M O M S M O N E Y I D
AturUang

Modal Minimum Asuransi Syariah Makin Ketat, Nasabah Perlu Pantau Kondisi Perusahaan

Modal Minimum Asuransi Syariah Makin Ketat, Nasabah Perlu Pantau Kondisi Perusahaan
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Pemegang polis asuransi syariah harus mulai lebih cermat memantau kondisi perusahaan asuransi.

Pasalnya, industri asuransi syariah di Indonesia tengah berada di masa yang menantang, terutama dalam hal pemenuhan modal dan kepercayaan publik.

Pakar asuransi syariah Erwin Noekman, ST, MBA, mengingatkan, industri ini memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga kepercayaan nasabah.

“Industri (secara keseluruhan) memiliki beban untuk membuktikan diri kepada pemegang polis dan masyarakat umum bahwa industri yang mengandalkan asas kepercayaan ini memang layak dipercaya dan dapat diandalkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/10).

Menurut Erwin, kepercayaan nasabah adalah fondasi utama yang harus dijaga. Asuransi syariah seharusnya menjadi sarana perlindungan berbasis keadilan dan amanah, bukan sekadar instrumen bisnis.

Baca Juga: 5 Tips Keluarga Muda Pilih Asuransi ala Astra Life

Karena itu, penting bagi pemegang polis untuk memahami posisi keuangan dan arah strategi perusahaan tempat mereka menabung dan berasuransi.

Ia menilai, transparansi laporan keuangan dan kesiapan menghadapi aturan baru akan menjadi indikator penting bagi calon maupun pemegang polis dalam menilai kredibilitas perusahaan asuransi.

“Kepercayaan tidak bisa dibangun hanya dengan janji, tetapi harus dibuktikan dengan tata kelola yang baik dan komitmen menjaga amanah peserta,” tambahnya.

Namun di sisi lain, industri kini menghadapi tekanan besar dari sisi permodalan. Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 23 Tahun 2023, perusahaan asuransi syariah wajib memiliki ekuitas minimum sebesar Rp 100 miliar paling lambat 31 Desember 2026.

“Aturan ini dibuat untuk memperkuat stabilitas industri dan melindungi pemegang polis, namun di sisi lain memunculkan tekanan besar terhadap perusahaan kecil yang masih lemah modal,” jelas Erwin.

Baca Juga: Asuransi Jiwa & Kecelakaan FWD via WhatsApp, Premi Mulai Rp 51.000

Beberapa perusahaan kini berpacu menyiapkan strategi agar tetap sehat dan dapat memenuhi aturan tersebut. Ada yang mempertimbangkan merger dan akuisisi, ada pula yang memilih spin-off agar entitas syariah bisa beroperasi lebih mandiri dan fokus.

Erwin juga menyebutkan, bergabung ke dalam Kelompok Usaha Perasuransian (KUPA) bisa menjadi opsi bagi perusahaan yang belum cukup kuat secara modal. Langkah lain adalah menerbitkan saham baru atau rights issue untuk menambah ekuitas tanpa kehilangan kendali.

Meski berada dalam masa transisi, Erwin optimistis, industri asuransi syariah tetap punya peluang tumbuh, asalkan mampu beradaptasi dan menjaga kepercayaan masyarakat.

"Transformasi ini harus direncanakan dengan matang, dengan komunikasi yang jelas ke regulator dan pemegang polis,” ujarnya.

Bagi masyarakat, hal terpenting saat ini adalah memastikan perusahaan asuransi tempat mereka menjadi peserta memiliki rekam jejak baik dan aktif menyesuaikan diri dengan ketentuan terbaru.

Dengan begitu, perlindungan finansial yang diharapkan dari asuransi syariah bisa tetap terjaga di tengah perubahan industri.

Selanjutnya: Masih Lanjut Turun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Peringatan Dini Cuaca Besok (18/12), Provinsi Ini Diguyur Hujan Sangat Deras

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Kamis 18 Desember 2025 dan Jumat 19 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Hujan Lebat Angin Kencang, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (18/12) Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Kamis (18/12) dan Jumat (19/12) di Jabodetabek Waspada hujan lebat dan angin kencang.

Pasar Kripto Melemah, MORPHO Menduduki Kripto Top Gainers 24 Jam

Simak daftar 5 kripto top gainers 24 jam terakhir di saat pasar aset kripto global melemah.                  

Daftar Menu Makanan untuk Diet IF Pemula yang Layak Dicoba

Intip daftar menu makanan untuk diet IF pemula yang layak dicoba berikut ini, yuk! Kira-kira ada apa saja?

Kalori yang Dibutuhkan untuk Diet Turun Berat Badan Berapa, ya? Ini Jawabannya

Banyak ditanyakan, kalori yang dibutuhkan untuk diet turun berat badan berapa, ya? Cari tahu di sini, yuk!

Konsumen Indonesia Kini Lebih Fokus ke Barang Tahan Lama, Ini Temuan Lazada

Lazada menemukan, momentum 12.12 dimanfaatkan konsumen untuk berinvestasi pada barang yang benar-benar dibutuhkan keluarga.

15 Daftar Buah yang Paling Banyak Mengandung Protein

Mari intip daftar buah yang paling banyak mengandung protein berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?      

7 Manfaat Konsumsi Jahe untuk Mengatasi Migrain yang Tak Banyak Diketahui

Apa saja manfaat konsumsi jahe untuk mengatasi migrain, ya? Yuk, cari tahu di sini!                   

Harga Emas Hari Ini Naik, Dekati Rekor All Time High Oktober 2025

Harga emas hari ini berada di dekat rekor tertinggi di atas US$ 4.381 per troi ons, yang dicapai pada Oktober lalu.  

9 Buah yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol yang Tinggi secara Alami

Ada beberapa buah yang bisa menurunkan kadar kolesterol yang tinggi secara alami, lo. Intip selengkapnya di sini!