MOMSMONEY.ID - Berikut platform visual terbaru kecerdasan buatan (AI) yang ramah pengguna dan lebih fleksibel untuk Anda bagi penyuka pemrograman dalam aplikasi.
Google Labs baru saja memperkenalkan Opal sebagai platform visual AI tanpa kode yang memungkinkan siapa pun membangun aplikasi mini hanya dengan deskripsi bahasa alami.
Dengan pendekatan seret dan lepas, Opal menyederhanakan pembuatan aplikasi AI secara cepat bahkan untuk pengguna tanpa pengalaman pemrograman sekalipun.
Melansir dari laman web Infoq (4/8), platform ini dirancang agar ramah pengguna dan fleksibel, cocok bagi Moms yang ingin mengeksplorasi potensi teknologi tanpa harus menjadi ahli teknis.
Baca Juga: Wah, Alibaba Rilis Kacamata Berteknologi AI, Hidup Semakin Praktis
Kehadiran Opal menjadi sinyal penting bahwa masa depan aplikasi cerdas kini semakin terbuka untuk siapa saja, termasuk dari kalangan non-teknis di seluruh dunia.
Apa itu Opal dan bagaimana cara kerjanya
Opal adalah platform visual berbasis AI yang dikembangkan oleh Google Labs untuk membantu pengguna membuat aplikasi mini melalui deskripsi bahasa alami dan alur kerja visual.
Tanpa perlu menulis kode, Moms hanya perlu menjelaskan ide aplikasi dengan kalimat biasa, lalu sistem akan membentuk alur otomatis yang merepresentasikan fungsi aplikasi tersebut.
Alur ini terdiri dari langkah-langkah seperti masukan pengguna, pemanggilan AI, hingga hasil keluarannya yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Dengan antarmuka visualnya, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan atau memperbaiki setiap bagian proses melalui fitur seret dan lepas.
Mode penggunaan Opal yang fleksibel dan ramah pengguna
Platform Opal memiliki dua mode interaksi utama yaitu mode percakapan dan mode visual, keduanya dirancang agar mudah digunakan oleh siapa pun.
Dalam mode percakapan, pengguna cukup terus menjelaskan perubahan yang diinginkan dan sistem akan memperbarui alur kerja sesuai instruksi bahasa alami.
Sementara itu, mode visual memberi keleluasaan untuk menambahkan, menghapus, atau menyusun ulang langkah-langkah langsung dari tampilan grafisnya.
Pendekatan ini memudahkan siapa pun termasuk Moms yang belum familiar dengan teknologi untuk tetap bisa menciptakan aplikasi mini sesuai kebutuhannya.
Baca Juga: Penggunaan AI di Tempat Kerja Bisa Menurunkan Reputasi Profesional lo, Simak yuk
Manfaat Opal bagi pengembangan ide dan produktivitas Moms
Bagi Moms yang suka eksplorasi teknologi atau punya ide kreatif tapi terkendala keterampilan teknis, Opal bisa menjadi solusi untuk membuat aplikasi sederhana.
Platform ini sangat berguna untuk menguji ide, membuat prototipe, atau membangun alat bantu kecil yang bisa dipakai dalam kegiatan harian.
Setelah aplikasi selesai dibuat, Opal memberikan tautan yang bisa dibagikan agar orang lain dapat mencoba atau ikut berkolaborasi mengembangkan ide tersebut.
Dengan adanya galeri templat awal, Moms juga dapat memanfaatkan desain yang sudah jadi atau menyesuaikannya agar lebih personal dan relevan.
Persaingan teknologi AI tanpa kode dan peluang ke depannya
Opal muncul di tengah persaingan ketat antar raksasa teknologi seperti Microsoft yang telah lebih dulu mengembangkan Power Platform dan Copilot Studio.
Namun, pendekatan Opal yang menggabungkan bahasa alami dan visualisasi membuatnya terasa lebih intuitif untuk pengguna umum.
Pakar teknologi menyebutkan bahwa platform ini bisa menjadi jawaban Google terhadap dominasi AI builder milik Microsoft, terutama di sektor produktivitas dan pendidikan.
Meski masih bersifat eksperimental dan hanya tersedia di Amerika Serikat, banyak yang percaya Opal punya potensi besar untuk menjadi alat andalan pengguna global.
Kehadiran Opal dari Google Labs membuka kesempatan luas bagi siapa pun termasuk Moms untuk menjelajahi dunia pembuatan aplikasi AI tanpa harus menguasai pemrograman.
Baca Juga: 40 Pekerjaan yang Paling Terdampak AI di Tahun 2025, Termasuk Profesi Guru
Dengan pendekatan visual dan penggunaan bahasa alami, platform ini tidak hanya ramah pemula tetapi juga mendorong produktivitas dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari.
Meski masih dalam tahap uji coba, perkembangan Opal menunjukkan arah baru bagaimana teknologi bisa dibuat lebih inklusif dan mudah diakses.
Jika kelak tersedia secara luas, Opal berpotensi menjadi alat penting bagi masyarakat dalam memanfaatkan kekuatan AI secara lebih praktis dan memberdayakan.
Selanjutnya: Aktivitas Sektor Jasa China dan Jepang Meningkat ke Laju Tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News