AturUang

QR Tap hingga Link Pembayaran, Begini Cara Transaksi Digital Lebih Aman

QR Tap hingga Link Pembayaran, Begini Cara Transaksi Digital Lebih Aman
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Kemudahan bertransaksi kini menjadi bagian dari keseharian masyarakat digital. Berikut ini beberapa tips dan cara agar transaksi digital lebih aman dan efisien.

Dari QR tap, e-wallet, hingga tautan pembayaran, semua hadir untuk mempermudah proses jual beli tanpa batas waktu dan tempat.

Tak hanya bagi konsumen, inovasi ini juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil untuk memperluas pasar.

Menurut Tessa Wijaya, Co-Founder Xendit, kemudahan ini membantu banyak pelaku usaha yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan perbankan.

“Melalui platform seperti Xendit, pelaku usaha bisa menerima pembayaran digital tanpa perlu punya banyak aplikasi bank. Cukup dengan satu platform, mereka bisa menerima dari berbagai bank maupun e-wallet,” jelasnya, Selasa (21/10). 

Baca Juga: Mau Lebih Cerdas Atur Uang? Ini Tips Mengelola Keuangan untuk Perempuan

Tessa menilai, pembayaran digital yang sederhana dan cepat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.

Apalagi kini, sistem pembayaran lintas negara mulai terintegrasi, termasuk di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Namun, di balik kemudahan itu, literasi digital tetap menjadi hal penting agar pengguna bisa bertransaksi dengan aman.

“Banyak kasus kejahatan siber bukan karena sistemnya lemah, tetapi karena social engineering. Edukasi soal keamanan perlu terus dilakukan agar masyarakat bisa menggunakan pembayaran digital dengan lebih bijak,” ujar Tessa.

 Baca Juga: Anti Ribet, Ini Tips Buat QRIS Sendiri untuk UMKM

Agar transaksi digital lebih aman dan efisien, Tessa membagikan beberapa tips sederhana.

Pertama, selalu gunakan platform resmi dan hindari tautan mencurigakan.

Kedua, jangan pernah membagikan data pribadi seperti PIN atau kode OTP.

Ketiga, biasakan memeriksa notifikasi dan mutasi transaksi secara rutin.

Keempat, manfaatkan fitur invoice digital untuk memantau pengeluaran serta pemasukan secara lebih teratur.

Lebih jauh, Tessa juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperluas inklusi finansial di kawasan.

Baca Juga: Jangan Sampai Warisan Bikin Keluarga Bercerai, Simak Saran Buffett

Melalui forum seperti Connect for Change Summit 2025 Xendit dapat menjalin kemitraan dengan regulator dan berbagai pihak lain guna memperkuat ekosistem pembayaran digital.

"Forum seperti ini membantu kami berdialog dengan banyak pihak, termasuk regulator, agar inovasi bisa tumbuh dengan aman dan terarah,” tuturnya.

Senada dengan Tessa, Faye Wongso, Founder dan Chairperson Kumpul, penyelenggara C4C Summit, menjelaskan, acara ini menjadi ruang penting bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Asia Tenggara untuk bertemu, belajar, dan berjejaring.

Menurutnya, sektor missing middle yakni usaha yang terlalu besar untuk mendapat bantuan pemerintah tapi terlalu kecil untuk akses investasi besar, perlu didorong lewat kolaborasi nyata.

“C4C Summit dirancang untuk membangun jembatan antar pelaku ekosistem, agar bisnis kecil bisa tumbuh lintas negara. Kadang hambatannya bukan hanya dana, tapi juga akses, kapasitas, dan mentor. Di sini kami berusaha menjembatani semua itu,” beber Faye.

Selanjutnya: Begini Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini (22/10), IHSG Diproyeksikan Menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News