Bugar

Mengenal Apa Itu Influenza A dan Gejalanya, Bedakah dengan Flu Biasa?

Mengenal Apa Itu Influenza A dan Gejalanya, Bedakah dengan Flu Biasa?
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Banyak diperbincangkan, apa itu influenza A sebenarnya? Bagaimana dengan gejalanya? Cari tahu selengkapnya di sini!

Musim hujan sering kali membawa risiko meningkatnya flu. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua flu sama? Ada jenis flu yang tergolong lebih serius dan mudah menular, yaitu influenza A.

Banyak orang menyamakan influenza A dengan flu biasa, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting, baik dari penyebab, tingkat keparahan, hingga dampaknya terhadap tubuh.

Mengetahui apa itu influenza A dan bagaimana gejalanya bisa membantu Anda mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebarannya. Sebab, meski terlihat mirip dengan pilek biasa, influenza A bisa berkembang menjadi infeksi berat jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Memperburuk Flu, Sebaiknya Hindari Konsumsinya ya!

Apa Itu Influenza A?

Melansir dari laman Healthline, influenza A adalah tipe influenza yang lebih berbahaya dari tipe B dan C karena dapat menginfeksi manusia sekaligus hewan seperti burung dan babi. Virus ini juga bermutasi lebih cepat, sehingga sering muncul varian baru setiap musim flu.

Itulah sebabnya vaksin flu yang Anda dapatkan tahun lalu belum tentu melindungi dari strain virus yang baru muncul tahun ini.

Burung liar merupakan inang alami dari virus influenza A. Dari hewan inilah virus dapat menular ke manusia dan memicu wabah besar seperti flu burung.

Perpaduan antara kemampuan virus ini untuk bermutasi cepat dan menular lintas spesies menjadikannya salah satu penyebab utama pandemi global.

Gejala Influenza A

Setiap orang bisa mengalami gejala flu yang berbeda-beda. Pada sebagian besar kasus, gejala berlangsung sekitar satu minggu hingga sepuluh hari. Namun, pada anak-anak, orang lanjut usia, atau mereka yang memiliki penyakit kronis dan gangguan imun, gejalanya bisa lebih lama dan berat.

Influenza A menyerang sistem pernapasan, terutama hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala influenza A biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat meliputi:

  • Nyeri tubuh atau otot
  • Batuk
  • Demam atau menggigil
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Kepekaan terhadap cahaya terang

Dalam beberapa kasus, influenza A juga bisa menyebabkan gejala yang lebih berat seperti tekanan darah rendah, kesulitan bernapas, atau detak jantung yang sangat cepat. Jika hal ini terjadi, Anda perlu segera mencari pertolongan medis karena bisa menjadi tanda kondisi serius.

Baca Juga: 15 Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Flu, Sup Ayam di Peringkat 1

Penyebab dan Cara Penularan Influenza A

Melansir dari laman Health, influenza A terjadi ketika virus menginfeksi jaringan pada saluran pernapasan bagian atas maupun bawah. Setelah masuk ke tubuh, virus akan berkembang biak dan menyebabkan gejala flu.

Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar melalui percikan air liur dari batuk, bersin, atau saat berbicara dengan orang lain.

Selain itu, Anda juga bisa tertular jika menyentuh benda yang terkontaminasi virus lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata. Virus influenza A dikenal mudah berubah setiap musim, sehingga sistem kekebalan tubuh mungkin tidak langsung mengenali dan melawan jenis virus yang baru.

Siapa yang Berisiko Mengalami Influenza A Berat

Meskipun siapa pun bisa tertular influenza A, ada beberapa kelompok yang lebih berisiko mengalami komplikasi serius, antara lain:

  • Orang berusia di atas 65 tahun
  • Bayi dan anak-anak di bawah dua tahun
  • Ibu hamil
  • Orang dengan penyakit kronis seperti jantung, ginjal, atau hati
  • Individu dengan sistem imun lemah akibat penyakit atau pengobatan tertentu seperti kemoterapi

Baca Juga: Ada Teh Jahe, Ini 8 Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Ketika Flu

Cara Dokter Mendiagnosis Influenza A

Dokter biasanya mendiagnosis influenza A melalui pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan pasien. Jika gejalanya cukup berat atau berlangsung lama, dokter bisa melakukan tes tambahan seperti:

  • Rontgen dada untuk memastikan tidak ada infeksi paru atau pneumonia
  • Tes PCR untuk mendeteksi keberadaan virus flu secara akurat
  • Tes antigen cepat yang memberikan hasil dalam 15 menit
  • Tes molekuler cepat untuk mengidentifikasi virus dalam waktu sekitar 30 menit

Pengobatan Influenza A di Rumah

Sebagian besar kasus influenza A dapat sembuh tanpa pengobatan medis khusus. Anda hanya perlu banyak istirahat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Namun, jika gejala terasa berat atau tidak kunjung membaik, dokter mungkin akan memberikan obat antivirus seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza).

Obat ini paling efektif jika diminum dalam dua hari pertama sejak gejala muncul karena dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi keparahan gejala.

Selain obat antivirus, Anda juga bisa meringankan gejala dengan:

  • Minum air putih secara teratur untuk mencegah dehidrasi
  • Mengonsumsi makanan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh
  • Menghirup uap hangat agar hidung tidak tersumbat
  • Menggunakan obat pereda nyeri atau penurun demam sesuai anjuran dokter

Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan dan Minuman untuk Meredakan Gejala Flu

Pencegahan Influenza A

Karena influenza A sangat menular, penting bagi Anda untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Menghindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut
  • Menutup mulut dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin
  • Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering disentuh
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit
  • Memakai masker saat berada di tempat ramai
  • Mendapatkan vaksin flu tahunan untuk menambah perlindungan

Komplikasi Influenza A

Sebagian besar penderita influenza A akan pulih dalam beberapa minggu. Namun pada sebagian orang, flu ini bisa menyebabkan komplikasi serius, antara lain:

  • Pneumonia, yaitu infeksi pada paru-paru akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh
  • Infeksi telinga akibat penumpukan cairan di saluran telinga tengah
  • Miokarditis, yaitu peradangan pada otot jantung
  • Ensefalitis, peradangan pada otak akibat reaksi kekebalan tubuh
  • Myositis, yaitu nyeri dan kelemahan pada otot
  • Infeksi sinus yang menyebabkan hidung tersumbat dan nyeri wajah
  • Sepsis, kondisi serius ketika infeksi menyebar ke aliran darah dan mengancam nyawa

Baca Juga: 8 Cara Menyembuhkan Flu dengan Cepat yang Efektif Menurut Dokter

Demikianlah ulasan tentang apa itu influenza A. Influenza A adalah jenis flu yang bisa menyerang siapa saja dan menular dengan cepat.

Walau umumnya dapat sembuh dengan istirahat dan perawatan di rumah, Anda tetap perlu waspada terhadap gejala berat yang memerlukan perhatian medis.

Menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan diri, serta mendapatkan vaksin flu tahunan adalah langkah terbaik untuk mencegah penularan dan komplikasi dari influenza A.

Selanjutnya: Sudah Dilegalkan, Ini Syarat, Cara, dan Persiapan Umrah Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News