MOMSMONEY.ID - Yuk, kenali monday blues yang jadi alasan dibalik Anda merasa malas saat hari Senin tiba. Begini cara mengatasinya!
Senin pagi, alarm berbunyi, dan rasanya tubuh enggan bangkit. Bantal terasa lebih empuk, suasana hati mendung meski cuaca cerah, dan pikiran mulai dihantui daftar tugas yang menumpuk.
Kalau Anda sering merasa seperti ini setiap awal pekan, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami kondisi serupa yang dikenal dengan sebutan Monday blues.
Tapi sebenarnya, kenapa kita bisa merasa seperti itu? Apakah ini cuma soal tidak suka bekerja, atau ada hal lain di baliknya?
Yuk, kita bahas lebih dalam soal fenomena ini, apa penyebabnya menurut sains, dan tentu saja, bagaimana cara mengatasinya agar Senin tak lagi terasa menyebalkan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Libido Menurut Ahli
Apa Itu Monday Blues?
Monday blues adalah istilah untuk menggambarkan perasaan tidak bersemangat atau suasana hati yang kurang baik yang dirasakan sebagian orang di awal minggu kerja.
Melansir dari laman Medical News Today, perasaan ini sering muncul saat harus kembali ke rutinitas seperti bekerja atau sekolah setelah libur, yang bisa membuat seseorang merasa sedih, malas, atau bahkan stres.
Meskipun monday blues bukan kondisi medis resmi—tidak tercantum dalam buku pedoman gangguan mental seperti Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5)—perasaan ini tetap nyata bagi banyak orang.
Bahkan, bisa menjadi tanda bahwa seseorang merasa tidak puas atau tidak bahagia dengan kehidupannya, terutama terkait pekerjaan atau aktivitas rutinnya.
Berbeda dari depresi yang bisa muncul kapan saja dan berlangsung lama, monday blues biasanya hanya muncul di hari Senin dan perlahan mereda seiring berjalannya hari ke depan. Masalah ini sering dipicu oleh faktor spesifik, misalnya tekanan kerja atau rutinitas yang terasa membosankan.
Penyebab monday blues
Ada beberapa penyebab Monday blues, di antaranya:
- Ketidakpuasan terhadap pekerjaan: Banyak orang merasa berat menjalani hari Senin karena mereka tidak senang dengan pekerjaan atau tanggung jawab yang harus dihadapi.
- Stres dan tekanan kerja: Bagi sebagian orang, hari Senin identik dengan tekanan dan tugas yang menumpuk. Ini bisa menurunkan semangat dan membuat suasana hati buruk.
- Rutinitas 5:2: Pola kerja lima hari dan libur dua hari membuat Senin terasa jauh dari hari menyenangkan seperti Jumat atau akhir pekan. Transisi dari akhir pekan yang santai ke hari kerja bisa membuat seseorang merasa kehilangan kontrol atas waktunya.
- Cara merespons stres: Studi menunjukkan bahwa orang lebih mudah terpengaruh oleh stres di awal minggu. Artinya, apa pun masalah yang muncul pada hari Senin, bisa terasa lebih berat dibanding hari lain.
Baca Juga: Ini 5 Efek Samping Media Sosial untuk Kesehatan Mental Anda, Bikin Kesepian
Cara Mengatasi Monday Blues
Jika Anda sering merasa terjebak dalam perasaan tidak menyenangkan saat Senin datang, ada beberapa cara yang bisa membantu Anda mengelolanya. Berikut ini cara mengatasi monday blues:
1. Latihan relaksasi otot
Teknik ini melibatkan gerakan mengencangkan dan melemaskan otot secara berurutan di seluruh tubuh. Cara ini bisa membantu meredakan ketegangan fisik dan menenangkan pikiran.
2. Pernapasan dalam
Berfokus pada napas, dengan menarik napas dalam-dalam melalui diafragma dan menghembuskannya perlahan, bisa membantu tubuh dan pikiran lebih rileks. Ini juga menjadi cara sederhana untuk mengurangi stres.
3. Perkuat hubungan sosial
Memiliki jaringan pertemanan atau keluarga yang mendukung sangat penting bagi kesehatan mental. Rasa keterhubungan dengan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi risiko stres maupun depresi.
4. Rutin berolahraga
Olahraga seperti jalan cepat, yoga, atau senam ringan dapat membantu memperbaiki mood dan mengurangi perasaan negatif. Efek positif dari olahraga terhadap suasana hati bahkan bisa bertahan hingga 24 jam.
Baca Juga: Ini Penjelasan Mengapa Konten ASMR Berkaitan dengan Kesehatan Mental
5. Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa membuat Anda lebih mudah merasa murung, lelah, dan tidak termotivasi saat bangun di hari Senin. Pastikan Anda tidur cukup dan berkualitas setiap malam agar tubuh dan pikiran lebih siap menyambut awal minggu.
6. Bicarakan dengan profesional
Jika perasaan berat saat Senin terus berulang dan mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari, sebaiknya Anda berbicara dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. Bisa jadi Monday blues tersebut adalah gejala awal dari kondisi yang lebih serius seperti kecemasan atau depresi.
7. Pertimbangkan konsultasi karier
Kadang, akar dari monday blues bukan hanya soal kelelahan, tapi soal tidak cocoknya seseorang dengan pekerjaan atau jalur studinya.
Konselor karier atau akademik bisa membantu Anda menemukan arah yang lebih sesuai dengan minat dan kemampuan, sehingga Anda bisa merasa lebih termotivasi menjalani hari-hari kerja.
Meskipun monday blues bukan kondisi medis serius, perasaan tidak bersemangat atau cemas di hari Senin bisa mengganggu keseharian dan kualitas hidup Anda.
Menyadari penyebabnya dan mencoba menerapkan strategi sederhana seperti relaksasi, olahraga, tidur cukup, dan membangun hubungan sosial bisa membantu Anda menghadapi hari Senin dengan lebih ringan.
Namun, jika perasaan ini terus muncul dan semakin memburuk, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Karena pada akhirnya, setiap orang berhak merasa tenang dan bahagia, termasuk saat menyambut hari Senin.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Rasa Hampa dan Kosong dalam Diri Anda
Selanjutnya: Mulai Sekolah Hari Ini (14/7), Ini Daftar 100 Sekolah Rakyat dari Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News