M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Salah Satu Cara Menurunkan Berat Badan, Apa Itu Operasi Bariatrik?

Salah Satu Cara Menurunkan Berat Badan, Apa Itu Operasi Bariatrik?
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID - Baru-baru ini, FYP di TikTok mengenai seseorang yang menjalani operasi bariatrik setelah mengalami komplikasi kesehatan akibat obesitas viral. Apa itu operasi bariatrik?

Video yang masuk FYP TikTok tersebut mengisahkan perjalanan dietnya dari berat hampir 200 kg hingga turun sekitar 90 kg. Pemilik akun @dodoronpa  menjelaskan kondisinya yang sampai tidak bisa salat berdiri dan harus duduk. Dia juga divonis hampir stroke. 

Dengan alasan tersebut, pemilik akun memutuskan untuk operasi bariatrik. Lalu, apa itu operasi bariatrik? Melansir Halodoc, operasi bariatrik adalah bagian dari program penurunan berat badan multidisiplin. 

Baca Juga: Perut Sering Sakit? Ini Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan yang Perlu Diketahui

Operasi bariatrik mencakup pola makan sehat, olahraga, dan perawatan kondisi seperti diabetes tipe 2 atau penyakit tiroid. Nah, mengutip Alodokter, operasi bariatrik memiliki beberapa jenis yaitu bypass lambung, pengikat lambung, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis operasi bariatrik dan prosedurnya

1. Operasi bariatrik bypass lambung

Dalam operasi bariatrik, dokter akan memisahkan lambung menjadi dua bagian. Usus halus juga dipotong menjadi lebih pendek dan disambungkan dengan bagian lambung yang berukuran kecil, di bagian atas.

Tujuannya, untuk mengurangi ruang tampung makanan di lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus. 

2. Operasi bariatrik lengan lambung

Operasi bariatrik lengan lambung dilakukan dengan membuang sekitar 75%-80% bagian lambung. Kemudian, lambung akan dibentuk ramping dan memanjang seperti pisang untuk membuat daya tampung lambung berkurang drastis. 

3. Operasi bariatrik penyesuaian pita lambung 

Operasi bariatrik penyesuaian pita lambung dilakukan dengan mengikat lambung dengan alat khusus yang menyerupai cincin. Ikatan ini bertujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan dan membuat cepat kenyang. 

5. Operasi Bariatrik Bilipankreatik dengan sakelar duodenum

Operasi bariatrik yang satu ini dilakukan dengan memotong lambung dengan bagian akhir usus halus. Setelah menjalani prosedur ini, makanan akan tetap bercampur dengan asam lambung, cairan empedua, dan enzim pencernaan di usus besar.

Namun, nutrisi yang diserap akan jauh berkurang. Metode yang satu ini dikenal dengan metode yang paling berisiko menyebabkan kekurangan gizi. 

Baca Juga: Jangan Menunda BAB, Ini 5 Cara Mencegah Penyakit Ambeien Kambuh

Setelah mengetahui apa itu operasi bariatrik, jenis, dan prosedurnya, kini Moms perlu tahu manfaat dan risikonya. Operasi bariatrik bermanfaat untuk menghasilkan penurunan berat badan yang bisa bertahan setidaknya satu tahun. 

Operasi bariatrik juga memiliki manfaat untuk meningkatkan angka harapan hidup, mencegah, atau membantu proses pengobatan ganguan kesehatan lain terkait obesitas dan meningkatkan kualitas hidup secara umum. 

Namun, operasi bariatrik memiliki risiko antara lain pendarahan, infeksi, terbentuknya emboli yaitu pembekuan darah, kebocoran lamung atau usus yang dijahit, dan kesulitan bernapas. 

Dalam jangka panjang, orang yang telah melakukan operasi bariatrik berisiko mengalami gangguan penyeraoan nutrisi, mual, diare, berkeringat, pusing dan lemas sehabis makan terutama makanan manis, terbentuknya batu empedu, hernia, serta luka atau lubang di saluran cerna. 

Demikian informasi mengenai apa itu operasi bariatrik, jenis, dan prosedurnya, serta manfaat juga risikonya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?