MOMSMONEY.ID - Harga emas naik setelah turun dalam empat hari beruntun. Jumat (11/8), harga emas spot pada pukul 11.00 naik 0,12% ke US$ 1.914 per ons troi.
Sebelumnya, harga emas turun pada perdagangan Kamis (10/8) ke US$ 1.912 per ons troi.
Riset Monex Investindo Futures, Jumat (11/8), menuliskan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) sempat membuat harga emas melesat naik. Namun, pernyataan pejabat elit bank sentral AS, The Fed, membuatnya berbalik arah.
Inflasi AS berdasarkan consumer price index (CPI) pada periode Juli tumbuh 3,2% year-on-year (YoY) lebih tinggi dari bulan sebelumnya 3% YoY. Sementara CPI inti tumbuh 4,6% YoY, lebih rendah dari bulan sebelumnya 4,7% YoY.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 11 Agustus
Pasca rilis tersebut, harga emas melesat menyentuh level tertinggi harian US$ 1.930,02 per ons troi.
Tidak lama harga emas berbalik arah dan berakhir melemah setelah Presiden The Fed Wilayah San Fransisco Mary Daly mengatakan masih perlu banyak kemajuan untuk menjinakkan inflasi.
Salah satu pejabat elit The Fed ini juga mengatakan melihat data inflasi Juli tidak berarti The Fed bisa menyatakan kemenangan, sebab pasar tenaga kerja masih cukup kuat.
Meski sedang tertekan pernyataan Daly, ada peluang harga emas naik pada sesi Asia Jumat (11/8/2023) melihat posisinya saat ini yang berada di level terendah satu bulan dan sudah turun empat hari beruntun.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Kompak Melemah Jelang Akhir Pekan
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk komoditas emas:
- Entry Price: 1.918,25 - 1.920,75
- Level Support 1: 1.918,25
- Level Support 2: 1.920,75
- Level Resistance 1: 1.909,75
- Level Resistance 2: 1.907,60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News