M O M S M O N E Y I D
Santai

Masuk Bulan Juni Baru 15% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025, Ini Penyebabnya

Masuk Bulan Juni Baru 15% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025, Ini Penyebabnya
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebutkan, hingga 31 Mei lalu, baru 15% zona musim di Indonesia masuk musim kemarau 2025. Ini yang menjadi penyebab kemarau belum sepenuhnya merata.

Secara klimatologis, Indonesia telah memasuki musim kemarau. Tapi, menurut BMKG, cuaca hujan ekstrem kerap melanda sejumlah wilayah pada periode akhir Mei.

"Intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah Indonesia dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer dan gelombang atmosfer," sebut BMKG di akun Instagram resminya, dikutip Selasa (3/5).

Yakni, fenomena atmosfer MJO (Madden-Julian Oscillation) dan gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial, Kelvin, serta Low Frequency.

Selain itu, lemahnya angin monsun Australia terutama di wilayah Selatan Indonesia memberikan pengaruh terhadap musim kemarau yang belum merata terjadi di wilayah Indonesia.

Ini terlihat dari Indeks Monsun Australia yang berada di bawah nilai klimatologisnya serta tertahannya massa udara kering di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Pelemahan tersebut turut memicu pembentukan daerah-daerah perlambatan angin dan pertemuan angin di sekitar equator, sehingga mendorong pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah-wilayah itu.

Baca Juga: Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025, BMKG Ingatkan Risiko Ini

Berikut wilayah yang sudah mengalami musim kemarau:

  • Sebagian kecil Aceh
  • Sebagian Sumatra Utara
  • Sebagian Sumatra Barat
  • Sebagian kecil Bengkulu
  • Sebagian kecil Jambi
  • Sebagian kecil Sumatra Selatan
  • Sebagian kecil Banten
  • Sebagian kecil Jawa Barat
  • Sebagian kecil Jawa Tengah
  • Sebagian kecil Jawa Timur
  • Sebagian Bali bagian Barat Laut dan Selatan
  • Sebagian besar Nusa Tenggara Barat
  • Sebagian besar Nusa Tenggara Timur
  • Sebagian kecil Kalimantan Selatan
  • Sebagian kecil Gorontalo
  • Sebagian kecil Sulawesi Barat
  • Sebagian kecil Sulawesi Tengah
  • Sebagian kecil Sulawesi Selatan
  • Sebagian kecil Maluku bagian tengah
  • Sebagian kecil Papua Barat

Baca Juga: Awal Musim Kemarau Masih Basah dan Hujan Lebat, Ini yang Jadi Penyebab

Sementara daerah kurang hujan dengan kategori panjang sampai akhir April lalu adalah Solok, Sumatra Barat, yakni selama 32 hari.

BMKG memprediksikan, wilayah-wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku mengalami puncak kekeringan pada Agustus.

Terkait sifat musim kemarau 2025, sekitar 60% wilayah diprediksi mengalami kemarau dengan sifat normal, 26% wilayah mengalami kemarau lebih basah dari normal, dan 14% wilayah lainnya lebih kering dari biasanya.

"Durasi kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya di sebagian besar wilayah, meskipun terdapat 26% wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih panjang, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan," sebut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

HokBen hadirkan promo Hari Ibu mulai 22-24 Desember 2025. Tersedia paket makan berdua hemat hanya Rp 30.000-an per orang dengan menu yang lengkap.  

3 Resep Hot Chocolate Rendah Kalori untuk Natal, Nikmat dan Sehat!

Kali ini MomsMoney akan membagikan 3 resep hot chocolate rendah kalori untuk Natal yang bisa Anda coba.  

Liburan Keluarga Makin Seru, Mikro-Vacation Jadi Tren di 2026

Data tiket.com menunjukkan transaksi atraksi wisata naik 38% sepanjang 2025, menandakan liburan keluarga dan pengalaman personal makin diminati

5 Bahan yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat, Awas Jerawat Tambah Parah!

Punya masalah jerawat? Ada 5 bahan yang harus dihindari kulit berjerawat. Cari tahu informasi selengkapnya di sini.

Makin Mudah Cari Gadget, Digiplus Siap Tambah Gerai Lagi Tahun Depan

Menutup 2025, Digiplus memperluas jangkauan gerai dan menyiapkan ekspansi baru demi memudahkan konsumen mencari perangkat teknologi.  

CasaComo Sawangan Resmi Diluncurkan, Jadi Salah Satu Peluang Investasi Properti

Low-rise apartment pertama di Sawangan ini menawarkan unit mulai dari dua kamar hingga penthouse, cocok untuk investasi jangka panjang  

13 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperpanjang Umur!

Ada beberapa manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh yang tak banyak orang tahu. Salah satunya bikin panjang umur!

Skincare Kian Banyak Diburu, Marshant Luncurkan 4 Produk Terbaru

Produk Skincare Marshant menawarkan keperluan moisturizer dengan 120 jam hidrasi kulit wajah kering hingga berminyak.

7 Latihan Pernapasan yang Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Ini dia beberapa latihan pernapasan yang bantu turunkan tekanan darah tinggi Anda. Mau coba?         

Inilah Manfaat Minum Jus Bit untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tahukah bahwa ada manfaat minum jus bit untuk turunkan tekanan darah tinggi, lo. Mari intip pembahasannya di sini!