Pendidikan

Perkuat Ekosistem Wirausaha Sosial, Instellar Gandeng IKEA Social Entrepreneurship

Perkuat Ekosistem Wirausaha Sosial, Instellar Gandeng IKEA Social Entrepreneurship
Reporter: Nina Dwiantika  |  Editor: Nina Dwiantika


MOMSMONEY.ID – Wirausaha punya peluang untuk pertumbuhan di masa mendatang. Untuk itu, banyak perusahaan mengadopsi para wirausaha untuk tumbuh lebih mandiri dan berdaya, salah satunya IKEA Social Entrepreneurship melalui program I-SEA Cohort 3. Dalam ajang I-SEA Cohort 3 ini, IKEA Social Entrepreneurship bekerjsama dengan Instellar, perusahaan konsultan yang berfokus pada pengembangan wirausaha sosial dan bisnis.

Tahun ini, sebanyak 10 wirausaha sosial terpilih mengikuti program akselerasi selama satu tahun yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas wirausaha sosial dalam membangun bisnis berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari kelompok marginal di Indonesia.

Kesepuluh wirausaha sosial tersebut diantaranya Adena Coffee, Al-Anbiya, Aliet Green, Bell Living Lab, HANDEP, Kobumi Spices, Lumosh Living, Parongpong Recycle and Waste Lab, Rumah Tenung Malang, dan Ubud Raw Chocolate & Cacao. Seluruh peserta berasal tiga sektor usaha berbeda, yaitu sektor solusi berbasis alam, tekstil, dan sirkular.

Nah, program ini mendukung wirausaha sosial mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan dampak yang diciptakan kepada komunitas dengan memberikan panduan, bimbingan, pembiayaan, dan dukungan ekosistem yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.

Romy Cahyadi, CEO Instellar Impact mengatakan, dalam program ini, pihaknya menemukan para changemakers dengan ide brilian dan visioner dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di komunitas mereka. Melalui program I-SEA, Instellar berharap bisa terus mendukung perjalanan para changemakers  untuk bisa memperkuat bisnis mereka dan disaat bersamaan tetap bisa memperluas dampak sosial kepada lebih banyak orang. “Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat bisnis mereka,” kata Romy, dalam siaran pers, Jumat (26/9).

Kesepuluh wirausaha sosial terpilih memulai perjalanan mereka melalui kegiatan bootcamp yang berlangsung di Tangerang, pada 24-26 September 2025. Selama kegiatan, wirausaha sosial difasilitasi berbagai aktivitas bersama para ahli dan pekerja IKEA untuk membantu mereka dalam merefleksikan tujuan, masalah, dan solusi pada bisnis mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan tentang organisasi, nilai-nilai, dan budaya IKEA untuk menyempurnakan rencana bisnis, membina kolaborasi antara wirausaha sosial lainnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, program I-SEA cohort 3 tidak hanya menyasar wirausaha sosial, tetapi juga bisnis tradisional yang mulai bertransformasi menjadi bisnis dengan tanggung jawab sosial.

Asa Skogstrom Feldt, Managing Director Social Entrepreneurship B.V mengatakan, wirausaha sosial punya peran yang sangat penting dalam menyelesaikan berbagai tantangan masa kini melalui berbagai solusi yang mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas rentan dan termarjinalkan.

Sementara itu, Charlie Landale, Managing Director of IKEA Indonesiamenambahkan, melalui pendampingan bersama mentor yang disesuaikan dengan kebutuhan wirausaha, akses ke jejaring, dan sumber daya, IKEA menargetkan untuk bisa mengamplifikasi dampak dari changemakers sehingga secara bersama-sama kita dapat mendorong pertumbuhan yang merata kepada komunitas-komunitas rentan.

Dengan sinergi Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship, program I-SEA Cohort 3 menegaskan komitmen kedua pihak untuk memperkuat ekosistem wirausaha sosial dan memperluas dampak positif bagi komunitas rentan di Indonesia.

Selanjutnya: Indonesia Central Bank to Use All Available Instruments Boldly to Stabilise Rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News