MOMSMONEY.ID - Philodendron merupakan salah satu tanaman hias daun yang tak kalah populer dengan monstera. Ada banyak hal yang disukai dari tanaman ini. Mereka tahan banting, memiliki pertumbuhan yang kuat, minim perawatan, perbanyakan yang sederhana, dan memiliki keberagaman varietas.
Dilansir dari Smart Garden Guide, ada sekitar 450 spesies yari tanaman dari Amerika Selatan ini dengan sejumlah kultivar dan hibrida yang membingungkan. Bahkan, ada beberapa varietas philodendron yang lebih baru dan lebih langka yang sulit ditemukan.
Namun, ada begitu banyak spesies dan kultivar menakjubkan yang dapat ditemukan di mana-mana. Jika Anda ingin memilikinya tetapi bingung memilih jenis-jenisnya, dilansir dari The Spruce, berikut rekomendasi 5 jenis tanaman philodendron.
Baca Juga: Sulit Membedakan Photos dan Philodendron? Ini Letak Perbedaannya
Heartleaf Philodendron (Philodendron hederaceum)
Ini adalah salah satu jenis philodendron yang paling terkenal dan banyak ditemukan. Mereka sekilas mirip dengan pothos (sirih gading) dengan daun kecil, berbentuk hati, daun hijau, dan pertumbuhan menjuntai.
Tanaman ini cocok diletakkan menggantung agar daunnya tumbuh ke bawah. Mereka membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang hingga sedang dan penyiraman air setelah tanahnya benar-benar kering.
Philodendron Erubescens
Philodendron erubescens merupakan philodendron tumbuh memanjat yang kuat dengan daun besar berwarna hijau zamrud. Ada banyak pembudidayaan populer erubescens. Misalnya, seperti Philodendron Imperial Green, Philodendron Imperial Red, Philodendron Black Cardinal, dan masih banyak lagi.
Tanaman Philodendron erubescens memiliki pertumbuhan yang lambat dan tidak menyukai dingin. Namun, mereka membutuhkan sinar matahari tidak langsung yang cerah.
Philodendron Pohon (Thaumatophyllum bipinnatifidum)
Philodendron pohon juga dikenal dengan banyak nama termasuk philodendron selloum dan philodendron bipinnatifidum. Namun, sejak tahun 2018, tanaman ini resmi menjadi bagian dari genus Theumatophyllum, meski masih sering disebut dengan philodendron.
Tanaman ini memiliki ciri khas daun hijau yang besar dengan belahan tidak beraturan dan kebiasaan tumbuh sendiri. Saat tanaman ini menjadi dewasa, ia akan mengembangkan batang telanjang panjang dengan akar udara yang mencapai tanah untuk dukungan tambahan. Karena tumbuh cukup besar, tanaman ini membutuhkan ruang yang cukup luas. Selain itu, pastikan tanaman selalu terkena cahaya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Tanaman Sukulen? Ini 4 Cara Mudahnya
Philodendron ‘Burle Marx’
Philendendron varietas ini banyak disukai karena dedaunannya yang unik dan kemudahan perawatannya. Tidak seperti philodendron yang lain, burle marx cenderung tumbuh menyebar secara horizontal dan biasanya dapat mencapai 70 cm. Daun hijaunya memanjang berbentuk dayung, mengilat, dan bergelombang dengan lembut di sepanjangnya.
Burle marx kuat dan produktif sebagai penutup tanah lanskap umum di iklim yang lebih hangat atau tropis. Mereka juga membutuhkan cahaya yang terang, tidak langsung, dan tanah yang lembap secara konsisten untuk pertumbuhan yang optimal.
Philodendron Verrucosum
Philodendron verrucosum adalah pilihan yang cocok untuk ruangan dengan kesan yang halus. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang lebar berbentuk hati dengan pola petak urat cahaya di atas latar belakang hijau. Bagian bawah daun muda sering kekuningan dan memiliki rona merah di atas urat, sedangkan daun yang lebih tua menjadi hijau yang lebih seragam.
Meski ini bukan merupakan tanaman untuk perawat pemula, verrucosum tidak pilih-pilih. Mereka menyukai kelembapan dan menyukai cahaya sedang hingga rendah. Namun, mereka membutuhkan perawatan khusus karena memiliki tipe pertumbuhan memanjat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News