CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Pelihara Kaktus Dapat Meningkatkan Kondisi Fisik dan Mental

Pelihara Kaktus Dapat Meningkatkan Kondisi Fisik dan Mental
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Kaktus atau cactaceae adalah tanaman unik berduri yang berasal dari wilayah padang gurun Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Berkat kepopulerannya di Indonesia, kini kaktus menjadi salah satu tanaman hias yang banyak diminati oleh pehobi tanaman.

Di Indonesia, kaktus populer dijadikan tanaman hias di pot-pot kecil. Biasanya tanaman ini diletakkan sebagai penghias meja atau di samping jendela. Bahkan, tak jarang seseorang mengoleksi jenis-jenis kaktus karena memiliki daya tarik tinggi dengan bentuk dan ragam yang berbeda.

Secara morfologi, tanaman kaktus memiliki ciri-ciri anatomi yang unik. Kaktus merupakan tanaman sukulen, yaitu jenis tanaman yang dapat menyimpan cadangan air di batangnya. Volume air yang ditampung cukup besar sehingga tidak perlu selalu disiram air.

Batang kaktus juga berlapis lilin yang berfungsi melindungi diri dari panas terik matahari. Sementara itu, duri pada kaktus berfungsi untuk mencegah penguapan air dan menjaga diri dari predator.

Baca Juga: Moms, Ini Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Secara Alami

Selain sebagai tanaman hias, tanaman kaktus memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia. Dilansir dari cactusway.com, memelihara kaktus di rumah membawa banyak manfaat baik emosional maupun fisik.

Kualitas Udara Membaik

Tanaman kaktus dapat menyerap karbondioksida yang dilepaskan di dalam rumah, lalu akan mengubahnya menjadi oksigen saat malam hari.

Kaktus juga dapat mengurangi kadar polutan rumah seperti nitrogen dioksida dan benzena. Zat-zat tersebut dapat ditemukan di karpet, asap rokok, tas belanja, buku, dan tinta.

Meningkatkan Produktivitas

Memelihara kaktus dapat meningkatkan mood, sehingga Anda lebih energik dan siap untuk menjalani hari. Bagi anak-anak, menghabiskan waktu di sekitar tanaman dalam ruangan juga cenderung membuat mereka belajar lebih fokus.

Kaktus akan membantu mereka menyegarkan pikiran sehingga anak-anak tetap semangat saat belajar.

Baca Juga: Positif Covid, Apa Hal yang Perlu Dilakukan Selama Isolasi Mandiri

Mengurangi Stres

Terbukti dari banyaknya hasil penelitian, tanaman hijau dapat membantu seseorang mengurangi stres. Salah satunya adalah kaktus. Penampilan kaktus yang penuh warna dapat mengurangi depresi seseorang.

Bahkan, kegiatan pemeliharaan saat merawat kaktus dapat menyalurkan stres yang menumpuk. Kaktus juga membuat Anda lebih bahagia. Sebab, merawat tanaman secara alami akan membuat seseorang menjadi lebih berempati dan juga peduli.

Kaktus akan membentuk ikatan dengan diri sendiri, teman-teman, dan anggota keluarga lain.

Mempercepat Pemulihan Diri

Meski tak terjadi kepada setiap orang, tanaman berpotensi membantu seseorang pulih dari sakit lebih cepat. Contohnya, ketika sakit, beberapa orang akan memberikan bunga kepada pasien dengan harapan dapat meredakan stres dan sebagai penghibur diri.

Kaktus kini menjadi pilihan untuk itu. Dalam hal ini, kaktus bukan menyembuhkan seperti halnya obat-obatan. Akan tetapi, sebagai penghilang stres dan meredakan kecemasan.

Bagi seseorang yang tengah mengalami trauma, merawat kaktus dapat menjadi terapi yang baik. Kaktus memiliki banyak ragam jenis yang menarik. Dengan fokus merawat kaktus-kaktus, akan membuat seseorang pulih dari trauma lebih cepat.

Baca Juga: Aneka Sajian Menu Daging Sapi Khas Indonesia

Kaktus Dapat Dikonsumsi Sebagai Obat

Tak banyak orang tahu bahwa kaktus dapat dikonsumsi. Dilansir dari Klikdokter.com, kaktus memiliki kandungan aktioksidan yang baik. Kaktus juga memiliki vitamin C, E, A, zat besi, kalsium, dan karotenoid yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

Dalam sebuah penelitian di Prancis tahun 2007, mengonsumsi jenis kaktus pir berduri dapat menurunkan kolestrol jahat dan meningkatkan kolestrol baik. Kaktus pir berduri juga dapat menurunkan kadar gula darah pada penyakit diabetes tipe 2.

Beberapa kaktus bahkan dijadikan sebagai suplemen ekstrak yang dapat membantu menurunkan berat badan tanpa menguras mineral tubuh.

Selanjutnya: Memelihara Hewan di Rumah Dapat Membantu Self-Healing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Jadwal Australian Open 2025 Semifinal: 7 Wakil Indonesia Berlaga, Segel 1 Tiket Final

Jadwal Australian Open 2025 Semifinal Sabtu (22/11), tujuh wakil Indonesia berlaga menuju partai puncak, sudah segel satu tiket final.

Ekspor UMKM Indonesia ke Eropa Melesat 87%: Ini Kuncinya

UMKM Indonesia makin agresif menembus pasar Eropa, 88% berencana ekspansi. Temukan bagaimana mereka mengatasi tantangan logistik & regulasi.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11), Hujan Ekstrem di Provinsi Ini

BMKG merilis peringatan dini cuaca besok Sabtu 22 November 2025 dan Minggu 23 November 2025 dengan status Awas hujan ekstrem di provinsi ini.

Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/11) di Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Sabtu (22/11) dan Minggu (23/11) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat di wilayah berikut ini.

Raditya Dika Umumkan Tur Cerita Anehku ke Enam Kota Tahun Depan, Amankan Tiketnya

​Raditya Dika akan menggelar tur pertunjukan komedi bertajuk Cerita Anehku ke enam kota besar di luar Jakarta mulai Januari hingga April 2026.

15 Makanan Penurun Kolesterol yang Paling Cepat, Terong Salah Satunya

Intip daftar makanan penurun kolesterol yang paling cepat berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?        

12 Tips Diet Sehat dan Cepat Turun Berat Badan, Mau Coba?

Inilah beberapa tips diet sehat dan cepat turun berat badan yang dapat Anda coba. Apa saja?            

Apakah Makan Buah Melon Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah makan buah melon bagus untuk diet atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk! 

3 Manfaat Kopi untuk Diet Turunkan Berat Badan

Mari ketahui beberapa manfaat kopi untuk diet turunkan berat badan di sini. Apa saja, ya?           

Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol atau Tidak? Cari Tahu di Sini

Banyak ditanyakan, apakah ceker ayam mengandung kolesterol atau tidak, ya? Ini dia jawabannya!