MOMSMONEY.ID - Setelah harga emas menurun pada perdagangan Selasa (1/8), harga emas berbalik menguat di Rabu (2/8). Harga emas di pasar spot (XAU/USD) menguat 0,24% ke US$ 1.948 per ons troi pukul 10.45.
Mengutip riset Monex Investindo Futures, Rabu (2/8), harga emas spot sempat merosot kemarin karena indeks dollar AS menguat. Indeks dolar AS kemarin tercatat naik ke 102,22 dibandingkan penutupan Senin (31/7) di 101,88. Kenaikan dolar AS membuat harga emas jadi lebih mahal bagi pemegang mata uang di luar dolar AS. Alhasil, outlook permintaan emas jadi menurun.
Selain itu, imbal hasil (yield) US treasury yang naik juga menambah pukulan ganda ke harga emas. Obligasi AS tersebut juga merupakan aset safe haven seperti emas. Jadi artinya, kenaikan yield AS membuat daya tarik emas menurun dan pelaku pasar lebih memilih obligasi AS yang imbal hasilnya sedang tinggi. Yield treasury tenor 10 tahun melesat ke 4,027% dibandingkan penutupan awal pekan di 3,965%.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Kompak Menguat, Rabu (2/8)
Namun, setelah turun tajam, harga emas langsung lompat lagi di perdagangan hari ini. Bahkan kenaikan harga emas berlanjut hingga sentuh level tertinggi intraday di US$ 1.952 per ons troi. Fitch Ratings yang menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat menjadi AA+ dari sebelumnya AAA menjadi pemicu kenaikan emas.
Selain itu trader menanti lebih banyak data ekonomi yang dirilis dari Amerika Serikat. Apa lagi Jumat nanti ada data perekrutan tenaga kerja diluar sektor pertanian (non-farm payrolls/NFP) yang menjadi acuan bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan kebijakan moneter.
Emas masih akan bergerak volatil, pada perdagangan sesi Asia dan ada peluang naik setelah anjlok tajam kemarin.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk komoditas emas:
Entry Price: 1.945,87 - 1.951,55
Level Support 1: 1,944,51
Level Support 2: 1,939,66
Level Resistance 1: 1.952,74
Level Resistance 2: 1.957,56
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000 Hari Ini 2 Agustus, Tengok Daftar Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News