MOMSMONEY.ID - Mari kenali berbagai perbedaan daun basil dengan oregano sebagai bahan masakan.
Daun basil dan oregano merupakan 2 jenis daun herbal yang sering digunakan dalam masakan. Namun, masih banyak yang tak mengetahui apa rasa & kegunaan masing-masing daun ini.
Untuk bisa mengetahui bagaimana rasa hingga kegunaan kedua daun ini, coba simak artikel berikut yang dilansir dari Lacademie, Food Struct, dan Your Indoor Herbs, selengkapnya.
Baca Juga: 7 Perbedaan Matcha dan Green Tea, dari Rasa hingga Kandungannya
Habitat asli
Daun basil muncul pertama kali di daerah-daerah beriklim hangat seperti Asia Tenggara hingga Afrika Tengah.
Sementara Oregano merupakan tanaman asli dari Mediterania yang dibawa ke daerah beriklim dingin seperti Amerika Utara hingga berbagai negara lainnya di bagian utara.
Namun seiring berjalannya waktu, kini daun basil & oregano dapat ditemukan di seluruh dunia.
Baca Juga: Ada yang Beraroma Buah, Ini Dia 7 Jenis Sambal Unik yang Ada di Berbagai Negara
Tampilan daun
Perbedaan utama daun basil dan oregano dapat dengan mudah diketahui melalui tampilan daunnya.
Daun basil berbentuk lonjong, cenderung melengkung ke bawah, dan dapat tumbuh sampai 11 cm. Rata-rata daun basil berwarna hijau, namun ada pula yang berwarna merah & ungu.
Saat daun basil masih segar, maka daunnya akan bertekstur sangat halus & mengkilap. Tetapi, warna daun basil akan menggelap setelah dikeringkan.
Sementara daun oregano lebih kecil daripada basil. Tumbuh hanya sekitar 5 cm dnegan bentuk pipih & memiliki rambut-rambut halus pada ujungnya.
Daun oregano yang sehat & masih segar berwana hijau mirip buah zaitun. Apabila ada daun oregano berwarna ungu, maka artinya oregano tersebut tak berkembang dengan baik, entah karena nutrisi yang tak seimbang, suhu yang berbeda, ataupun cara pemangkasannya yang salah.
Baca Juga: Lada Hitam vs Lada Putih, Inilah 4 Perbedaan Utama Kedua Bumbu Masakan
Rasa
Daun basil dan oregano punya rasa yang sangat berbeda.
Daun basil punya aroma manis & rasa yang cukup kuat. Meski secara keseluruhan daun jenis ini punya rasa pedas seperti mint, namun rasa juga dapat dipengaruhi variasi basil yang dipakai.
Secara keseluruhan, rasa daun basil adalah campuran manis dan gurih dengan sedikit lada, mint, cengkeh, dan adas manis.
Sementara oregano punya rasa yang cenderung pahit & cukup menyengat. Baunya apek dengan sedikit aroma mint di dalamnya. Jika memakan oregano terlalu banyak, maka timbul rasa asam di dalam mulut.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Drumette, Wingette, dan Wing Tip dalam Potongan Sayap Ayam
Kegunaan
Daun basil dan oregano memiliki perbedaan kegunaan.
Oregano dapat lebih beraroma saat daunnya dikeringkan. Oregano kering lebih aromatik dibandingkan daun oregano segar.
Karena oregano lebih populer pada masakan Italia & Amerika, maka oregano lebih sering dijumpai pada masakan seperti daging, ikan, hingga sayuran khas kedua negara tersebut. Bahkan oregano pun sering kita jumpai pada pasta ala Italia.
Sementara daun basil akan lebih beraroma jika yang dipakai adalah daun basil segar, bukan daun basil yang dikeringkan.
Daun basil memiliki aroma pedas seperti mint yang dapat menambahkan rasa segar pada masakan.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Saus Tiram vs Saus Bumbu Rasa Tiram untuk Masakan
Bahan pengganti
Pada dasarnya, daun basil dan oregano dapat menggantikan satu sama lain.
Jika di rumah tak memiliki daun basil, maka jenis daun lain yang bisa menggantikan daun basil adalah daun mint, tarragon, dan oregano.
Sementara daun oregano dapat diganti dengan jenis daun lain seperti daun basil, peterseli, daun timi segar, dan marjoram.
Itulah sederet perbedaan daun basil dan oregano yang bisa Moms jadikan referensi sebelum memasak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News