MOMSMONEY.ID - Perkembangan otak anak menjadi poin penting yang mempengaruhi pertumbuhan mereka dan orang tua menjadi pilar utama yang mendukung perkembangannya.
Otak adalah pusat dari tubuh manusia yang tersusun dari milyaran sel saraf yang saling terhubung untuk mengatur sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan. dr. Boy Abidin sp.OG menyatakan bahwa usia emas pertumbuhan otak anak atau golden age ialah sejak ia dilahirkan hingga berusia lima tahun.
Baca Juga: Inilah Segudang Manfaat Labu Kuning untuk Ibu Hamil
Pada rentang waktu ini perkembangan otak anak sangat pesat sehingga penting bagi orang tua untuk memahami setiap tahapannya.
Pada usia satu tahun, rata-rata ukuran otak bayi telah mencapai dua kali lipat dari ukuran otaknya saat lahir. Pada usia 2 tahun, berat otak sudah mencapai 75% berat otak orang dewasa.
Ada banyak perkembangan luar biasa yang terjadi pada otak anak pada periode ini. Hal ini ditandai dengan perkembangan emosinya dan rasa penasaran yang semakin tinggi.
Di usia satu sampai dua tahun, anak juga memiliki kemampuan mengenali benda, hingga menyusun kata-kata pertamanya. Khususnya pada umur 2 tahun, anak akan lebih terasah perkembangan motoriknya.
Mereka mulai bisa berjalan, kemudian berlari dan melakukan lompatan-lompatan kecil. Ketika memasuki usia 3 tahun, jumlah sel-sel dan besaran volume otak anak sudah mencapai 80% dari otak orang dewasa.
Pada usia ini, jumlah sinapsis dalam otak pada dasarnya tiga kali lebih banyak dibandingkan pada saat dewasa. Sinapsis adalah penghubung antara satu neuron dengan neuron lainnya, ungkap dr. Boy Abisi, sp. OG dalam talkshow spesial hari ibu.
Baca Juga: Kenali Gejala Infeksi Gigi dan Cara Mengatasinya
dr. Boy Abidin, sp. OG juga menjelaskan, seiring dengan perkembangannya, otak akan secara bertahap memangkas sinapsis dengan cara menghancurkannya. Otak akan mulai memfokuskan energinya pada koneksi yang penting dengan menyingkirkan koneksi yang tidak digunakan.
Maka, di tahapan ini orang tua pun masih sewajarnya terus memantau perkembangan anak. Keluarga dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kepercayaan diri pada anak.
Anak-anak yang mulai maju dalam mengadu kompetensi dengan sebayanya sebaiknya terus didampingi agar tumbuh semangat dan dorongan menjadi lebih maju.
Perkembangan otak anak yang optimal adalah faktor yang juga menentukan kesempurnaan pertumbuhan anak. Oleh karena itu, agar perkembangan otak anak berjalan dengan baik, orang tua wajib memberikan dukungan yang tepat.
Jangan sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter jika Anda menemukan kendala terkait tumbuh kembang anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News