InvesYuk

Menanti Data Notula Rapat The Fed, Harga Emas Spot Berharap Naik

Menanti Data Notula Rapat The Fed, Harga Emas Spot Berharap Naik

MOMSMONEY.ID - Harga emas berpotensi berbalik naik setelah mengalami penurunan tajam di sepanjang pekan lalu.

Harga emas turun hingga US$ 29,16 sepanjang pekan lalu. Jumat (11/8) harga emas bertengger di US$ 1.913,58 per ons troi. Harga emas tercatat mengalami penurunan tiga pekan beruntun.

Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, Senin (11/8), kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) memberikan tekanan pada harga emas. Keduanya dianggap sebagai aset safe haven. Namun, obligasi AS memberikan imbal hasil sementara emas tidak, sehingga pamor emas menurun.

Tercatat yield AS sudah kembali ke atas 4%. Angka tersebut mendekati level tertinggi sejak 2008. Kondisi tersebut tentu kurang menguntungkan bagi emas.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Hari Ini 14 Agustus

Melihat penurunan tajam pada harga emas, Monex memproyeksikan ada peluang harga emas naik pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar berharap data rilis FOMC meeting minutes atau notula rapat kebijakan moneter The Fed bisa menaikkan harga emas. Trader tentunya mengatur ulang posisinya, mengantisipasi adanya sinyal kuat The Fed sudah mencapai terminal rate atawa puncak siklus kenaikan suku bunga yang bisa menjadi sentimen positif bagi harga emas.

Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk emas:

Entry Price: $1.910,00 - $1.912,00

Level Support 1:      $1.909,00

Level Support 2:      $1.908,00

Level Resistance 1: $1.913,00

Level Resistance 2: $1.914,00

Baca Juga: Harga Emas Spot Berpotensi Naik Setelah Turun 4 Hari Beruntun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News