MOMSMONEY.ID - Meski sudah memasuki musim hujan di Januari-Februari, hujan tetap tak turun tiap hari adalah hal yang wajar.
Di tengah cuaca ekstrem saat ini, tak sedikit orang berharap bakal turun hujan setiap harinya.
Tapi, meski sudah musim hujan, ada hari yang cerah sepanjang waktu membuat suhu panas kembali menyerang. Namun, BMKG mengungkapkan, ini hal yang wajar.
Baca Juga: 4 Posisi Tidur yang Kurang Sehat, Salah Satunya Tidur Tengkurap
BMKG di laman resminya mengatakan, musim hujan tidak berarti setiap hari harus turun hujan. Sehingga, wajar apabila satu dua hari tidak turun hujan dengan kondisi langit cerah atau mendung.
Ini tergantung pada dinamika cuaca secara lokal dan regional serta faktor ketersediaan kecukupan uap air di atmosfer.
Musim hujan di tiap wilayah tentu berbeda. Di sebagian besar Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Bali, Papua, dan setengah bagian Sumatera musim hujan memiliki pola monsunal.
Ini adalah kondisi di mana ada perbedaan yang jelas antara musim hujan dan kemarau dengan tipe curah hujan unimodial alias satu puncak musim hujan dan satu puncak musim kemarau.
Baca Juga: Ada Sebabnya, Ternyata Ini 5 Alasan Payudara Anda Mengecil
Di wilayah Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan, wilayah Sulawesi bagian Utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan bimodial.
Ini merupkan kondisi di mana ada dua puncak musim hujan yakni biasanya di bulan Maret dan Oktober.
Khusus sebagian kecil Papua, Sulawesi, dan Maluku memiliki pola hujan lokal. Ini adalah kondisi di mana memiliki satu puncah musim hujan dan distrubusi hujan bulanan berkebalikan dengan pola monsun. Waktu hujannya berbeda juga dengan tipe hujan Monsun.
Selanjutnya: Sehari Sebelum Imlek, Apakah Tanggal 9 Februari 2024 Libur? Cek Juga Ucapan Imlek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News