkan indeks glikemik (GI) nasi putih matang.

Menurutnya, nasi yang sudah dimasak sehari sebelumnya dan disimpan, ternyata lebih baik untuk gula darah dibanding nasi panas yang baru saja dimasak.

Ia menjelaskan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mendinginkan makanan bertepung setelah dimasak dapat memicu proses yang disebut retrogradasi pati. Proses ini membuat sebagian pati yang awalnya mudah dicerna berubah menjadi pati resisten.

Singkatnya, ketika makanan tinggi pati seperti nasi dimasak lalu didinginkan, pati di dalamnya berubah menjadi bentuk yang lebih sulit dicerna, yakni pati resisten. Ini sangat bermanfaat karena pati sebenarnya mudah dicerna akan dipecah tubuh menjadi gula, sehingga kadar gula darah naik.

Sedangkan pati resisten tidak dapat dipecah tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Bahkan, pati resisten ini bermanfaat sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus.

Artinya, nasi yang dimasak sehari sebelumnya bukan hanya lebih aman untuk gula darah, tapi juga mendukung kesehatan pencernaan.

Baca Juga: 14 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tinggi Tanpa Obat

Berapa Lama Nasi Putih Harus Didinginkan?

Pooja Makhija menyarankan, nasi yang sudah dimasak sebaiknya disimpan di kulkas selama 24 jam, lalu dipanaskan kembali sebelum dimakan. Cara ini membuat indeks glikemik nasi lebih rendah dibanding nasi panas yang baru dimasak.

Ia menambahkan, trik ini sangat mudah dilakukan, terutama bagi penderita diabetes atau wanita dengan PCOS yang perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Itulah ulasan tentang cara menurunkan indeks glikemik nasi putih supaya aman untuk gula darah. Mendinginkan nasi putih matang selama 24 jam sebelum dikonsumsi dapat menurunkan indeks glikemiknya, sehingga lebih aman untuk gula darah.

Proses pendinginan ini mengubah sebagian pati menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna dan tidak memicu lonjakan gula darah. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan yang Cepat Menurunkan Gula Darah Tinggi

 

Selanjutnya: Pembayaran Transportasi Main Praktis, QRIS Tap Livin’ by Mandiri Hadir di Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News