CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
Keluarga

New Moms Harus Tahu, Ini 6 Cara Menidurkan Bayi Tanpa Bikin Ortu Kurang Tidur

New Moms Harus Tahu, Ini 6 Cara Menidurkan Bayi Tanpa Bikin Ortu Kurang Tidur
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Siapa bilang menjadi orang tua baru, artinya Anda harus begadang setiap malam? Ada cara menidurkan bayi yang disarankan para peneliti agar orangtua tak kekurangan jam tidur.

Seorang new mom rata-rata punya keluhan umum tentang tangisan bayi yang kerap keluar kencang saat mereka tidurkan, sehingga biasanya Moms akan menggendong bayi hingga tertidur.

Seiring berjalannya waktu, cara ini bisa menyebabkan ketergantungan sehingga para bayi otomatis akan menangis saat tak digendong orang tuanya.

Tetapi, ternyata ada cara efektif untuk menidurkan bayi tanpa harus menangis terlebih dahulu. Mari intip cara-caranya di artikel beriktu ini.

Baca Juga: Mengapa Bayi Sering Nangis saat Ditaruh di Kasur? Ternyata Ini Penyebab Baby Menangis

Ciptakan rutinitas waktu yang konsisten

Menciptakan rutinitas waktu tidur yang konsisten merupakan salah satu cara menidurkan bayi yang efektif tanpa perlu membuat mereka menangis.

Mengutip dari Sleeping Baby, pastikan Anda sebagai orangtua melakukan cara & aktivitas yang sama setiap malam untuk menidurkan bayi. Contohnya, melakukan rutinitas mendongeng sebelum tidur. Namun perlu diingat, aktivitas ini harus dilakukan setiap malam.

Hilangkan gangguan cahaya & kebisingan

Menidurkan bayi memang susah-susah gampang. Namun satu hal yang pasti, bayi Moms akan mendapatkan tidur yang efektif apabila mereka tak terganggu.

Hal-hal yang dapat mengganggu tidur di antaranya karena rangsangan dari cahaya, entah TV ataupun lampu, serta dari suara/kebisingan.

Baca Juga: Moms Wajib Tiru, Begini Cara Efektif Bikin Anak Jadi Tak Jajan Sembarangan

Gunakan teknik yang menenangkan

Mengutip Moms Junction, bayi cenderung akan menangis saat Moms memindahkannya dari posisi yang nyaman, yaitu gendongan.

Sayangnya, kebiasaan menidurkan bayi sambil digendong akan menyebabkan bayi mudah menangis pada saat ditidurkan ke atas kasur.

Cara terbaik menghentikan kebiasaan ini adalah dengan tidak terburu-buru menghampirinya & menggendongnya kembali saat mereka menangis.

Moms disarankan untuk menenangkan bayi & menempatkan mereka di dalam tempat tidur khusus bayi, lalu menepuk-nepuknya dengan lembut. Namun tak perlu sampai digendong.

cara menidurkan bayi
cara menidurkan bayi

Baca Juga: Apa itu Baby Blues? Kenali Ciri-ciri Baby Blues dan Cara Mengatasinya

Biasakan dengan tempat tidur baru

Jika bayi sudah terbiasa tidur bersama Moms & Dads, maka untuk merubah cara bayi tidur bisa terbilang sedikit susah.

Menenangkan bayi butuh transisi bertahap yang tak bisa langsung berhasil. Caranya, bawa bayi ke kamar sebelum tidur. Bacakan mereka buku saat terbaring di kasur, atau ajak berkeliling di kamar bayi hingga tiba waktunya tidur.

Dengan cara ini maka bayi akan terbiasa dengan kamarnya sendiri, sehingga bayi tak akan menangis tengah malam dan mengganggu tidur orangtuanya saat Moms meletakan mereka di kasur.

Baca Juga: Dehidrasi pada Bayi, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya!

Kenali jeda tidur bayimu

Jeda tidur bayi lumrah terjadi. Kenali jeda tidur mereka supaya Moms bisa tetap memantau mereka tanpa rasa lelah.

Mengutip dari What to Expect, lamanya waktu bayi terjaga dari tidurnya bisa berbeda-beda berdasarkan usia.

Misalnya, bayi usia 1 bulan akan terjaga selama sekitar 1 jam. Sementara bayi usia 3 bualan bisa terjaga hingga 2 jam.

Baca Juga: 8 Makanan Pantangan yang Wajib Dihindari Ibu Menyusui biar ASI Penuh Nutrisi

Berlatih memisahkan diri dari anak

Berlatih memisahkan diri dari anak sangat penting dilakukan Moms saat bayi masih berusia dini.

Ajarkan bayi Anda untuk berpisah selama beberapa detik. Caranya, Moms harus meninggalkan mereka di ruangan berbeda. Jangan pernah mencoba mengunjungi/mengintipnya, supaya bayi dapat bertransisi mendapatkan tidur yang nyenyak meski tanpa orangtuanya.

Itu dia sederet cara menidurkan bayi yang efektif tanpa bikin orangtua jadi kekurangan jam tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Pakai Gratis 20 Twibbon Galungan dan Kuningan 2025 Terbaru Ini

Berikut beberapa twibbon Galungan dan Kuningan 2025 yang bisa Anda gunakan gratis untuk merayakan peringatan ini.​

25 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2025, Bisa Buat Caption Semeton

Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2025 berikut ini dapat Anda kirimkan di media sosial maupun keluarga.​

5 Strategi Mentalitas Kelas Menengah agar Bisa Naik Level Keuangan

Berikut strategi mental kelas menengah agar lebih siap naik kelas finansial dengan langkah realistis yang relevan untuk sekarang. Simak ulasannya.

5 Opsi Dana Darurat Cepat dan Aman yang Bisa Kamu Andalkan Saat Mendesak

Berikut pilihan pinjaman cepat dan aman buat atasi kebutuhan mendesak Anda, serta cara memilih layanan yang terpercaya dan jelas.

Gaya Hidup vs Keuangan Stabil: Bijak Pilih Kendaraan Anda

Pelajari cara menghindari kesalahan finansial terbesar akibat cicilan mobil. Artikel ini membahas  strategi bijak mengelola pengeluaran kendaraan.

Tren Furnitur Tahun 2026: Rumah yang Lebih Intim, Hangat, dan Banyak Kisah

Simak tren furnitur 2026 yang berkembang menjadi solusi rumah modern hangat dan personal, ini prediksi terbaru menurut para desainer.

Tren Dekorasi Rumah yang Mulai Ditinggalkan di Tahun 2026, Seperti Apa ya?

Simak tren interior yang diprediksi hilang di tahun 2026 dan temukan solusi desain rumah yang lebih relevan untuk huniamu tahun kedepan.

7 Langkah Praktis Mengatur Uang Pasca Menikah agar Cepat Punya Rumah Baru

Yuk simak cara atur keuangan setelah menikah agar cepat punya rumah yang cocok untuk kebutuhan finansial pasangan masa kini.  

Prediksi Pertandingan Spanyol vs Turki (19/11): Laga Penentu Lolos Piala Dunia 2026

Berikut ini jadwal pertandingan Spanyol vs Turki di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada Rabu 19/11/2025 pukul 02.45 WIB dalam laga terakhir Grup E.  

Begini Manfaat Ganda Vaksinasi RSV Saat Kehamilan

Bayi merupakan populasi yang rentan terinfeksi RSV lantaran kekebalannya belum berkembang.