MOMSMONEY.ID - Ada banyak jenis diet yang bisa Anda coba, salah satunya diet Mediterania. Mari simak paduan diet Mediterania untuk pemula berikut ini.
Diet Mediterania telah mendapat pengakuan luas sebagai salah satu pendekatan diet terbaik untuk memelihara kesehatan dan menurunkan berat badan. Mengutip dari Medical News Today, diet ini berasal dari kebiasaan makan tradisional di negara-negara Laut Mediterania, yang menekankan pada konsumsi makanan alami dan minim proses.
Apa itu diet mediterania?
Diet Mediterania adalah pola makan yang mengutamakan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Ia juga mencakup asupan ikan dan unggas dalam jumlah moderat, serta penggunaan rempah-rempah dan herbal untuk menambah rasa. Poin penting dari diet ini adalah pengurangan konsumsi daging merah, gula, dan makanan olahan.
Baca Juga: Khasiat Daun Seledri untuk Kesehatan, Cocok untuk Menu Diet Anda!
Makanan yang dikonsumsi dan dihindari
Di dalam diet Mediterania, Anda dianjurkan untuk banyak mengonsumsi:
- Buah-buahan dan sayuran: Sebagai sumber utama nutrisi dan serat.
- Biji-bijian utuh: Seperti oat, quinoa, dan roti gandum.
- Kacang dan biji: Sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi.
- Minyak zaitun: Sumber lemak sehat utama.
- Ikan: Khususnya yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan sarden.
- Produk susu rendah lemak: Termasuk yogurt dan keju.
Makanan untuk dihindari atau dikurangi termasuk:
- Daging merah dan olahan: Konsumsi secara terbatas.
- Makanan tinggi gula dan olahan: Seperti kue dan minuman manis.
- Lemak jenuh dan trans: Ditemukan dalam makanan cepat saji dan makanan olahan.
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Cobain yuk!
Contoh menu diet mediterania dalam 7 hari
Merencanakan menu diet Mediterania untuk tujuh hari dapat menjadi cara yang lezat dan sehat untuk menikmati makanan sambil mendapatkan manfaat kesehatannya. Berikut adalah contoh menu selama seminggu:
Hari 1
- Sarapan: Oatmeal dengan potongan buah segar dan sedikit kacang almond.
- Makan Siang: Salad Yunani (tomat, mentimun, feta, zaitun, dan minyak zaitun).
- Makan Malam: Ikan bakar (seperti salmon) dengan sayuran panggang dan kentang rebus.
Hari 2
- Sarapan: Yogurt Yunani dengan madu dan kacang walnut.
- Makan Siang: Quinoa dengan sayuran panggang dan keju feta.
- Makan Malam: Pasta gandum utuh dengan saus tomat dan sayuran.
Baca Juga: 6 Tips Diet Cepat agar Berat Badan Ideal, Ayo Coba!
Hari 3
- Sarapan: Roti gandum dengan alpukat dan telur rebus.
- Makan Siang: Salad tuna dengan minyak zaitun dan lemon.
- Makan Malam: Ayam panggang dengan couscous dan salad hijau.
Hari 4
- Sarapan: Smoothie buah dengan yogurt Yunani dan sedikit biji chia.
- Makan Siang: Lentil soup dengan roti gandum.
- Makan Malam: Udang sauté dengan bawang putih dan sayuran panggang.
Hari 5
- Sarapan: Roti gandum panggang dengan selai kacang alami dan potongan pisang.
- Makan Siang: Caprese salad (tomat, mozzarella, basil, dan minyak zaitun).
- Makan Malam: Risotto dengan jamur dan sayuran hijau.
Baca Juga: Air Lemon untuk Diet, Bisa Bikin Turun Berat Badan lo
Hari 6
- Sarapan: Omelet sayuran dengan tomat, paprika, dan zaitun.
- Makan Siang: Sandwich tuna pada roti gandum dengan salad sampingan.
- Makan Malam: Paella sayuran dengan nasi gandum.
Hari 7
- Sarapan: Parfait yogurt dengan granola dan buah beri.
- Makan Siang: Salad quinoa dengan kacang-kacangan dan sayuran.
- Makan Malam: Moussaka vegetarian (versi tanpa daging dari hidangan Yunani klasik ini).
Ingatlah untuk minum banyak air sepanjang hari dan, jika Anda minum alkohol, nikmati segelas anggur merah dengan moderat. Camilan sehat seperti buah segar, kacang-kacangan, atau irisan sayuran dengan hummus juga merupakan tambahan yang baik.
Baca Juga: 5 Olahraga untuk Mengecilkan Perut, Dijamin Cepat Langsing!
Manfaat diet mediterania untuk kesehatan
Adapun manfaat dari diet mediterania yang akan Anda dapatkan sebagai berikut:
1. Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas
Pilihan makanan dalam diet mediterania dengan kandungan serat tinggi dan lemak sehat, membantu dalam pengaturan berat badan. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sementara lemak sehat memperbaiki metabolisme. Ini adalah pendekatan diet yang berkelanjutan untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
2. Menjaga kesehatan jantung
Minyak zaitun dan ikan yang kaya omega-3 dalam diet Mediterania membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Makanan dengan kandungan tersebut membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki profil lipid darah, yang penting untuk kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga: Sedang Diet? Coba Jus Penurun Berat Badan Ini, yuk
3. Mencegah penyakit kronis
Diet Mediterania telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan kanker tertentu. Kandungan antioksidan yang tinggi dari buah-buahan dan sayuran berperan penting dalam pencegahan ini.
Itulah paduan diet Mediterania untuk pemula yang bisa bantu turunkan berat badan. Diet Mediterania lebih dari sekadar diet sehat, ini adalah gaya hidup. Dengan mengadopsi diet ini, Anda tidak hanya memperbaiki cara makan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Penting untuk diingat bahwa perubahan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan konsisten. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News