M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Mengenal Garam Epsom dan Manfaatnya untuk Pertumbuhan Tanaman

Mengenal Garam Epsom dan Manfaatnya untuk Pertumbuhan Tanaman
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Dalam memelihara tanaman, terkadang seseorang membutuhkan kiat-kiat khusus untuk membuat tanamannya tetap subur. Nah, ada sebuah rahasia yang selama ini telah dilakukan oleh beberapa generasi dalam merawat tanaman.

Rupanya menggunakan garam epsom ke tanaman memberikan sejumlah manfaat yang mungkin sulit dilakukan dengan perawatan biasa pada umumnya. Namun, sebelum mengetahui apa saja manfaat itu, Anda perlu mengetahui lebih dulu, apa itu garam epsom?

Apa Itu Garam Epsom?

Dilansir dari Gardening Tips, garam epsom adalah senyawa kimia yang dikenal sebagai magnesium sulfat terhidrasi. Magnesium sulfat memasok dua nutrisi tanaman penting seperti magnesium dan belerang (MgSO4). Garam ini mudah larut dalam air dan melepaskan ion magnesium bermuatan positif (kation Mg+2) dan ion sulfat bermuatan negatif (anion SP4 -2).

Baca Juga: Tanaman Tanpa Pupuk, Apakah Masih Bisa Tumbuh? Simak Jawabannya

Namanya sendiri diambil dari asal garam ini ditemukan, yakni di Epsom, Inggris. Garam ini juga dikenal sebagai garam mandi yang banyak digunakan di spa. Namun ternyata, zat magnesium dalam garam ini juga dapat digunakan untuk tanaman.

Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman

Magnesium merupakan nutrisi penting untuk tanaman yang diperlukan untuk membentuk klorofil daun. Sementara sulfat adalah elemen penting untuk pertumbuhan dan umur panjang tanaman, serta memainkan kunci dalam produksi kloriofil. Lebih lengkap, berikut sejumlah manfaat garam epsom untuk tanaman dilansir dari Agri Farming.

Membantu Perkecambahan Benih

Magnesium dalam garam epsom dapat membantu perkecambahan biji dengan memperkuat dinding selnya. Bibit menjadi lebih kuat dan perkecambahan berhasil. Caranya, Anda bisa menambahkan satu hingga dua sendok makan garam di setiap lubang sebelum menabur benih di lahan tanah. Sementara di pot tanaman, Anda dapat mencampur media tanah dengan garam.

Meningkatkan Penyerapan Nutrisi pada Tanaman

Zat magnesium yang ditambahkan ke pupuk membantu akar tanaman untuk menyerap nutrisi penting seperti fosfor, nitrogen, dan belerang. Dengan ini, paling terbaik adalah menghindari pupuk kimia.

Melindungi Tanaman Saat Dilakukan Transplantasi

Selama transplantasi, sebagian besar bibit atau tanaman akan layu dari persemaian ke tanah. Penyebabnya karena perubahan lingkungan yang cepat atau karena akarnya tak sengaja rusak. Untuk mengatasinya, Anda dapat menambahkan garam epsom ke dalam lubang sebelum menanam bibit ke tanah.

Baca Juga: Rekomendasi Tanaman Hias yang Dapat Menghalau Nyamuk

Menghijaukan Dedaunan dan Mencegah Daun Keriting

Magnesium dapat meningkatkan produksi klorofil di daun dan dapat menghijaukan daun-daun yang memudar. Menambahkan garam epsom ke tanaman juga akan membuat daun lebih sehat dan mencegah daun bergelombang atau keriting. Caranya adalah dengan mengoleskan garam epsom ke tanah dan di sekitar pangkal tanaman. Anda juga dapat membuat larutan garam dan menyemprotkannya ke permukaan daun.

Sebagai Pestisida

Garam epsom mungkin tidak dapat membunuh siput, tetapi ini cukup mampu mengusir hama. Kristal magnesium yang terkandung dapat mengiritasi atau menggores kaki dan tubuh hama. Namun, dalam kondisi hujan ini tidak terlalu berpengaruh karena garam epsom sangat mudah larut dengan air.

Membantu Menghasilkan Buah yang Optimal

Jika Anda memiliki masalah tanaman buah sulit berbuah (misalnya cabai), Anda dapat menggunakan garam epsom. Garam epsom mampu meningkatkan energi pada tanaman, yang berarti lebih banyak gula primer, yang memungkinkan tanaman menghasilkan buah yang lebih sehat dan manis. Anda hanya perlu menaburkan satu sendok makan garam ke tanaman seminggu sekali secara rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Foto WhatsApp Mendadak Hilang dari Galeri? Tenang, Atasi dengan Langkah Ini!

Foto WhatsApp mendadak hilang dari galeri masih bisa dikembalikan lo. WhatsApp punya fitur bawaan untuk menyimpan media secara otomatis ke galeri.  

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.