MOMSMONEY.ID - Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan keanekaragaman hayati yang luas, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemasok pangan utama dunia.
Sebagai bentuk nyata mendukung kebijakan strategis ketahanan pangan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, Rabu (28/5) meluncurkan Program Kolaborasi AYO BISNIS PANGAN di Politeknik Negeri Lampung
Program Kolaborasi AYO BISNIS PANGAN merupakan gerakan kolaboratif lintas sektor untuk mencetak generasi pelaku usaha pangan baru yang tangguh, inovatif dan berdaya saing. Termasuk, mencetak wirausaha baru di bidang pangan serta mengajak ekosistem wirausaha pangan Indonesia yaitu perguruan tinggi, sekolah, pemerintah, BUMN, perusahaan swasta dan masyarakat pada umumnya untuk terlibat aktif dalam pembangunan bidang pangan melalui penambahan wirausaha wirausaha baru pangan.
Program Kolaborasi Ayo Bisnis Pangan terdiri atas enam program utama yaitu, edukasi dan pelatihan. Kedua, inkubasi dan akselerasi bisnis. Ketiga, pembiayaan dan fasilitas investasi, Keempat, pameran. Kelima, akses pasar dan branding keterlibatran komunitas. Keenam, komunikasi publik melalui talk show. Program edukasi dan pelatihan dikoordinir melalui platform pembelajaran digital www.SkolahPangan.com, yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan jejaring antar pelaku dan calon pelaku bisnis pangan.
Melalui platform tersebut peserta dapat mengakses modul pelatihan, bootcamp, mentoring, serta peluang kerja sama dengan industri dan lembaga pendukung. Pada peluncuran program kolaborasi Ayo Bisnis Pangan, Zulkifli mengatakan dalam keterangan tertulis, program ini bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk tidak ragu terjun ke sektor pangan sebagai jalur masa depan yang menjanjikan dan berdampak luas bagi bangsa.
Baca Juga: Harga Pangan Turun dan Diskon Transportasi Diramal Picu Deflasi Mei 2025
Ketua Tim Koordinasi Ayo Bisnis Pangan, Dr. Handito Joewono, menyampaikan bahwa per 28 Mei 2025, Program Kolaborasi Ayo Bisnis Pangan telah didukung oleh puluhan mitra aktif dari lembaga pendidikan tinggi, sekolah, lembaga pelatihan, pelaku usaha dan lembaga diklat pemerintah dan industri, diantaranya, SkolahPangan.com, Food Academy, Politeknik Negeri Lampung, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Darul Ulum, Sekolah Ekspor Nasional, Universitas Jenderal Soedirman, Politeknik Negeri Medan, Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas Prima Indonesia, STIKES Karya Husada Kediri, Akademi Gizi Karya Husada Kediri, Universitas Trunojoyo dan puluhan mitra lain yang akan bergabung untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya ratusan ribu wirausaha baru pangan
Handito juga menyampaikan dalam keterangan tertulis, bahwa dari para mitra Ayo Bisnis Pangan yang sudah menyiapkan ratusan pilihan modul pelatihan Ayo Bisnis Pangan, sudah tersedia 1000 beasiswa bagi kalangan generasi muda seluruh Indonesia untuk mendaftar dan mengikuti pelatihan dalam paying platform SkolahPangan.com.
Selanjutnya: Obligasi Bumi Serpong Damai (BSDE) Dapat Peringkat idAA dari Pefindo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News