M O M S M O N E Y I D
Santai

Minat Berlibur Saat Long Weekend Tinggi, Berbagai Destinasi Dipadati Pengunjung

Minat Berlibur Saat Long Weekend Tinggi, Berbagai Destinasi Dipadati Pengunjung
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Masyarakat Indonesia baru saja menikmati libur akhir pekan yang panjang (long weekend). Pada periode tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mengatakan minat berlibur masyarakat khususnya di Jabodetabek tinggi.

"Kita tentunya sangat bersyukur ada long weekend kemarin dan animonya sangat tinggi," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin (13/5).

Tingginya animo masyarakt ini pun terlihat dari data yang dikeluarkan PT Jasa Marga pada 8 hingga 10 Mei 2024, yang mana ada 478.761 kendaraan meninggalkan Jabodetabek atau meningkat sebesar 9,13% dibanding dari kondisi normal. 

Peningkatan tercatat di lintas empat gerbang utama yakni gerbang tol (GT) Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama arah Bandung.

Baca Juga: Sari Ater Akan Bangun Cable Car, Hubungkan Kawasan Sari Ater dengan Destinasi Lain  

Sandiaga pun menyebutkan berbagai destinasi wisata menjadi destinasi favorit wisatawan. Bahkan, destinasi di Jakarta menjadi tujuan utama mulai dari Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Impian Jaya Ancol. 

"Untuk Taman Impian Jaya Ancol, lebih dari 111.000 kunjungan yang tentunya menambah pergerakan  wisatawan," kata Sandiaga.

Untuk destinasi di luar Jabodetabek, destinasi yang dipadati wisatawan adalah Ciwidey, Lembang, dan Pangandaran untuk di Jawa Barat, Kota Lama Semarang, Borobudur, Malioboro, serta Dieng untuk destinasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Sandiaga berharap, peningkatan pergerakan ini akan memperkuat pencapaian target kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2024 untuk mencapai 1,2 miliar hingga 1,5 miliar pergerakan. 

Dengan begitu, peningkatan pergerakan masyarakat ini akan turut memberikan dampak pada peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Gugur! Timnas Indonesia U-22 Menang 3-1 atas Myanmar tapi Tetap Tersingkir

Yuk, cek analisis soal kemenangan Timnas U-22 3-1 atas Myanmar yang tetap belum cukup membawa mereka lolos di SEA Games 2025.

Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini, Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (13/12)

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Sabtu 13 November 2025 dan Minggu 14 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Dari Appointment hingga Hasil Lab, Begini Kemudahan bagi Pasien Berkat Digitalisasi

​Berbagai inovasi digital di RS Pondok Indah Group membantu pasien mengakses layanan kesehatan tanpa banyak tahapan manual.

Mau Bisnis Kuliner Tumbuh? Coba Belajar dari Cara Eat Sambel

​Bergabungnya Eat Sambel ke SBIG menjadi langkah strategis membangun ekosistem sambal Indonesia yang lebih modern dan terintegrasi.  

Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025, 8 Wakil Indonesia Tembus Babak Semifinal

Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand Babak Perempat Final Jumat (12/12), delapan wakil Indonesia sukses menembus babak semifinal.​

Skor Akhir Indonesia U-22 vs Myanmar SEA Games 2025? Cek Prediksi sampai Line up

Prediksi Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2025 beserta peluang lolos, susunan pemain, dan head-to-head dalam laga krusial hari ini.

Link Live Streaming Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025, Klik di Sini

Link live streaming Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025, lengkap dengan jadwal dan ulasan peluang Garuda Muda.

Blackmores Rilis URS dan UVS, Suplemen untuk Mendukung Kulit yang Sehat.

​Blackmores memperluas lini kecantikan lewat dua suplemen yang dirancang menjawab kebutuhan kulit perempuan Indonesia.

Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22: Penentuan Garuda Muda di SEA Games 2025

Berikut jadwal Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2025, lengkap dengan syarat lolos, prediksi, dan info siaran langsung malam ini.

Harga Emas Global Reli Empat Hari, Menuju Kenaikan Mingguan 2%

Harga emas tersokong oleh prospek pelonggaran moneter lebih lanjut di AS, setelah pemotongan suku bunga minggu ini.