Bugar

Mengenal Tiger Parenting, Ini Plus dan Minusnya!

Mengenal Tiger Parenting, Ini Plus dan Minusnya!

MOMSMONEY.ID - Tiger parenting merupakan gaya pengasuhan ketat yang mendorong anak untuk unggul secara akademis dengan segala cara.  

Pola asuh ini juga berpotensi membuat anak tidak memiliki “suara” untuk merencanakan sesuatu. Sebab, orang tua akan membuat anak selalu mengikuti apa yang mereka mau.

Orang tua dengan pola asuh tiger parenting akan lebih mementingkan anaknya untuk belajar atau berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler tertentu. 

Baca Juga: Kenali 5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda

Menurut Swift, terdapat beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat tiger parenting, di antaranya:

  • Merasa terlalu tertekan untuk menjadi sukses
  • Meningkatnya rasa cemas dan depresi
  • Menurunnya rasa percaya diri dan harga diri
  • Beranggapan bahwa harga diri selalu dikaitkan dengan kesuksesan
  • Merasa kesulitan untuk bersosialisasi
  • Berpotensi mengundang sifat perfeksionis
  • Berkemungkinan membuat anak menetapkan tujuan yang tidak realistis.

Baca Juga: Bingung Ingin Memulai Olahraga Yoga atau Pilates? Ketahui Perbedaanya di Sini!

Walaupun begitu, Swift mengungkapkan bahwa tiger parenting juga berpotensi membawa dampak positif pada anak, seperti:

  • Meningkatnya produktivitas
  • Anak menjadi lebih disiplin
  • Rasa tanggung jawab yang meningkat
  • Termotivasi untuk sukses
  • Berorientasi pada tujuan.

Jika tujuan utama orangtua adalah mendidik anak yang bahagia, sehat, dan bisa menyesuaikan diri dengan baik saat dewasa, maka tiger parenting dianggap sebagai cara yang kurang tepat.

Sebab, anak yang diasuh dengan metode tiger parenting dapat beranggapan bahwa cinta kedua orangtuanya hanya bergantung terhadap kesuksesan yang diraih oleh anak saja.

Itulah penjelasan tentang tiger parenting pada anak. Pola asuh ini merupakan gaya pengasuhan ketat, yang mendorong anak-anak untuk unggul secara akademis dengan segala cara. 

Secara spesifik orang tua yang menerapkan pola asuh tiger parenting cenderung mengatur kehidupan anak secara mikro.

Meski memiliki tujuan positif, gaya asuh ini sebenarnya dapat berdampak negatif terhadap perkembangan anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News