MOMSMONEY.ID - Anda pasti pernah mendengar defisit kalori dalam upaya penurunan berat badan. Bagaimana cara melakukan defisit kalori?
Menurunkan berat badan seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang. Salah satu cara efektif untuk mencapainya adalah melalui defisit kalori. Konsep ini sederhana yakni mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh. Namun, penerapannya membutuhkan pemahaman dan strategi yang tepat.
Tentang defisit kalori
Mengutip dari Medical News Today, defisit kalori terjadi ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga berat badan. Tubuh kemudian menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi, yang mengakibatkan penurunan berat badan.
Untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan, Anda bisa menggunakan kalkulator BMR (Basal Metabolic Rate) yang tersedia online. Dari situ, kurangi asupan kalori harian dengan 500-1000 kalori untuk menciptakan defisit yang sehat.
Baca Juga: Mau Diet Anda Sukses? Yuk, Coba Buah-buahan untuk Diet Ini
Cara melakukan defisit kalori
Setelah mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan setiap hari atau minggu, seseorang dapat mulai berupaya untuk menciptakan defisit kalori dengan cara berikut:
1. Diet
Untuk mencapai defisit kalori, perubahan pada pola makan dan minuman sehari-hari sangat penting. Penting untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi namun rendah kalori.
Berdasarkan Dietary Guidelines for Trusted Source Americans 2020–2025, sebuah pola makan sehat dengan kalori terbatas sebaiknya meliputi:
- Sayuran segar
- Biji-bijian utuh
- Buah-buahan segar
- Protein rendah lemak
- Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, termasuk susu, yogurt, keju, atau susu kedelai
- Lemak sehat, seperti minyak zaitun atau canola
Disarankan juga untuk menghindari minuman manis dan lemak trans.
Baca Juga: Jalan Kaki Solusi Simpel Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya
2. Olahraga
Olahraga merupakan elemen krusial dalam penurunan berat badan. Bagi mereka yang kurang aktif, dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan 150 menit olahraga sedang dan dua sesi latihan kekuatan setiap minggu untuk menjaga berat badan yang stabil. Semakin aktif seseorang, semakin banyak kalori yang terbakar, yang berarti lebih mudah menciptakan defisit kalori.
Olahraga yang dapat dilakukan termasuk:
- Berjalan kaki
- Memilih tangga daripada lift
- Mendaki
- Bermain olahraga
- Bersepeda
Melalui kombinasi diet yang tepat dan peningkatan olahraga, melakukan defisit kalori menjadi strategi efektif untuk menurunkan berat badan.
Itulah pembahasan lengkap mengenai cara melakukan defisit kalori. Defisit kalori adalah metode efektif untuk menurunkan berat badan. Ingat, konsistensi dan kesabaran adalah kunci. Jika perlu, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News