Santai

New Balance Hadirkan Sepatu Lari Baru, Mampu Tingkatkan Performa Lari Hingga 4%

New Balance Hadirkan Sepatu Lari Baru, Mampu Tingkatkan Performa Lari Hingga 4%

MOMSMONEY.ID -  PT. MAP Aktif Adiperkasa distributor merek sepatu global asal Amerika Serikat, New Balance meluncurkan FuelCell SuperComp Elite v4 dengan Teknologi FuelCell terbaru untuk memenuhi kebutuhan para pelari.  

Produk baru ini diklaim mampu  meningkatkan kenyamanan dan performa lari hingga 4% lebih baik dari seri sebelumnya.

Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing Sports MAP Active mengatakan bahwa  dalam dunia lari yang dinamis saat ini, teknologi sepatu memainkan peran transformatif untuk meningkatkan performa, kenyamanan, dan keamanan penggunanya.

"Oleh karena itu, New Balance terus memberikan inovasi khusus pada peningkatan setiap komponen sepatu mulai dari bantalan hingga desain, termasuk reaktivitas dan keberlanjutan," ungkapnya dalam siaran pers yang dihadiri MOMSMONEY, Senin (12/2). 

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Cina, Ini Koleksi Khusus dari New Balance

FuelCell SuperComp Elite v4 membawa sepatu lari ke tingkat yang lebih tinggi, baik secara teknis maupun estetika untuk para elite runners dan marathon enthusiasts di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 
Selain memiliki sistem bantalan FuelCell yang diperbarui dengan midsole yang terbuat dari 100% PEBA, sepatu ini juga menawarkan peningkatan respons dan pantulan yang lebih efisien.

Menurut laboratorium penelitian olahraga New Balance, busa tersebut menghasilkan pengembalian energi dinamis dari sistem Energy Arc (pelat karbon) sebesar 87% dibandingkan dengan 83% dari seri sebelumnya, v3.

SuperComp Elite v4 sudah tersedia di beberapa New Balance Concept Store mulai tanggal 12 Februari 2024 dengan harga Rp 4.599.000.

“New Balance akan terus mendengarkan dan beradaptasi dengan kebutuhan para pelari untuk mendapatkan pengalaman berlari yang luar biasa dengan meningkatkan kenyamanan dan performa. Sepatu ini akan menjadi pilihan yang tepat bagi kalangan elit atletik jarak menengah dan jauh,”  ujar Martina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News