MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, penyebab kolesterol tinggi apa, ya? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Pernahkah Anda merasa sehat-sehat saja, tapi saat cek laboratorium, kolesterol Anda ternyata tinggi? Jangan kaget, Anda tidak sendiri. Banyak orang merasa tidak memiliki keluhan, namun setelah diperiksa, kadar kolesterol dalam darahnya melampaui batas normal.
Kolesterol tinggi memang tidak selalu menunjukkan gejala, tapi perlahan-lahan bisa membahayakan tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah.
Lalu, kolesterol tinggi penyebabnya apa sebenarnya? MomsMoney akan membahasnya di sini. Yuk, simak sampai akhir!
Baca Juga: Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol, Apa Saja?
Penyebab kolesterol tinggi
Bersumber dari laman Hello Sehat, ini dia beberapa penyebab kolesterol tinggi:
1. Usia yang semakin bertambah
Semakin bertambah usia, fungsi tubuh dan metabolisme akan menurun, sehingga lebih sulit mengontrol kadar kolesterol. Itulah mengapa orang yang berusia di atas 45 tahun lebih rentan mengalami kolesterol tinggi.
2. Sering konsumsi makanan tinggi lemak
Mengonsumsi makanan berlemak tidak selalu dilarang, asalkan memilih jenis lemak yang sehat seperti dari kacang-kacangan, zaitun, dan ikan.
Hindari lemak jenuh dan trans yang biasa ditemukan dalam makanan seperti keju tinggi lemak, gorengan, dan makanan olahan. Lemak jenuh dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu penyakit jantung.
3. Terlalu sering minum minuman manis
Minuman manis seperti soda dan boba ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Bila dikonsumsi berlebihan, bisa memicu dislipidemia—ketidakseimbangan kadar lemak darah—dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.
Baca Juga: Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol? Ini Jawabannya
4. Kebiasaan minum alkohol
Alkohol bisa memperlambat kerja hati dalam memecah kolesterol. Proses pemecahan alkohol yang lambat juga bisa menyebabkan produksi kolesterol dan trigliserida meningkat. Jika dikonsumsi terus-menerus, risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, hingga stroke akan meningkat.
5. Kurang bergerak atau jarang olahraga
Gaya hidup yang malas gerak (mager) membuat lemak menumpuk di tubuh dan bisa menaikkan kolesterol. Berolahraga secara rutin membantu membakar lemak dan mengubah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik, sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
6. Berat badan berlebih
Kelebihan berat badan sering kali berkaitan langsung dengan tingginya kadar kolesterol. Lemak tubuh yang berlebihan, terutama di perut, akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Kombinasi antara obesitas, jarang olahraga, dan pola makan tidak sehat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Kolesterol Naik yang Tidak Boleh Diabaikan
7. Gangguan hormon tiroid
Jika tiroid tidak berfungsi dengan baik, metabolisme tubuh akan melambat. Akibatnya, tubuh kesulitan untuk membuang kolesterol berlebih, sehingga kadar LDL meningkat. Menurut penelitian, sekitar 13% orang dengan kolesterol tinggi memiliki gangguan tiroid.
8. Memiliki penyakit tertentu
Beberapa penyakit yang bisa memicu kolesterol tinggi antara lain:
- Diabetes
- Gangguan hati atau ginjal
- Hipertensi
- Kekurangan hormon pertumbuhan
- Asam urat
- Lupus
Jika Anda punya salah satu dari kondisi ini, penting untuk rutin cek kolesterol dan berkonsultasi dengan dokter.
9. Efek samping obat-obatan
Beberapa jenis obat bisa menaikkan kadar kolesterol dan trigliserida, seperti:
- Diuretik
- Kortikosteroid
- Obat antikejang (antikonvulsan)
- Antidepresan
- Beta-blocker
- Obat HIV (antiretroviral)
- Retinoid
Jika Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk mengantisipasi efek sampingnya.
Baca Juga: 13 Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Efektif
10. Kehamilan dan menopause
Saat hamil, kadar kolesterol memang cenderung naik sebagai bagian dari proses alami tubuh untuk menunjang pertumbuhan janin.
Begitu pula saat menopause, penurunan hormon estrogen dan progesteron bisa membuat kadar LDL naik. Meski demikian, kadar HDL (kolesterol baik) juga bisa ikut meningkat.
11. Faktor keturunan
Jika Anda sudah menjalani pola hidup sehat tapi tetap punya kolesterol tinggi, bisa jadi penyebabnya adalah faktor genetik. Kondisi ini disebut familial hypercholesterolemia, yaitu kelainan genetik yang membuat tubuh sulit mengontrol kadar kolesterol LDL.
Meski diturunkan dari keluarga, kondisi ini tetap bisa dikendalikan dengan gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat.
Nah, itulah beberapa penyebab kolesterol tinggi. Lantas, bagaimana cara mengatasi kolesterol tinggi?
Baca Juga: 7 Buah yang Paling Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Cara mengatasi kolesterol tinggi
Menyadur dari laman Dokter Sehat, di bawah ini adalah beberapa cara mengatasi kolesterol tinggi:
1. Turunkan berat badan
Menjaga berat badan tetap ideal adalah langkah awal yang penting. Mengatur pola makan dan rutin berolahraga bisa membantu menurunkan berat badan. Bahkan, penurunan berat badan sebesar 2–4 kg saja sudah cukup untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Konsumsi makanan sehat
Perbanyak makan buah, sayur, dan biji-bijian yang baik untuk kesehatan jantung. Pilih juga sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak. Jenis lemak ini bisa membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
3. Kurangi makanan tidak sehat
Setelah memperbanyak makanan sehat, jangan lupa untuk menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans seperti makanan olahan, daging merah, dan produk susu tinggi lemak. Makanan ini bisa memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Rutin berolahraga
Lakukan olahraga setidaknya 30 menit per hari selama lima hari dalam seminggu. Aktivitas fisik membantu membakar lemak dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Jalan kaki, bersepeda, atau berenang bisa jadi pilihan yang mudah dilakukan.
Baca Juga: Mengulik Manfaat Daun Salam untuk Kolesterol dan Cara Merebusnya
5. Berhenti merokok
Merokok bukan hanya berbahaya bagi paru-paru, tapi juga bisa menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Jika Anda merokok, segera cari cara untuk berhenti. Pastikan juga Anda tidak sering terpapar asap rokok dari orang lain (perokok pasif).
6. Pertimbangkan suplemen alami
Jika perlu, Anda bisa menambahkan suplemen penurun kolesterol sebagai pendukung. Pilih suplemen yang terbuat dari bahan alami dan aman dikonsumsi, tanpa efek samping berbahaya. Namun, pastikan tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai.
Itulah ulasan tentang kolesterol tinggi penyebabnya apa. Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari usia, gaya hidup tidak sehat, penyakit tertentu, hingga keturunan.
Tidak selalu terasa gejalanya, tapi dampaknya bisa serius jika dibiarkan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat, olahraga rutin, dan melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala untuk mencegah komplikasi.
Baca Juga: Apa Rekomendasi Jus Penurun Kolesterol Paling Cepat? Ini 10 Pilihannya
Selanjutnya: Gerai Ritel Berguguran! Terhimpit Biaya Operasional yang Besar dan Sulit Bersaing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News